Snow Queen

8 Tahun kemudian

8 tahun kemudian setelah Lisa kabur dari sekolahnya karena Jisoo meninggal karenanya

Lisa bertempat tinggal disebuah sasana tinju dan Menganti namanya menjadi Limario dan meneruskan cita-cita Kim Jisoo sebagai seorang petinju.

Limario menjengguk Bobby yang sedang berada dirumah sakit.

Ketika Limario sedang asik berbincang dengan Bobby di lorong rumah sakit

Tiba-Tiba Ada Pasien lain yang berteriak dan ingin bunuh diri karena penyakit nya tak kunjung sembuh, kemudian Lim mendekati pasien tersebut

Rose : tidak ! Tidak ! Aku tidak Mau
Dokter : rose, tolong tenang dan dengarkan aku
Rose : aku tidak mau dengar !
Dokter : rose, tolonglah !
Rose : aku muak ! Benar-benar muak . Sudah membaik, hanya perlu satu operasi lagi. Hanya satu kali pemeriksaan! Aku sudah melakukan segalanya. Tapi sudah 15 tahun, tidak ada yang berubah!
Dokter: rose, tetap saja kau perlu melakukan pemeriksaan ini.
Rose : TIDAK ! AKU TIDAK MAU! TIDAK
dokter: seperti nya aku harus memanggil ayahmu, tenangkan dia.
Rose : Kau sedang apa! lepaskan! lepaskan kataku!

Botol infus pun pecah, serpihan diambil rose dan mencoba mengancam untuk bunuh diri mengunakan serpihan itu.

Rose : jangan mendekat! jika Kau mendekat aku akan bunuh diri.
Kau pikir aku bercanda aku sungguh-sungguh.
Dengan sigap Limario menggenggam tangan rose yang memegang pecahan tsb.

Rose : Ada apa ini ! lepas kan!
Lim : kenapa ? jadi kau bisa bunuh diri?
Rose : kenapa kau peduli?
Lepaskan! lepaskan! lepaskan!
Limario pun melepaskan genggamannya dan membuat rose jatuh ke lantai, kemudian Limario mendekati rose
Lim : maaf aku menghentikan mau bunuh diri. Lanjutkan ... selesaikan apa yang kau mulai ( memberikan pecahan kaca)
Bukannya kau ingin mati? mereka menunggu. Jangan kecewakan mereka. Ayo... Matilah.
Rose : Kau pikir aku tidak akan melakukannya? (Merampas kaca)
Lim : Kau pikir kau bisa mati dengan itu? Jika benar ingin mati jangan potong pergelangan tanganmu. Potong pembuluh karotis mu. Di belakang kepala mu di pelipis mu di atas rahang atau tulang pipi.
Kalau benar ingin mati potongan bagian itu mengerti?

Lalu Limario pun pergi meninggalkan rose ...

Rose : ini keluar darah. rawatlah itu
Kemudian para suster membawa rose kembali ke kamarnya.

Setelah kejadian dirumah sakit Rose kembali kerumah dengan supir pribadinya.

Sementara Lisa berjalan menyusuri jalan yang sepi di tengah malam , Lisa melihat 3 orang siswa berjalan bersama mengingatkan nya pada jisoo.

Dirumah saat rose makan malam bersama dengan ayahnya

Ayah : aku dengar kau membuat keributan dirumah sakit, ingin bunuh diri ? Terima kasih padamu aku malu bertemu dokter.

Ayah : (Memberi cek pada ajudan)
Atur pertemuan golf Minggu ini dan siapkan hadiah ini.
Ajudan : siap pak.

Rose : aku tidak mau ke rumah sakit lagi dan aku tidak peduli katamu. Aku tidak akan berubah.
Ayah : aku tidak peduli jika kau ke rumah sakit dan berpura-pura bunuh diri, lakukan semauku.
Rose : berpura-pura ?
Ayah : tidak peduli jika yang lain peduli kau bunuh diri , tetapi aku tidak.
Rose : benar, kau benar aku hanya pura-pura. Kenapa aku harus mati?
Aku tidak akan mati sebelum kau, aku akan hidup lama mengganggu dan mempermalukan mu.
Ayah : aku lelah bertengkar denganmu, kau akan pergi ke perjodohan besok.
Rose : apa ?
Ayah : Dia dokter, dan dari sekolah terbaik di Negera ini.
Lulus dengan nilai terbaik,tidak kaya, tetapi silsilah keluarga nya bagus.
Lebih dari cukup untukmu.
Rose : Ayah !

.
.
.

Keesokan harinya rose pergi makan dengan dokter tersebut sesuai apa yang di perintahkan ayahnya rose