Senyum itu menjadi candu, menjadi ingatan terindah yang tak pernah berkesudahan
Pagi yang cerah secerah hati Viana. Hari ini ia berangkat ke kampus dengan ceria, melupakan pikiran-pikiran aneh kemarin yang sempat hinggap di kepalanya.
"Naa.. tungguin" dari ujung lorong, terlihat karin sedang berlari mengejar Viana dan berteriak menghentikan langkah Viana.
Viana berbalik dan berkata "Iya ayo, cepet bentar lagi masuk ni"
Karin berlari hingga sampai di hadapan Viana dengan napas ngos-ngosan.
" Na, cape banget duh. Panas lagi. Bentar mau tarik napas dulu. Hàahhh"
"Kamu apa-apan coba rin rin. Udah ah ayo, nanti kesiangan"
Dengan langkah pasti Viana berjalan menuju ruang kelasnya di lantai dua. Sedangkan Karin berjalan mengikuti Viana dengan masih mengatur napasnya.
Sesampainya di kelas, ternyata sudah banyak mahasiswa dan mahasiswi yang sudah hadir. Jadinya mereka mendapatkan kursi paling belakang.
"Yahh rin, kita kebagian paling belakang deh kursinya" keluh Viana
" Gakpapa lah, aku juga mau ada yang diomongin sama kamu. Biar enak ngobrolnya. Hehe" jawab Karin
"Ckk, emang mau ngomong apa?"
"Nanti aja, tuh udah ada dosen"
"Oke-oke"
Viana dan Karin mulai menyimak dengan baik penjelasan dosen di depan. Namun rasa kantuk mulai menyerang Viana. Melihat itu, karin berinisiatif untuk mulai membicarakan hal yang mau diomongkan tadi. Hal itu ia lakukan agar Viana tidak mengantuk lagi dan niatnya untuk membicarakan hal itu tersampaikan.
Karin menepuk pundak sebelah kiri Viana dan berkata " Na, aku mau ngomong. Yang tadi aku mau omongin tapi gak jadi. Jangan ngantuk nanti gak fokus"
"Hm? Oh oke-oke. Cepet mau ngomong apa"
"Kamu tau gak kalo ormada dari daerah kita mau ngadain acara edufair nanti? Buat memperkenalkan PTN,cara masuk,dan kiar-kiat masuk PTN ke adik-adik SMA"
"Oh ita tahu, yang program tahunan itu ya. Kan kamu sudah ngasih tau aku kemarin Rin. Emang kapan diadakannya?"
"Oh masa sih? Lupa. Haha.
Dua hari lagi. Kita diminta buat bantuin persiapan acaranya. Yang dateng jadi panitia itu semua anggota ormada""Kalau aku si siap aja rin. Ayok, seru juga tuh"
"Siip, besok aku jemput. Soalnya persiapannya mulai dari besok"
"Oke"
Karena keasikan ngobrol, ternyata jam kuliah telah habis. Dan untungnya mereka tidak ketahuan karena duduk di kursi paling belakang.
Viana dan Karin pulang ke rumah masing-masing guna mempersiapkan untuk hari esok membantu acara edufair, program ormada mereka.
Esoknya, Karin sudah bertandang ke rumah Viana untuk menjemputnya ke tempat persiapan acara.
"Assalamualaikum warrahmatullah. Na? Viana?"
"Waalaikumsalam warrahmatullah. Mau berangkat sekarang?"
" Iya sekarang aja, biar gak kesiangan"
"Oke tunggu"
Setelah menunggu beberapa saat Viana pun siap. "Ayok rin berangkat"
Viana dan Karin naik motor ke tempat persiapan edufair. Setelah sampai di sana ternyata sudah banyak yang hadir.
"Hai Na, Hai Rin" Sapa Teh Rini, salah satu anggota ormada
" Hai teteh cantik" jawab kita serempak.
"Rin, aku mau ke sebelah sana ya. Kayanya di sana belum terlalu banyak yang ngerjain"
"Oke na, aku mau bantu teh Rini deh kayanya"
"Oke Siap"
Viana berjalan ke lapangan sebelah kiri, untuk membantu teman lain yang ternyata hanya ada satu orang yang mengerjakan.
"Assalamualaikum warrahmatullah. A, boleh Viana bantu?"
"Waalaikumsalam warrahmatullah. Iya boleh teh" jawaba aa itu dengan senyum yang mempesona.
Untuk beberapa saat Viana mematung, karena ia merasa terhipnotis dengan senyuman si aa itu.
"Eum, oh iya A. Eum, sepertinya kita baru ketemu ya A. Hehe"
"Iya" jawabnya dengan senyum
"Kenalin A saya Viana, baru Maba tahun ini. Hehe"
"Oh pantesan baru lihat. Saya Zayn, Maba tahun lalu" Jawabnya dengan diiringu tawa kecil.
"Aduh aa mah. Hehe" jawab Viana
Setelah berkenalan, mereka mulai mengerjakan bagian-bagian yang belum terkerjakan untuk acara edufair besok.
Ditengah sibuknya persiapan, hati Viana merasa sangat bahagia. Ia merasa senang ketika melihat A Zayn tersenyum atau berkata.
Untuk Viana hari ini, senyum itu menjadi candu. Menjadi ingatan terindah yang tak pernah berkesudahan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kuasa Bertahta
RomanceKetika akal mengatakan tinggalkan, namun hati menginginkan bertahan. Maka siapakah yang paling bertahta?