WARNING!
Uke Taehyung
.
.
.
.
.Malam hari telah tiba. Seokjin sudah selesai bersiap-siap, ia sekarang sedang jalan menuju ke taman. Taehyung bilang ia akan berangkat sendiri. Di sepanjang perjalanan, Seokjin sudah senyum-senyum sendiri karena memikirkan Taehyung menjadi kekasihnya.
Seokjin sudah sampai di taman. Ia duduk di tempat biasa mereka bertukar cerita. Seokjin menatap langit, bintang-bintang berhamburan di atas sana. Indah sekali, sama seperti Taehyung.
Panggilan Langit yang Taehyung berikan untuknya, entah mengapa menjadi hal yang ia sukai. Seokjin selalu menyukai Taehyung yang memanggil ia Langit.
Bahu Seokjin ditepuk dari belakang. Seokjin menoleh, menemukan Taehyung dengan balutan hoodie kuning cerah sedang tersenyum. Manis sekali. Seokjin sampai tidak kedip melihatnya, hehe.
"Lang? Lu mau ngomongin apaan?" Seokjin langsung tersadar dari acara mengagumi Taehyung. Ia berdiri di hadapan Taehyung, menatap Taehyung dalam sekali.
"Gua udah nggak kuat mendam ini, Tae. Gua lebih dari sayang ke lu, gua punya perasaan lebih dari sekadar perasaan sahabat, Tae. Lu mau, jadi pacar gua?" Waktu seakan terhenti bagi Seokjin. Degup jantungnya menggila menunggu jawaban dari Taehyung. Pikirannya sudah kemana-mana. Wajah Taehyung tampak terkejut, ia mencerna apa yang dikatakan Seokjin.
"Maaf, Lang. Gua gak bisa."
FRIEND—ZONE
FRIENDZONE END.
Ini cerita aku selesain dalam waktu 4 hari, gaada pengecekan sama sekali. Maaf banget ceritanya ngawur, nggak jelas gini :(((
Makasih banyak yang sudah mau baca cerita ini, yang sudah mau vote cerita ini!
Saya lagi otw bikin cerita, hehe. Otak saya lagi kecil, ngga kuat mikir wkwkwk. Tunggu aja kalau kalian mau mah hehehehe :D
Sampai jumpa di cerita lainnya!
CIE YANG NGGAK JADIAN. Hehehhehehe
—rnfjuly.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE
FanfictionYAOI [JINV]. "Kita itu cuma sebatas teman, kenapa harus ngatur, sih?!"