((wonder)) woman

14 2 0
                                    

Halo, bukan kah sangat klasik kalau aku menanyakan kabar?
Retorik.
Dan pasti 'aku baik baik saja' akan selalu jadi jawabannya.
Bisa dipastikan pula kalau sebenarnya yang ingin diungkapkan adalah 'aku tidak baik baik saja'.
Mungkin baik, tapi tidak sebaik yang terlihat, karena bagian tidak baiknya tidak bisa terlihat dengan kasat mata.

Aku berusaha keras agar tidak 'sok inggris' dan menuliskan ini dengan bahasa yang akan aku dan kalian pahami dengan baik. (Hahah lucu sekali aku menuliskan ini dan baru teringat kalau tulisan ini kuberi judul dalam bahasa inggris)

Aku menulis ini untuk banyak tujuan, akan ku jelaskan dan jabarkan satu persatu nanti, karena sekarang pun aku masih belum tau apa yang akan ku tulis.

Ah, baiklah akan ku mulai yang pertama.

Pertama, aku menuliskan ini untuk mengingatkan diriku sendiri tentang bagaimana aku sudah membuang banyak waktu yang sangat berharga wondering - memikirkan apa yang harus aku lakukan dengan hidupku. Membuang banyak waktu berharga menuruti ke-egoisan dan kepuasan hati.

Aku terlahir dari keluarga sederhana, campuran madura dan jawa. Seringkali bahkan sampai hari ini pun masih menjadi korban rasis. Kalau boleh jujur akupun rasis terhadap orang orang madura, sometimes they can be so mean and annoying. Tapi aku yakin sikap seseorang bukan dipengaruhi karena  suku ataupun rasnya. Setiap orang punya sisi baik seperti bagaimana mereka mempunyai sisi buruk juga.

Percaya atau tidak lingkungan juga sangat mempengaruhi sikap dan perilaku kita, secara tidak sadar.

Seorang anak yang bersikap kasar di luar rumah bisa jadi dia adalah anak yang sangat penakut di rumahnya, karena sering diperlakukan kasar di rumahnya sendiri. Mereka mencari pelampiasan terhadap apa yang mereka terima di rumah dan melampiaskan apa yang mereka pikir itu adalah satu satunya cara menjadi 'kuat' terhadap orang yang lebih lemah dari mereka.

Aku sering mengeluhkan hidupku, kenapa aku harus terlahir di sini, begini, dan harus mengalami semua nasib yang aku anggap sial ini.

Aku mengalami banyak hal tidak beruntung bahkan sebelum aku lahir. Hal hal tidak beruntung ini seringkali ku jadikan alasan untuk melakukan hal hal bodoh dan hal tidak baik bahkan untuk diriku sendiri.

Manusia memang sangat tidak tahu diri dan suka mencari pembenaran atas sesuatu yang bahkan mereka tau itu salah dan tidak benar. Instead of mencari solusi bagaimana cara agar bisa kuat dan bertahan, kita lebih suka membenarkan keburukan yang kita lakukan, karena kita sudah lelah mengalami hal hal buruk dan nasib sial, jadi tidak apa apa jika kita melakukan pelampiasan.
But it isn't it.

Cinta, oh tentu saja di umur yang sudah banyak ini pasti aku pernah jatuh cinta. Ada yang bilang, orang menjadi lebih bahagia saat jatuh cinta. Memang benar sekali apa yang mereka bilang, jatuh cinta membuatmu bersemangat, tidak tahu malu, tapi bahagia bukan main. Melakukan hal berat dengan sangat ringan, merasa paling berharga dan indah di dunia, menertawakan hal tidak masuk akal, berusaha melakukan apapun yang terbaik untuk seseorang walaupun itu sangat bodoh karena memang cinta bisa segila itu.

Tapi tidak semua cinta dan pasangan means to each other forever. Cinta harus dibangun dengan baik dan kuat. Entah itu sedetik ataupun seabad, jika cinta sudah terasa tidak sama, maka hanya menunggu siapa yang akan melangkah pergi terlebih dahulu.

29 November 2019


****

Hari ini aku kembali ke sini untuk menuliskan kisah tentang kesedihan dan kemalangan kemalangan. Tapi menemukan draft dari 5 bulan lalu. Entah kenapa 5 bulan lalu aku menuliskan ini dan entah mengapa tidak kulanjutkan.

Oh iya, tentang wonder woman. Aku sedikit ingat ingin mengisahkan betapa beratnya hidup di dunia ini, jika kamu berjalan di jalur yang salah. Tapi terkadang hidup memberikan kita pilihan jalur yang berat. Kita harus berenang melalui lautan tanpa punya kapal, terkadang kita harus mendaki gunung yang curam dan bergantung pada tebing yang tidak kokoh.

Bagaimana kita menjalani hidup, itu pilihan dan resiko kita masing masing.

Akan tetapi menjadi wanita, sangat sulit dilakukan karena mereka manggunakan perasaan pada semua yang mereka lakukan.

Wanita mudah sakit hati akan tetapi mereka juga sangat sabar, mereka mudah marah tetapi mereka sangat pemaaf, mereka sangat peduli karena itu mereka pemikir.

Terkadang aku berfikir, kenapa aku melakukan hal ini, kenapa aku harus begini, kenapa aku harus disini, kenapa aku harus menjadi diriku.

Diantara semua keindahan dan keberuntungan menjadi seorang wanita, tersisip seberkas rasa ingin tahu dan banyak pertanyaan serta tuntutan dan banyak perasaan yang rumit untuk diungkapkan.

Pada akhirnya ini semua hanya menjadi pertanyaan pertanyaan yang terus membebani pikiran dan tak terpecahkan.

dari aku, (wonder)woman.
28 April 2020

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jenenge ae URIP, yowes ngene ikiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang