four

38.8K 4.8K 871
                                    

Vote dan komen...







Jaehyun memandang wajah taeyong yang terlelap... Ada yang salah dengan taeyong... Tubuhnya kurus... Ya walau memang taeyong tidak gemuk... Tapi badannya terlihat lebih tidak berisi ... Bibirnya pucat

Dengan lembut jaehyun mengelus pipi tirus itu lalu mengecup bibirnya perlahan

"Maafkan aku taeyong... "Bisik jaehyun

Setelah pertengkaran hebat itu jaehyun dan taeyong tak saling sapa... Walau mereka masih memperhatikan satu sama lain... Taeyong tetap melayani suaminya sebagai mana mestinya

Pagi sekali taeyong sudah menyiapkan sarapan untuk dua lelaki terhebatnya... Walau tubuhnya gemetaran namun ia tak ingin anak dan suaminya melewatkan sarapan

"Jae ... Kau sudah bangun..."sapa taeyong saat jaehyun berjalan ke meja makan

Ia sadar tidak baik untuk mendiamkan suami... Itu dosa besar kan?

"Ini teh hangat untukmu jae..."

Jaehyun hanya mengangguk lalu menyeruput teh yang masih mengebul itu.. matanya menangkap gerak gerik taeyong yang terlihat kelelahan.. sesekali tangan taeyong berpegangan pada pinggiran meja untuk menopang tubuhnya

"Kau sakit?" Jaehyun khawatir

"Tidak jae... Aku baik baik saja... Bisa tolong bangunkan mark... " Taeyong mengubah topik pembicaraan nya

Jaehyun pergi ke kamar mark dan putra tampannya yang masih terlelap dibawah selimut

"Bangun boy... Ini hari libur .. kita harus melakukan hal yang menyenangkan..."

"Aku ngantuk dad..."

Jaehyun menarik selimut mark dan mencubit pipi putranya gemas

"Ayo... Daddy tambah uang jajanmu dua kali lipat..."

Seketika mark bangun dan tersenyum ke arah daddynya

"Cuci muka dan gosok gigi ya lalu sarapan..."

Jaehyun turun ke bawah dan melihat taeyong sedang menata piring di meja makan

"Perlu bantuan?"

Taeyong mengangguk dan tersenyum

"Kau menerima kehamilan ku jae? " Tanya taeyong ragu ragu

"Apa aku bisa melarang mu ?"

Taeyong memeluk jaehyun lalu ia mendorong tangan jaehyun ke perutnya..

"Usianya sudah 10 Minggu... "

Jaehyun tak menjawab... Bayangan tentang kehamilan taeyong yang sungguh membuat jaehyun sedih kembali lagi

"Tetaplah sehat... Kumohon ..." Jaehyun mengelus wajah cantik taeyong dan taeyong mengangguk senang

"Ekhem..." Mark yang berjalan ke ruang makan merasa risih dengan pemandangan dramatis ayah dan ibunya

"Mommy memasak fried chicken kesukaanmu..." Taeyong menyendok nasi dan lauk lalu memberikan nya kepada mark... Mark hanya menatap nya sinis

"Makan Mark..."suara jaehyun memaksa mark untuk menelan makanan dari ibunya yang terlihat menjijikan

Suasana makan mereka terlihat damai... Taeyong sesekali tersenyum melihat putranya memakan masakannya.. hatinya bahagia bukan main

"Sayang ...aku dan mark akan pergi ke studio balap...mau ikut?" Tawar jaehyun

Taeyong mengerti bahwa mark tak akan suka jika ia hadir juga disana...

"Aku akan menemani Ten fitting baju nanti.. maaf..."

"Aku dan Mark agak lama nanti... Kau bisa menghubungi ku atau mark jika ada sesuatu .." nada bicara jaehyun terdengar khawatir

"Aku baik baik saja tuan Jung .."






Taeyong tidak benar benar menemui Ten.. ia pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kesehatannya.. belakangan ini tubuhnya sangat payah

"Kankermu menyebar dengan cepat taeyong... Kau harus operasi.." doyoung rasanya ingin memaki pasiennya ini

"Aku baik baik saja doy....aku bisa mengatasi nya ..."

Doyong menatap taeyong tajam "apa jaehyun tak tahu apapun?"

Taeyong hanya tersenyum dan mengangguk

"aku tak mau membebaninya ... Dan dia pasti menyuruhku menggugurkan kandungan ku..."

"Demi Tuhan taeyong... Kanker bukan penyakit biasa seperti flu.. setidaknya kau harus kemo..."

"Hanya beri aku obat herbal doy... Aku tak mau menyakiti bayiku dengan bahan bahan kimia...."

Doyoung mengusap wajahnya kasar...sahabatnya ini sangat keras kepala

Taeyong sakit kanker otak... Dan dia juga mengidap anemia sejak masih sekolah menengah.. keadaannya sangat tidak memungkinkan untuk mengandung










Jaehyun memberikan sebotol air minum kepada Mark yang nampak lelah setelah mencoba beberapa putaran di sirkuit

"Kau memecahkan rekor Minggu lalu ...good job..." Puji jaehyun

"Tentu...aku ahlinya dad..."

"Ayo pulang... Ini sudah malam mommymu di rumah sendirian"

Suasana di mobil sangat senyap ...

"Dad... Daddy kenal dengan bibi Seulgi?" Tanya mark

Jaehyun mengangguk

"Dia cantik kan?" Tanya Mark ragu ragu

"Apa maksudmu menanyakan itu?" Jaehyun menatap mark tajam

"Aku hanya ingin daddy mengenalnya... Dia cantik,model, dan wa-

"MARKKK!" emosi jaehyun memuncak

"Jangan pernah mencoba menjodohkan daddy dengan siapapun! Jika tak ada ibumu kau pikir kau siapa! Kau pikir kau masih hidup?"

Mark menundukkan kepalanya.. jujur ia takut

"Dia bahkan rela mengalami hal paling menyakitkan di hidupnya hanya untuk melahirkanmu... Ketika semua orang ingin meminta kau untuk digugurkan.. mommy dengan senang hati menanggung beban mengandung mu melahirkanmu... Memberikan nyawa untukmu!"

Jaehyun tak bisa menahan tangisnya... Ia merasa ia gagal mendidik putra yang selalu ia banggakan itu...
Tuhan... Apakah perilaku mark akan berubah?





Next?

tell me what is love (jaeyong-mpreg)☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang