chapter 1

51 15 11
                                    


4 tahun yang lalu setelah aku lulus dari MI Muhamadiyah 1 Jombang ,orang tua ku ingin memasukan aku kedalam sebuah pondok , karena menurut orang tuaku pondok lah pilihan yang terbaik untuk anak perempuan pertamanya . Akan tetapi pemikiran orang tuaku berbeda dengan pemikiran ku , aku menginginkan untuk sekolah di negri karena banyak teman temanku yang sekolah di Negri . Akan tetapi keinginanku adalah sebuah khalayan semata aja ,karena semua itu tidak mungkin terjadi .Keputusan orang tua ku sudah benar benar tidak bisa di ubah kembali kalau bahasa jaman bahulak adalah sudah mutlak .

Bertepatan dengan hari ahad tanggal 16 juli 2015, awal aku masuk ke pondok . Rasanya hati ku hancur berkeping keping prasaanku sakit sama semua orang orang bahkan aku marah sama orangtuaku . Waktu itu aku berfikir , aku akan sulit untuk mendapatkan teman ,aku sulit untuk bersosiliasi dengan teman temanku .Aku berfikir seperti itu karena aku belum kenal sama sekali sama mereka . bahkan aku sampai berfikir siapa yang akan bantu aku saat aku kesulitan untuk belajar ,kesulitan untuk yang lainnya . Tapi waktu itu aku serahkan semua kepada allah atas semuanya ,dan aku akan menjalaninya denga sabar dan ikhlas .

Waktu aku sudah sampai di pondok aku langsung di bantu sama ustazah untuk memasukan barangku ke rumah keduaku . Saat aku sampai di kamar ternyata sudah ada 2 teman baruku yang sudah datang dari kemarin ,namanya Amay dan Ais . Ustazah intan mengenalkan ku kepada mereka dan mereka menyambutku dengan penuh kegembiraan dan senyum yang manis . Akan tetapi diriku belum bisa menerima sepenuhnya bersama mereka . tak lama kemudia ibu ku mengkampiriku ke kamar setelah ibuku mengurus adminitrasi sekolahku semua. Tak lama kemudian ibuku pamit pulang karena ibu dan ayahku ada acara . Rasanya aku ingin ikut pulang kembali tapi bagaimana aku sudah di titipkan di pondok MBS JOMBANG ini . Aku mengantarka ibu ku pulang sampai di gerbang depan pondok ,aku meneteskan air mata dan ibu dan ayahku juga meneteskan air mata ,karena mereka harus merelakan aku untuk menuntut ilmu di MBS jombang ini .Dan kini aku baru menyadari bahwa keinginan mereka membawaku menjadi seorang anak yang dewasa dan tangguh .

Ustazah mengajakku masuk ke kamar kembali untuk menunggu teman teman yang lain dan menyuruhku untuk istirahat karena entar malem pembukaan pekan taaruf dan orientasi santi . saat aku mau meneta baju dan barang barang ku di almari amey dan ais menanyaiku untuk berkenalan lebih dekat ,ahirnya aku mengurungkan niat untuk menata barang untuk berkenalan dengan mereka berdua . kita bertiga cerita cerita tentang kita sampai sekolah di MBS JOMBANG ini . Tak di sangka cerita mereka berdua hampir sama dengan cerita ku sendiri . saat kami lagi asik bercerita banyak lah santriwati datang yang di antar oleh orang tuanya .

Azan magrib sebentar lagi akan berkumandang ustazah mengarahkan santriwati untuk menuju musolla putri untuk melaksanakan buka bersama dan di susul sholat magrib berjamaah. Temenku semuanya jumlahnya 14 orang 15 orang bersama aku . Kini kita masih malu malu untuk saling berbicara kecuali Ais , Amay dan aku karena kita sudah kenal dari tadi pagi .

Setelah sholat taraweh ustazah mengarahkan untuk ke aula MBS jombang karena acaraa pembukaan taaruf dan orientasi santri akan segera di mulai. Disini kita mulai akrab satu dengan yang lain tapi sama saja aku belum terlalu akrab dengan mereka ,karena pemikiranku masih negatif kepada mereka astagfirullah rismaeka ,batinku dalam hati . Tak lama salah satu anak memanggilku dengan suara yang sangat keras hingga membuatku jantungan . "Rismaeka kamu dipanggil sama kakak kamu dari pondok putra ."

" ha kakak siapa ucapku ?"

Tak lama ustazah memanggilku ,kalau kak reyhan sedang mencariku .

"Rismaeka kak reyhan ingin ketemu sama kamu ."

"Ngapain ustazah ?"

"katanya ada yang penting rismaeka "

"Iya ustazah ,aku boleh temuin dimana ustazah ?"

"Di kantor ya . ustazah tunggu disana ya ."

"okey ustazah ucapku "

Sesampai aku di kantor aku bingung harus bertemu siapa , karena di kantor banyak santri putra. " Rismaeka segera masuk ke ruang tamu aja ." suara ustad ku dengan lembut .

"iya ustad ." jawabku

Tak lama ustad ku masuk bersama dua santriwan yang sangat tampan ." masyaallah batinku dalam hati ,ganteng sekali pria itu ."

Tak lama ustazah mengagetkan ku dalam lamunanku , " Rismaeka itu kakak kamu ."

"iya ustazah ."

"Assalammualaikum dek "

"Waalaikumsalam kak rey"

"Gimana dek udah punya temen belum ?" ucap kakak ku

" gimana ya kak , aku belum bisa terlalu akrab kak .Dan aku masih takut juga kak ." ucapku dengan mata berkaca kaca .

" Jangan sedih dek , sekarang kamu sedih sekarang kamu merasa susah . Tapi kelak kakak yakin kamu pasti akan merasakan indahnya ."

Banyak sekali nasehat nasehat yang kak Reyhan berikan ke aku , tapi tetap aja rasanya aku ingin pulang rasanya aku ingin pergi meninggalkan tempat ini . Tapi bagaimana mau pergi aku sudah di hadapkan dengan berbagai tantangan yang sangat wow amazing .

Aku dan KalianWhere stories live. Discover now