2

4 0 0
                                    

Warning typo bertebaran!!

Lucas bangun dari tidurnya
Tubuhnya terasa sakit karena harus tidur disofa yg ada dikamarnya.

Dikamarnya ada gadis yg kemarin tidur. Dan hingga sekarang gadis itu belum bangun

"Dia tidur apa latihan meninggal, sampai sekarangpun belum bangun" ujar lucas dengan suara khas orang bangun tidur.

Lucas membaringkan tubuhnya disamping gadis itu. Lucas hanya ingin merelaxkan tubuhnya yg samalaman tidur di sofa.

Ia mulai memejamkan matanya.

"Eunggg" gadis itu mulai menggeliat.

Gadis itu mulai memeluk bantal disampingnya.

Nyaman

Namun detik berikutnya gadis itu merasa sesak

'Ini bantal apa? Ko buat sesak' ucap batinnya

Perlahan gadis itu membuka matanya. Dan mendapati dirinya yg tengah dipeluk seseorang.

Seseorang itu Lucas...

Lucas mempererat pelukannya.

"Huwaaaaaaa" teriak gadis itu dan mendorong lucas

Lucas terkejut

"Ada apa?" tanya lucas panik

"Bapak ngapain saya?" tanya Nisa menarik selimut menutupi tubuhnya. (Padahal pakaiannya masih lengkap)

"Ngapain gimana maksudnya?" Lucas heran dan bingung

"Kenapa saya ada disini?" tanya Nisa

Lucas menjelaskan kronologi dari awal hingga akhir.

"Kenapa bapak tidak bilang dari tadi?, kan saya jdi salah paham" ucap nisa.

"Kamu yg terlalu nething" setelah mengucapkan itu lucas pergi
Bersiap2 untuk menjenguk ibunya.




Didapur....

Lucas mulai sarapan roti dan susu. Sedang memikmati sarapannya

Tiba2 nisa datang

"Pak saya pamit pulang" ucap nisa

"Mau saya antar?" lucas

"Em ga usah pak, ya sudah saya pamit pulang" ucap nisa dan berlalu.

Entah kenapa Lucas teringat kejadian tadi. Saat ia memeluk nisa.

Lucas tanpa sadar tersenyum

"Ah tidak...jangan gila Lucass" ucap lucas pada dirinya sendiri.

Skip

Nisa kini berada didepan pintu rumahnya.

Ia ragu takut dimarahi ibunya.
Pasalnya ibunya sangat bawel

Dengan ragu nisa mengetuk pintu

"Mamah" pangil nisa

Mamah atik membukakan pintu

"Eh mamah" ucap nisa

"Mandi sana, bau ih" ledek mamah

"Ko mamah ga marah?" tanya nisa heran

"Anaknya mamah tian nelpon mamah. Kalo kamu ketiduran" jelaas mamah.

Nisa hanya ber Oh ria mendengar penjelasan mamah.

Namun ada yg janggal.

'Masa mamah percaya begitu saja? Bisa saja kan aku abis diapa2in sma anaknya tante tian' batin Nisa

Skip

"Mamah" ucap lucas memeluk mamahnya.

"Emmm anak mamah" mamah tian mengeratkan pelukannya.

"Mamah pengen masakannya Nisa" rengek mamah tiba2

"Siapa Nisa?" tanya Lucas bingung

"Calon kamu" goda mamah

"Ga ga ga? Mamah becandanya ga lucu" ucap lucas

"Hahaha iya iya ga deh" ucap mamah

"Yaudah mamah yg sehat, Lucas berangkat kerja dulu ya mah" pamit lucas

Skip

"Mahh tau buku paket warna ijo ga mah?" tanya nisa hampir frustasi

"Tadi abis dipake bang rio, buat refernsi katanya" jwb mamah

"Huwaa bang rioooo" teriak nisa

"Yaudah sana berangkat kuliah, ntar telat" ujar mamah yg sibuk menerima pesanan ketring

"Yaudah nisa berangkat" pamit nisa

Skip

Lucas kini sedang sibuk membaca berkas-berkas yg ada di meja.

Tok...tok...tok

"Masuk" ucap lucas masih fokus membaca berkas

Dewi menghampiri lucas

Penampilan dewi kali ini sangat berbeda dari biasanya. Kini ia tampil sangad terbuka

Rok mini nya bahkan tidak bisa disebut sebagai rok mini pada umumnya. Kemeja yg ia pakai bahannya sangat tipis.  Menampakan ..
Ah sudahlah...

Lucas menatap dewi dari atas sampai bawah.

Btw lucas juga cowo normal. Kalo disuguhin beginian kan syeger... Eh eh eh

"Pak hari ini ada meeting di hotel  mawar" ucap dewi dilembut lembutkan

"Ah iya, nanti tolong siapkan jas. Ya sudah kamu boleh bekerja lagi" ucap Lucas

Dewi mulai melangkahkan kakinya.

"Dewi" panggil lucas

Dewi berbalik

"Iya pak?"

"Dewi terus terang saya tidak suka gaya berpakaianmu kali ini. Saya tidak mau kamu dilihat lelaki keranjang yg tdk bertanggung jawab" ucap lucas

"Baik pak" ucap dewi

'Sekarang dia mulai memperhatikan' batin dewi senang

Bersumang

Wahhh dewi sama lucas apa gimana nih????

Cocol ikon bintang okee

See u

My Husband LucasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang