08.30 WIB
Hari ini (namakamu) akan mengantar Gibran dan Roslin kebandara.
-Bandara Soekarno Hatta
"Kamu jaga diri baik baik disini ya sayang" ucap Roslin sambil memeluk (namakamu).
"Selalu mahh, mama sama papa yang jaga diri baik baik disana" ucap (namakamu).
"Dan jangan lama lama disana" lanjut (namakamu).
"Nggak sayang. Mama nggak lama" ucap Roslin sambil merenggangkan pelukannnya.
"Papa hati hati ya disana. Semoga urusan papa cepat selesai. (namakamu) bakalan rindu papa sama mama" ucap (namakamu) sambil memeluk Gibran
"Iya nakk" ucap Gibran sambil mengelus kepala (namakamu).
"Yaudah mama sama papa masuk dulu ya. Bentar lagi pesawatnya take off" ucap Roslin
"Yahhh maa. Cepet banget sihh" ucap (namakamu) dengan raut wajah sedih
"Oh iyaa mama harap dalam waktu dekat ini mama ingin mendengar kabar kalau kamu lagi hamil. Mama udah ga sabar pengen nimang cucu" ucap Roslin dengan wajah sumringahnya.
"Yakan pa?" tanya Roslin. Gibran hanya mengangguk tersenyum
"Inshaallah mah, doain aja yang terbaik untuk (namakamu) dan Iqbaal ya" ucap (namakamu).
"Yaudahh mama sama papa masuk dulu ya nak. Kamu hati hati. Jangan membantah apa kata Iqbaal. Ingat. Rike sama Herry juga orang tua kamu" ucap Gibran.
"Iyaaa paa maa" ucap (namakamu) tersenyum.
"Daaaaa" ucap Roslin melambaikan tangannya.
"Udah ah. Jangan nangis kan masih ada aku, ayah dan bunda" ucap Iqbaal yang tiba tiba merangkul bahu (namakamu).
"Iyaa sayang" ucap (namakamu) sambil menghapus air matanya.
"Yuk pulang?" tawar Iqbaal. (nsmakamu) hanya mengangguk. Sebelum meninggalkan bandara tersebut (namakamu) sempat melambaikan tangannya ke pesawat tersebut yang ditujukan untuk kedua orangtuanya.
* * *
12. 21 WIB
"Baal, bunda mana ya? Kok nggak pulang pulang?" tanya (namakamu) yang tiba tiba duduk disamping Iqbaal.
"Oh iya bunda dari tadi pergi kerumah temennya katanya" ucap Iqbaal.
"Oooh kamu udah makan?" tanya (namakamu).
"Belum sayang" jawab Iqbaal.
"Mau makan apa? Biar aku masakin" ucap (namakamu).
"Delievery aja by. Aku nggak mau kamu capek" ucap Iqbaal.
"Besok kita kepasar untuk belanja bulanan ya" ucap (namakamu).
"Iyaa sayang" jawab Iqbaal.
Iqbaal pun langsung mengambil ponselnya dan memilih makanan yang akan ia pesan.
"Kamu mau apa sayang?" tanya Iqbaal.
"Aku mau ayam penyet aja deh Baal" ucap (namakamu).
"Yaudah samain aja deh" ucap Iqbaal. Ia pun langsung memesan 2 porsi ayam penyetnya.
"Udah sayang?" tanya (namakamu)
"Udah by. Tunggu aja" jawab Iqbaal
Tak menunggu lama, akhirnya pesanan mereka datang. (namakamu) langsung berjalan kearah luar.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Family - IDR
FanfictionFamily. Where life begins and love never ends -Iqbaal