Chapter 07

6.9K 935 220
                                    

Hai hai! Maaf buat kalian nunggu lama 😫

Yang masih setia nunggu..thank you 💜

Selin ada projek kolaborasi sama TreeLiu
Mungkin ada yang udah tau. Jangan lupa di kepoin ya.. cek di akun SnL_Sister
Siapa tau suka ><

Happy reading... ^^

.
.
.

Suara napas yang terdengar memburu memenuhi ruangan. Lalice terduduk di atas lantai dan menelungkupkan wajahnya setelah menendang dengan keras meja kayu di tempat kerjanya. Wanita itu menarik napas dalam lalu mendongak. Mengangkat wajah dengan pandangan tersulut amarah.

Memang brengsek si Jeon Quintéro itu! Beraninya dia mengancam Lalice?! Dia pikir wanita itu akan segera tunduk dan takut karenanya?

Tidak!

Lalice kembali menendang meja di hadapannya dalam posisi masih terduduk. Menggeram kesal dengan Jungkook yang menjadi sasaran umpatannya.

Ia frustasi. Menyesali dirinya sendiri yang pada malam itu justru tak menolak. Ia merasa lemah kembali. Jeon Jungkook menyerang tepat mengenai kelemahannya. Dan apa yang harus ia lakukan sekarang? Jika benar dirinya mengan--

"Sekarang dia berada di Artagnan street."

Lalice menoleh ketika suara Alex terdengar. Wanita itu lalu bangkit dari duduknya dan merapihkan penampilannya. Wajahnya terlihat pias. Napasnya kembali memburu dan dengan cepat ia memgambil tas nya. Berjalan dengan langkah lebar dan diikuti Alex.

"Bagaimana bisa kau membiarkan dia ke sana?!"

Emosinya meluap ketika Alex terlihat biasa-biasa saja saat ia justru cemas. Memasuki lift dan menyandarkan sisi tubuhnya pada dinding. Ia memijit pelipisnya dan meringis sembari mendesis.

"Dia tidak bisa masuk, miss."

"Dan karena itu kau santai seperti ini?!"

Lalice berbalik menghadap Alex. Pria itu hanya menunduk tak berani menatap mata sang majikan.

"Astaga, Alex!!!"

Ingin rasanya Lalice kembali menendang sesuatu. Sudah lama ia tidak mengeluarkan kemarahannya, dan sekarang ketika semuanya kembali. Hadirnya Jeon Jungkook juga sifat ceroboh Alex membuatnya meronta begitu keras.

"Cepat kendarai mobilnya. Jangan biarkan dia memasuki kawasan itu meski dengan cara apapun dia berusaha."

Maka ia menarik napas dalam. Berbicara tenang setelah dengan susah payah berusaha meredakan emosinya.

"Miss, anda ada rapat di ruang direksi sebentar lagi."

Seorang wanita muncul, berlari mengejar Lalice yang baru saja keluar dari pintu masuk kantornya. Dia Victoria, sekretaris Lalice di kantor Amadéo's.

"Tunda rapatnya. Aku ada urusan. Kau atur ulang jadwalnya, aku akan segera kembali."

Lalu tanpa bisa menolak Victoria mengangguk dan berdiri menatap kepergian Lalice dengan Alex.

.
.
.

Artagnan Street - Bordeaux - Prancis


Mobil yang Alex kendarai telah sampai di sebuah kawasan yang terlihat mewah. Rumput hijau yang tumbuh subur di setiap pinggiran jalan memanjakan setiap mata yang melintasi kawasan tersebut.

Akan tetapi sepertinya itu tidak terlalu membuat efek tenang untuk wanita satu ini. Lalice justru berdiri dengan kaku di depan mobilnya. Menatap datar ke depan dimana Jeon Jungkook nampak menyandarkan tubuhnya pada badan mobil. Membalas tatapan Lalice dengan sebelah alis terangkat. Yang mana membuatnya merasa geram akan sifat gila pria itu.

HUNTER LOVE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang