"Jadi agensimu sudah mengkonfirmasi hal itu?"
"Hmmm"
"Kabar itu benar?"
"Menurutmu? Kau pikir aku ada waktu untuk melakukan hal semacam itu.. Jadwalku sendiri sangat sibuk Baek"
"Sudah.. Nikmati saja.. Lagipula dia juga tidak buruk.. Tampan, tinggi, Sexy lagi.. Toh ini hanya status kan?"
"Tapi aku tak mau terlibat skandal dengan siapapun~~~" Kyungsoo merengek dan menghentakkan kaki tanpa henti.
"Para penggemar juga sangat setuju kalian berkencan.. Bahkan kalian menjadi trending topic" Ucap Baekhyun sembari mata tidak lepas dari layar ponsel.. Jemari baekhyun bergerak naik turun untuk melihat sesuatu yang menarik dari berita artikel tersebut
"Oh.. Mereka sangat serasi.. Cara kai mengelus rambut kyungsoo, romantis.. Cara Kai oppa memandang Kyungsoo, tatapan cinta, bahkan pacarku sendiri tidak bisa melakukan hal itu.. Hmm.. Komentar mereka tidak buruk kan? Tapi benar kai melakukan hal itu?
"Hmm.. Awalnya, Kami tidak sengaja bertemu di kafe dan dia membayar pesananku.. Lalu kami tidak sengaja bertemu di sungai han.. Yaaah.. Kau tau kan angin disana sangat kencang.. Kai mengusap rambutku yg menutup mata dan dia juga membelai pipiku.. Terciptalah skandal itu.. Menyebalkan" Ucap Kyungsoo sembari menggulingkan badan di tempat tidur..
Kegiatan Kyungsoo terganggu dengan getaran ponsel yg menandakan adanya panggilan masuk.. Dengan kesal dia langsung menekan tombol hijau..
"Oh Hyung. Ada apa? Jika kau mau mengingatkan tentang jadwal ku besok, aku sudah tahu.. Aku sedang kesal sekarang.. Aku tu.."
"Hai sweetheart.. Kenapa kesal.. Apa ada yg mengganggumu?" Suara panggilan menyapa.. Ini bukan suara manajer hyungku.. "Kyungg.. Sayang.. Kau masi disana? aku Kai"
"O.. O.. Kai.. Bagaimana kau tau nomer ini?
"Itu tidak penting.. Besok malam kau ada jadwal?"
"Ti.. Tidak.. Aku hanya ada jadwal sampai siang hari Ada apa?"
"Oke.. Kita akan berkencan.. aku akan menjemputmu jam 8 malam.. Tidak ada penolakan.. Kau harus berdandan yang cantik sayang"
"Aku laki laki. Ish"
"Hahaha.. Bagiku Kau cantik sayang.."
'oi Kai ayo lanjutkan latihan' terdengar samar suara panggilan di belakang kai
"Maaf sayang Aku harus latihan lagi.. Padahal Aku ingin mendengar suaramu"
"Kau masih latihan? Bahkan ini sudah hampir tengah malam.. Kau harus istirahat.. Jangan terlalu memaksakan tenagamu.. Kau bisa sakit" cerocosku tanpa sadar
"Waah.. So sweet sekali.. Kyungsooku mengkhawatirkanku.. Aku jadi terharu Jangan tidur terlalu malam.. Bye sweetheart"
"hmm.. Oke Kai.. Bye"
Kami pun mengakhiri pembicaraan dengan kondisi pipiku yg mungkin sudah memerah..
"Kenapa?" Suara Baekhyun memecah keheningan
"Hmm.. Kai mengajakku berkencan besok.. Aku harus bagaimana Baek~~"
"Lakukan saja.. Kurasa dia benar benar menyukaimu"
"Tidak mungkin"
"Oke.. Kita bertaruh.. Jika besok dia menyatakan cinta padamu maka kau harus menanggung biaya makanku selama satu tahun dan sebaliknya.. Deal?" Ucap Baekhyun seraya mengulurkan tangan
"Baiklah deal" Aku pun menyambut uluran tangannya
