five

38.1K 4.9K 660
                                    

Jangan siders dong please ... Males update aku kalo pada siders









Taeyong memandangi jaehyun yang masih sibuk dengan laptopnya...padahal ini sudah jam 12 malam

"Daddy tidak tidur?" Tanya taeyong

"Belum mengantuk dear,... Tidurlah..." Jaehyun tersenyum sambil mengelus rambut taeyong yang berantakan

Bukannya tidur taeyong malah bangun dan bersandar di bahu lebar suaminya

"Tidur sayang... Ayolah..."

"Baiklah baiklah...."

Jaehyun menarik selimut lalu memeluk tubuh istrinya yang baru ia sadari ada yang berbeda

"Kau nampak lebih kurus dear...."

Jaehyun membuka kembali selimut mereka lalu mengamati wajah dan tubuh istrinya

"Kau sedang mengandung sayang... Tapi kenapa kau nampak lebih kurus..."

Taeyong hanya menghela nafas

"Ini baru trimester pertama jae..aku masih mual mual.. jadi wajar jika lebih kurus..."

Jaehyun hanya mengangguk.. ia lalu memeluk tubuh taeyong menelusupkan tangannya di perut taeyong dan mengelus perutnya lembut

"Kita belum ke dokter kandungan kan mengecek keadaan kandunganmu?" Tanya Jaehyun

"Aku pergi sendiri saja..kau kan sibuk..."

"No... Apa arti kesibukan jika dibandingkan dengan kesehatan istriku..."

Taeyong hanya berharap keadaannya baik besok... Ia tak mau jaehyun khawatir padanya


Jaehyun bangun pagi untuk olahraga.. ia berolahraga di dalam rumahnya ia tak mau jauh dari istrinya

"Dad..." Sapa mark

Jaehyun tak menjawab ia masih kecewa dengan mark karna kelakuannya beberapa hari lalu

"Maafkan aku...." Mark tau daddy nya marah

"Lain kali jaga tindakan dan ucapanmu... Daddy tak segan segan mengusir mu dari rumah jika kau berniat melakukan hal itu lagi..."

Mark hanya mengangguk... Jujur ia takut jika daddynya sudah begini

Jaehyun memimpin doa makan... Ia berterimakasih kepada istri nya karena istrinya ia dan anaknya mendapatkan makanan lezat dan bergizi setiap hari...

Ingatlah taeyong tak memakai asisten rumah tangga sama sekali walau ia tahu suaminya bergelimang harta...ia memilih tinggal di rumah minimalis dua lantai ini

"Ayo makanlah..." Taeyong menaruh piring berisi makanan di depan suaminya

"Terima kasih sayang..."

Taeyong mengambilkan susu untuk mark dan teh hangat untuk jaehyun... Mark sama sekali tak menatapnya ia sibuk dengan makanannya

"Jam berapa kita akan ke dokter kandungan?" Tanya Jaehyun

"Mungkin sore ..." Jawab taeyong

"Baiklah .. kau juga harus makan yang banyak..."

Suasana meja makan menjadi sunyi.. hanya suara sendok dan garpu yang beradu dengan piring yang terdengar

"Uughhhh..." Taeyong berlari ke wastafel memuntahkan makanan yang baru di santapnya . Dan jaehyun langsung menyusulnya

"Hoekk...."

Dengan telaten jaehyun memijat tengkuk istrinya itu

"Uugh...hoekk..."

Taeyong membilas wajahnya dan jaehyun menuntun nya kembali ke meja makan

"Maaf aku merusak sarapan kalian..." Ucap taeyong

"Aku selesai... nafsu makanku hilang..." Mark berucap dengan nada dingin dan berlari ke kamarnya

"Maaf hyung...." Taeyong merasa bersalah

"Sudah tak apa... Mark bisa makan sendiri nanti.. ayo kita makan dulu .. "

Taeyong bersandar pada mesin cuci kepalanya sedikit nyeri saat ini... Namun ia berusaha menahannya

"Astaga sakit sekali ..." Ia memukul mukul kepalanya pelan berharap sakitnya hilang

Pluukk

"Cuci jaketku ini dengan tangan" mark melemparkan jaket itu ke wajah taeyong

"Baik..." Taeyong mengangguk..

Setelah mark pergi taeyong mencium dan memeluk erat jaket itu.. air matanya turun

"Sudah lama mommy tidak memelukmu nak.. parfummu sangat manly..." Taeyong terus menciumi jaket yang menyisakan aroma mark disana... Sedikit demi sedikit rass sakitnya hilang

"Mommy merindukanmu... Walau kita satu rumah... Rasanya kita bukan seperti ibu dan anak hiks..."

Jaehyun mengendarai mobil mewahnya dan disampingnya terdapat istrinya yang tampak menikmati pemandangan luar.. taeyong tipe orang yang jarang keluar rumah..

Anak rumahan... Bahkan saat mereka berkencan sebelum menikah .. mereka hanya akan menonton DVD di rumah taeyong

"Sudah sampai...." Jaehyun turun dari mobil dan membukakan pintu untuk taeyong mereka lalu pergi menemui dokter Nayeon

"Tuan Jung... Sudah lama kita tidak bertemu...."

"Ah anda benar...15 tahun lalu saat aku melahirkan anakku..."

Nayeon menyuruh taeyong dan jaehyun duduk

"Aku masih tak percaya kau ham lagi tuan taeyong... "

"Aku juga tak percaya sebenarnya.. tapi beberapa minggu lalu aku mengetesnya dan positive..."

Nayeon meminta taeyong berbaring di ranjang dan melakukan pemeriksaan

"Janinnya berkembang dengan baik... "Nayeon meletakkan alat ultrasonic itu dan menatap taeyong

"Tapi kondisimu lemah tuan taeyong.. tekanan darahmu sangat rendah dan rahimmu juga lemah..."

Jaehyun menggenggam tangan taeyong erat... Berusaha memberi kekuatan

"Aku akan memberimu obat penguat kandungan dan beberapa vitamin tuan... "

Taeyong hanya mengangguk... Jujur ia takut jika kehamilan nya kali ini bermasalah..

Lebih bermasalah dari saat ia hamil mark dulu

"Makan makanan yang bergizi... Dan jangan stres tuan... Itu sangat mempengaruhi kesehatan anda..."

"Baik dokter...."

Mereka kembali ke mobil.. jaehyun bisa melihat wajah sedih taeyong.. ia tak tega

"Tak apa... Aku akan berusaha menjaga keluarga kecil kita... Aku akan membantu mu menjaga kesehatan mu.." jaehyun terus menggenggam tangan taeyong

"Mulai besok aku akan mempekerjakan orang .. kau tidak boleh kelelahan dan stres..." Ucap Jaehyun

"Tapi..aku masih bisa mengurus rumah hyung..."

Jaehyun menggeleng

"Kau dengar apa yang dikatakan dokter nayeon? Kau tidak boleh stres dan kelelahan... aku tak mau sesuatu yang buruk terjadi..."

Taeyong mengecup wajah jaehyun pelan

"Terimakasih atas semua yang kau berikan hyung

"Aku mencintaimu taeyong... "

"Aku lebih mencintaimu hyung..."

Taeyong memeluk suaminya itu .. ia harus kuat.. ia tak boleh membuat jaehyun dan mark sedih .. ia ingin membuat kenangan yang indah bersama keluarga kecilnya




Next?

Vote dan komen yaa💚



tell me what is love (jaeyong-mpreg)☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang