My Husband Lucas

7

Typo bertebaran!!!

"Eh hari ini katanya yg jdi narasumber seminar kali ini pengusaha muda dan tamvan juga" ucap siska di depan cantika,nisa, dan baro

"Ah bacod lu sis, orang di brosurnya aja mukanya ga gantenh2 amad, udah berumur juga" ledek baro

"Mana ada pengusaha udah muda ganteng lagi. Ga mungkin" ucap cantika

"Eh percaya deh sama aku, foto bapak2 yg ada dibrosur ga bisa dateng, terus diganti sama pengusaha muda" jelas siska

Nisa hanya menyimak

Pulang kuliah

Nisa cantika baro dan siska menuju tempat seminar yg ada di hotel permata.

Sesampainya disana

Nisa cantika dan baro siska duduk dibangku paling depan.

Pembukaan dimulai dari membaca ayat suci

Dilanjut dengan tarian tradisional.

"Can aku mau ketoilet dulu yah" pamit nisa dan berlalu.

Diperjalanan menuju toilet nisa tak sengaja menabrak seseorang.

"Ah maaf pak" ucap nisa

Nisa terkejut dengan orang yg ada dihadapannya

"Sayang" ucap lucas terkejut

"Aku Rindu" ucap lucas lalu memeluk nisa

Nisa membalas pelukan lucas. Rasanya rindu. Padahal 24 jam aja belum

"Kaka kok disini?" tanya bisa yg enggan melepas pelukannya.

"Ntar juga kmu tau, yaudah kaka ada urusan." ujar lucas lalu mencium kening nisa sekilas

Ketika lucas benar2 menghilang.
Barulah nisa loncat-loncat tak jelas

Nisa lalu ketoilet

"Yahhh bocor, gimana ini?" keluh nisa

Skip

Nisa kini kembali kebangkunya

"Kamu lama bngt ke toiletnya, tuh ada suami kmu" omel cantika

Namun nisa hanya diam.
Nisa melihat dari kejauhan lucas dan seorang wanita. terlihat sangat dekat. Bahkan sang wanita memberikan air mineral kepada lucas.

Nisa cemburu

"Can aku ada urusan, aku pulang dulu ya" pamit nisa dan perg

Skip

"Sayang aku pulang" ucap lucas

Namun tak ada sahutan dari nisa

Lucas menuju kamar

Namun tak mendapati nisa didalam kamar.

Lucas mencari ke dapur, namun nihil.

Dan barulah lucas menemukan nisa yg ada dipinggiran kolam renang.

Nisa terliha sedang merenung

Lucas menghampiri nisa

"Yank, kok kamu disini?" tanya lucas

"Gpp lgi pengen aja" jwb nisa ketus

"Ganti baju sana, bentar lagi mamah tian kesini" perintah lucas

"Mamah mau kesini? Ngapain?" tanya nisa terkejut

"Entah"

Skip

"Aduh jeng rumahnya jauh bngt" keluh mamah atik ibunya nisa

"Iya jeng maapin" ujar mamah tian

Dan sampailah mereka didepan pintu rumah lucas dan nisa

"Assalamualaikum" ucap mamah tian

Namun tak ada sahutan

"Yaudah jeng masuk aja, ga dikunci ini" saran mamah tian

Mereka berdua nyelonong masuk.

"Jeng ayo coba kita kekamar anak2" ujar mamah atik

"Ayo, kira aja mereka lagi ekhmm ekhmmm" ucap mamah tian bersemangat.

Tepat didepan pintu kamar.

Mamah atik dan mamah tian mendengar sesuatu

"Ka naro ini tuh diatas bukan dibawah" omel nisa

"Iya iya nanti besok kaka praktekkan" jwb lucas

Mamah atik dan mamah tian yg sedng menguping pun memaruh curiga.

Lucas lalu membuka pintu kamar. Betapa terkejutnya ia mendapati mamahnya dan mamah mertuanya

"Mamah udah nyampe?" tanya lucas

"Keliatannya?" jwb mamah tian

"Oh, yaudah mah ayo makan malam udah siap dimeja makan" ajak lucas

Lucas duduk disamping nisa, yg sepertinya sedang ngambek

Makan malam berjalan khidmat

Namun tiba2

"Lucas sudah ekhm2 belum?" tanya mamah atik

Bagai petir disiang bolong

"Emm anu mah...maksud mamah apa ya?" tanya lucas

"Emm pura2 ga tau deh" ledek mamah lucas

Lucas menatap nisa sebentar

"Ohh tentu sudah mah" jwb lucas pasti

"Oh bagus dong, berarti ga lama lagi mamah nimang cucu" ucap mamah tian

Nisa kini seperti patung yg tidak bisa bergerak.

"Doain aja mah" ucap lucas

"Yaudah mamah mau pamit pulang, nisa jan lupa minum minuman herbal ya. Mamah udah siapin minumannya dikulkas" ucap mamah tian

Mamah tian dan mamah atik pun pergi

"Kaka kenapa ngomong gitu ke mamah" omel nisa

"Emang kenapa?"

"Nanti kalo mereka berharap cucu gimana?" tanya nisa frustasi
Pasalnya lulus kuliah saja belum

"Bagus dong" ucap lucas lalu melangkah ke kamar

Bersumang......

See u