seven

36.9K 4.4K 686
                                    

Vote dan komen

Jaehyun membawa istri dan anaknya untuk makan diluar... Ia kasihan taeyong jarang keluar rumah... Bahkan ia selalu berkutat dengan urusan dapur dan cucian kotor

"Dad aku tidak mau .. aku dirumah saja.." kesal mark

"Ayo berangkat atau daddy sita semua fasilitas mu .."

Mark akhirnya menurut .. apa jadinya jika seorang Mark Lee hidup tanpa fasilitas?

"Mark ikut?" Tanya taeyong

Mark menatap taeyong malas sementara jaehyun mengangguk mengiyakan

Dimobil suasana nampak canggung Mark dan jaehyun duduk di depan sementara taeyong duduk di belakang...

"Kita makan dimana dad?" Tanya mark

"Kau mau dimana?"

"Aku mau di dekat Coex dad . Disana ada restoran jepang kan? Aku menyukai nya ..." Sahut mark

"Taeyong kau setuju..."

"Iya .. dimanapun yang kalian suka .." jawab taeyong senang

Mereka sudah tiba di restoran itu... Dan mereka baru tau ternyata ini adalah restoran milik seulgi..

"Bibi seulgi..."Mark berlari memeluk wanita cantik itu

"Astaga mark.. sudah lama kita tidak bertemu..."

Seulgi dan mark nampak sangat akrab.. bahkan mereka saling memeluk satu sama lain dan jelas itu membuat taeyong merasa tak nyaman

"Oh tuan Jung dan kau lee taeyong kan? Kakak kelasku dulu?" Tanya seulgi

Dan taeyong mengangguk...

"Dia istriku... ibu mark ." Ucap Jaehyun tegas... Dia masih kesal karna perbuatan Mark beberapa waktu lalu

"Ayo masuk... Mark sudah didalam .."

Mark meminta seulgi untuk makan bersama mereka.. bahkan sesekali mark menyuruh seulgi untuk mencoba makananya

"Masakan disini sangat enak bibi .aku suka .." puji mark

"Benarkah? Terima kasih mark..."

Jaehyun menggenggam tangan istrinya kuat kuat.. ia tahu taeyong tak nyaman dengan situasi ini... Bahkan mark dan taeyong tak pernah sedekat itu

"Kenapa bibi seulgi belum menikah sampai sekarang?" Tanya mark

"Ahh.. belum ada yang cocok sayang..."

"Tipe ideal bibi seperti apa?"

Seulgi berfikir sejenak... "Tampan,mapan, pekerja keras dan sayang keluarga .. itu saja .."

Mark tersenyum sambil melirik kearah ayahnya

"Tipe ideal bibi mirip daddy... Iyakan?" Gumam Mark

"Jaga ucapanmu mark!" Sahut jaehyun tegas

Apa mark masih belum jera dengan usahanya menjodohkan jaehyun dengan wanita?

Taeyong mengelus punggung jaehyun menenangkan suaminya agar tak memarahi Mark.. walau sebenarnya ia jufa merasa sedikit cemburu

"Ayo pulang aku kenyang .." jaehyun menarik taeyong keluar , sebelum itu ia meninggalkan uang di meja

"Dad aku belum selesai makan..."

Jaehyun tak mendengar ucapan mark dia langsung mengajak taeyong ke mobil

"Jae..."

"Jangan membela mark.. jika dia salah maka wajib bagi kita menghukum nya..jangan terlalu memanjakan anak..." Ucap Jaehyun tegas

"Aku tahu... Aku hanya tak mau mark marah lagi..."

Jaehyun mengelus wajah taeyong lembut...

"Jangan pernah pergi... Aku tak bisa hidup tanpamu... Aku tak pernah mencintai orang sedalam aku mencintaimu..."

Taeyong tersebut lalu meletakkan genggaman tangan mereka berdua di sasa kiri jaehyun

"Selama dirimu masih bernafas... Disinilah aku berada.. "

Taeyong duduk di sofa ruang keluarga bersama jaehyun... Namun ada yang tidak beres disini ... Taeyong menahan sakit di kepalanya,matanya terpejam dengan peluh di wajahnya... Ia menggigit bibirnya menahan teriakan kesakitan nya

"Dear... Susu hamilmu belum kau minum loh..."

Taeyong tak merespon dia tak menjawab

"Dear .. " jaehyun menengok kearah taeyong yang bersandard di dadanya

"Astaga taeyong ... Ada apa?" Jaehyun berusaha tidak panik

Taeyong memegang kepalanya berusaha menarik rambutnya... Rasa sakit kian menghantam

"Taeyong... Kita kerumah sakit ya..." Ajak jaehyun

"Tidak...aku mohon .. aku baik baik saia..."

Si mungil berusaha mengatur nafasnya dan perlahan lahan rasa sakit itu hilang... Jaehyun mengelap wajah taeyong yang basah dengan tisu

"Apa yang terjadi sayang?" Tanya Jaehyun

"Aku hanya terserang migrain... Cuaca sangat tidak bagus.. kepalaku sedikit pusing..." Jawab taeyong

Jaehyun mengambil susu hamil taeyong dan memberikan nya dan taeyong meminumnya

"Wajahmu pucat sekali sayang...."

Taeyong mencubit pipi jaehyun dan menyandarkan kepalanya di bahu jaehyun

"Jae ..."

"Iya sayang .."

"Ayo kita berlibur.. aku ingin kita mengunjungi tempat tempat cantik... " Pinta taeyong

"Eropa?" Tanya Jaehyun

Taeyong mengangguk...

" Tempat manapun... Bersama mu dan anak kita... Aku ingin kita mengambil banyak foto... Anggap saja ini babymoon..."

"Kita tanyakan kepada dokter Nayeon dulu ya ... Apa kondisimu memungkinkan..." Jaehyun tak mau membuat istrinya kecewa

"Aku baik baik saja .. baby tidak nakal..." Taeyong mengelus baby bumpnya yang mulai terbentuk

"Aku tau sayang .. tapi kesehatanmu juga penting..."

Jaehyun mengecup punggung tangan istrinya dan kemudian ikut mengelus perut taeyong dibalik sweaternya.. ia tak bisa menolak keinginan taeyong



Next?

Taeyong happy dulu ya ....
Siapa tau mark luluh pas diajak liburan keluarga yakan ....

tell me what is love (jaeyong-mpreg)☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang