Snow Queen

kamu milikku !!!

Tn Kim beserta pengawalnya menuju ketempat dimana Lisa menemukan rose

Tn Kim : aku ke makam dan kau periksa sekitar.
Pak ok : baik tuan.

Lisa berhasil menghentikan rose yang akan melompat ke laut dari atas tebing
Lisa : aku tidak akan bertanya... apa yang terjadi... kenapa kau lakukan ini
Tapi... Hiduplah.
Bahkan jika kehidupan lebih sulit dari kematian... tetaplah hidup.
Dapat hidup itu baik. Hidup dan menyesal... hidup dan menderita.
Rose : aku...aku...
Lisa : tak apa... (Mengelus rambut rose) semua akan baik-baik saja...
Rose pun tak berhenti menangis sampai akhirnya ayahnya dan juga pengawalnya menemukan mereka berdua,namun rose malah pingsan karena fisiknya yang lemah dan batinnya yang terguncang ..
Kemudian rose di bopong ke dalam mobil. Tn Kim pun berterima kasih pada Lisa lalu pergi.

Malam hari di rumah rose.
Rose terbangun dan melihat ayahnya tertidur sambil duduk ...
Kemudian ayahnya terbangun.
Dan langsung memeluk rose kemudian berkata
Ayah Kim : ini salahku. semua salahku.. aku tidak akan melakukannya lagi.
Rose: maafkan aku... sungguh maaf.
Ayah Kim: baiklah. Janganlah kita hidup seperti dulu lagi. Hanya kau milikku..jangan kita hidup seperti dulu, hanya saling menyakiti. Dan lupakan dia (Jisoo unnie)
Bukan selamanya ,,, hanya sampai kita berjumpa kembali.
Rose mengangguk an kepalanya.
Ayah Kim : hanya kau keluarga yang kumiliki.

Pagi hari ketika rose terbangun ia melihat bunga lili yang di taruh di dekat jendela kamarnya iya pun tersenyum dan terus memikirkan apa yang gadis (Limario) itu ucapkan saat ia ingin mengakhiri hidupnya.

Didapur
Nam : ibu.. mulai sekarang aku akan terima jika Rose jahat dan marah padaku, aku kasihan padanya.
Ibu nam : lakukan itu.. dia pasti kesepian dan kesulitan .... hingga melakukan itu, mulai sekarang mari lebih baik padanya.

Nam : rose,, sudah bangun???
Rose : apa kau yang menaruh bunga lili disana ?
Nam : apa?iya, aku menaruhnya disana. Bagus, kan ?
Rose : bagus, tapi ! Park nam! Bukankah ku bilang jangan sentuh barangku ! Dan bagaimana dengan jepit itu ?
Nam : ini ? Kau memberikan nya padaku
Rose : kau tahu gajah di toko porselen? sebelum kau menggunakannya dengan baju berantakan mu, aku lebih senang melihatnya di tempat sampah. (Rose membuang jepit rambut itu ke tempat sampah)
Nam hanya melihat jepitan tersebut.
Rose : bibi, aku tidak mau sarapan
Lalu rose pergi dari dapur
Nam sangat kesal dengan perilaku rose
Nam : ibu, lupakan perkataan ku ! Dia pikir dia siapa! Apa ! Gajah di toko porselen ! Aku tidak percaya , leher belakang ku tegang ! Sial .
Ibu nam : tetap saja itu lebih baik kalau tidak begitu dia bukan rose.

Rose pun pergi ke tempat tinju Lisa berada
Lisa sedang berlatih tinju dengan mino, somi bertemu rose di depan sasana tinju ..

Somi : ada yang bisa dibantu?
Rose : apa Limario di dalam ?
Somi : apa ? Ada apa ? Dan kau mau apa dari Limario ?
Rose : jadi dia di dalam ? Pak ok,
Pak ok : ya
Rose : bawa semuanya kedalam
Pak ok : baik nona.
Rose pun langsung masuk kedalam dengan beberapa pengawal yang membawakan daging segar untuk Limario
Somi : dasar jalang !

Rose : ku dengar atlit butuh vitamin jadi kubawakan daging dan vitamin.
Jika tidak cukup ,beri tau aku dan nanti akan kubawakan lagi.
Limario : kau tidak perlu melakukan nya.
Rose : kau penyelamatku. Tidak benar menerimanya dengan cuma-cuma, benarkan?

Rose langsung pergi keluar dan Lisa mengikuti nya

Lisa : aku sangat menghargaimu, tetapi aku tidak dapat menerimanya.
Rose : kenapa ? Kau tidak suka apa sebaiknya aku kirim yang lain?
Lisa : bukan itu, ini berlebihan.
Maaf tapi tolong ambil kembali.
Rose : ini satu-satunya cara yang kutahu untuk membalas Budi.
Aku harus melakukannya untuk merasa lebih baik. Jadi terimalah, ya ?
Rose pun membuka pintu mobilnya namun Lisa memanggilnya.
Lisa : rose ... Terima kasih kami akan menikmatinya.
Rose : kau tahu...namaku?
Lisa : aku tau, rose. Kenapa merasa buruk karena aku tidak memanggilmu nona rose?
Rose : walau kau tidak , sudah banyak yang memanggilku nona.
Jadi jangan khawatir tuan limario.
Mendengar rose mengatakan Limario, Lisa tersenyum tipis dan melihat mobil rose sudah pergi meninggalkannya tempat tinjunya.

~

Somi menghampiri Bobby yang bekerja di toko sepatu milik keluarga Kim.

Somi : putri pimpinan? Gadis kaya raya, kenapa dia menghilang untuk bunuh diri ? Mungkin ia melebih lebihkan untuk memenangkan hati Limario
Bobby : untuk apa dia berbuat begitu ? Tidak mungkin! Kau tau betapa digemarinya dia. aku tahu itu, dia berganti pria seperti berganti pakaian, pindah dari satu pesta-pesta lainnya dan dari ranjang ke ranjang, singkatnya Ratu pesta kelas atas yang menikmati hidup tanpa penyesalan.
Somi : apa? Ratu pesta kelas atas?
Untuk apa gadis itu mendekati Limario ?
Bobby: apa ia mendekati nya? Ah, aku terlalu lamban...aku seharusnya melakukan sesuatu lebih dulu sebelum Limario. Sial !!! Aku yang pertama tahu nomor telepon nya.
Somi : kau punya nomor nya?

Rose yang sedang berada di salon di telepon oleh nam.

Rose : halo, apa maumu ?
Nam : apa rencanamu untuk makan malam? kau pulang atau...
Rose : hei !!! Park nam ! Sudah ku katakan jangan menelepon kecuali penting.
Jangan khawatirkan aku dan makan sendiri itu saja.
Nam : hei ... Rose .. rose...
Rose : apa lagi!!!
Nam : temanmu menelepon, aku beli tahu dia kau disana.
Rose : teman ? Siapa?
Nam : bagaimana aku tau...
Rose : teman...

Saat rose selesai menelepon tiba-tiba Somi sudah berada di belakangnya ,menatap tajam ke arahnya ...

Somi : kau tau siapa aku, kan ?

Somi mengajak rose untuk minum Soju bersama.
Somi : tidak perlu panjang lebar, minumlah.
Rose : apa yang kau lakukan disini?
Somi : bukan kah sudah jelas? Siapa yang bertahan lebih lama mendapatkan nya. Ya ?
Rose : "Dia" ini maksudmu.. Limario?
Somi : tentu, siapa lagi? Kenapa, kau takut?
jika kau tidak mampu, katakan padaku kau akan menyerah mengejarnya!
Rose : tidak, tidak apa. Aku ikut tapi..mari ubah sedikit peraturan nya.
Mari ubah dari yang menang mendapatkan Limario. Menjadi yang kalah menyerah untuk selamanya.
Somi : kedengarannya sama!apa bedanya?
Rose : ada bedanya.. karena aku tidak tertarik dengan Limario. Yang membuat mu marah sekali padaku, jadi jika aku menang aku tidak dapat apapun. bagaimana menurutmu?
Jadi! Kalau aku menang Kau harus menyerahkan Limario oke?
Somi : baiklah! Mari kita cari tahu!

~

Di sasana tinju para atlit sedang memanggang daging

Bobby : wow, luar biasa daging ini mario... Hei ambilkan aku Soju, apa yang kau tunggu.
Lisa : makanlah
Bobby : iya, Kapanlagi kita makan daging seenak ini...
Lisa : jadi.. kau berikan dia nomornya?
Bobby: ya aku berikan
Lisa : untuk apa? Apa yang akan dia katakan padanya
Bobby: jangan khawatir, Kau pikir Putri pimpinan akan menemui somi?
Aku yakin dia akan marah sendirian dan pulang jangan khawatir.
Tapi Limario ya , kau sudah pandai
Semua pembicaraan tentang penyelamat hanyalah alasan... Dan sebenarnya kau berhubungan dengannya benarkan?
Lisa : tepat sekali, benar, senang sekarang?
Bobby: aku sudah tahu hei kau tidak mau memberi tahuku rincian ya?
Ayolah cerita selengkapnya.

Tiba-tiba Lisa mendapatkan telepon dari Somi dan langsung menuju tempat yang Somi dan rose datangi.

Somi : apa kau sudah mabuk? Ayolah duduk tegak kenapa semuanya bergoyang.
Apa? kau sudah menghabiskannya?
Aku juga, oh Limario ...
Somi yang mabuk berat akhirnya jatuh
Dan rose hanya melihat kearah suara ...

L

isa : apa yang tejadi ?
Rose : Yaa Limario (menunjuk Lisa,sambil mabuk)
Kamu milikku.
Lisa terkejut dan menatap rose , kemudian rose menjatuhkan kepala nya diatas meja...