Jatuh?

81 15 1
                                    

                 Jatuh itu ada dua
       Menyedihkan dan menyakitkan
                Kamu pilih mana?
         Terjatuh ditengah keramaian
                          Atau
    Terjatuh pada hati yang tak terbalas

Sehabis kelas Musik deandra dan maya menuju kantin untuk mengisi perut nya.

"may, kamu duluan aja ya ke kantin, aku mau ketoilet dulu."kata deandra yang sudah tak tahan ingin pipis

"ok, kalau gitu gw duluan, lo mau gw pesenin apa?"tanya maya

"samain aja deh"ucap deandra lalu pergi secepat kilat menuju toilet

____________________________________
Deandra telah selesai dengan urusannya di toilet. Kini ia telah berada dikantin dan sedang celingak celinguk mencari keberadaan maya.

" deandra " teriak maya sambil melambaikan tangan

Merasa di panggil deandra pun menoleh dan melihat maya duduk di pojok dekat jendela 2 porsi makanan lengkap dengan minuman nya.namun berbeda di lain sisi angel cs tengah bergosip dan mengatur strategi untuk membalaskan dendam nya.

"ngel"panggil laura

"kenapa?"tanya laura dengan raut bingung.

"noh"tunjuk laura kepada deandra dengan dagunya

"Oh bukannya dia yang udah udah buat gw malu."ucap angel dengan suara yang meninggi

"gw juga kesel banget liat deandra, masa dikelas dia tuh suka dipuji puji karena suaranya bagus"tambah chelsea dengan rasa iri nya

"gw punya rencana buat balas dendam kalian"ucap laura

"apaantuh"jawab serempak angel dan chelsea dengan antusias

"lo liat aja Nanti " kata laura dengan smirknya

Di saat deandra menuju tempat maya. Disaat itu pula deandra melewati gerombolan angel cs. Dan tiba saatnya laura melancarkan aksi nya dengan menjulurkan kakinya tepat saat deandra melewati nya dan.....

" awwww"pekik deandra

Semua orang yang berada dikantin termasuk angel cs dan maya kaget melihat maya terjatuh namun diluar dugaan angel cs. Deandra tidak terjatuh dilantai melainkan tepat di tubuh tinggi seorang pria yang tak lain adalah RAKA ADIJAYA

Deandra yang merasa menabrak tubuh seseorang mendonggakkan kepalanya dan mata nya bertubruk dengan mata hasel milik laki laki tersebut. Beberapa saat terlena dengan ciptaan tuhan didepan nya ini
Deandra langsung melepaskan pelukan dari seorang lelaki yang ia tak kenal.

"kalau jalan tuh! Matanya dipake"ucap raka dengan wajah datar nya

"maaf"cicitnya lalu berlari keluar kantin meninggalkan maya yang memanggil namanya

__________________________________

Disini lah deandra sekarang, duduk ditaman belakang sekolah dengan dimanjakan bunga bunga yang indah dan tepat didepannya terdapat air mancur. Setelah kejadian di kantin deandra memutuskan mencari tempat yang sepi untuk menenangkan pikirannya dan rasa malu yang dialaminya. Lamunan deandra telah buyar karena seseorang telah mengganggu nya siapa lagi kalu bukan maya gibadesta

"ternyata lo disini, gw tuh dari tadi nyariin lo, dari kelas, perpus, lapangan, uks. Ehhh tau tau nya lo disini.lo tau gak sih dari kelas keperpus itu naik tangga dulu. Setiap tangga menuju lantai itu terdapat 15 tangga, karena gw gak nemuin lo gw harus turun tangga lagi dan mencari lo kelapangan. Dari perpus menuju lapangan itu harus turun tangga dulu dan melewati 5 kelas, ehh lagi lagi gw gak nemuin lo. Dan gw pergi uks yang harus melewati gudang, lo tau gak betapa serem nya gudang dan ternyata lo gak ada juga. Sampai gw memutuskan untuk terakhir kalinya menemui lo disini dan untungnya lo disini. "ucap maya panjang lebar diakhiri helaan nafas.

Maya yang merasa tak ada respon dari deandra berbalik dan menemukan deandra dengan lahap memakan makanan yang dibawa maya.

" iiii deaa.... Klw gw ngomong tuh didengerin"ucap maya dengan jengkel

"aku dengerin kok"kata deandra dengan melahap makanan nya

"tapi kok lo cabut dari kantin sih?"tanya maya

"aku kan malu May"ucap deandra setelah menyeruput minumannya

"dea, lo tau laki laki yang nolongin lo tadi"tanya maya mengalihkan pembicaraan

"iyalah! Kak raka adijaya kan"ucap deandra dengan cepat

"lah, lo kok tau dia, gw kan belum pernah cerita"tanya maya dengan terheran heran

"mmmm itu dari name tag yang dipakai kak raka"ucap deandra dengan kegugupan

" gak usah gugup kali, gw tau lo pasti baper kan"tanya maya dengan wajah yang menggoda deandra

"biasa aja kok"jawab deandra dengan ekspresi yang tak bisa dijelaskan.

Setelah keheningan menyelimuti mereka deandra angkat bicara

"may, thanks banget buat makanan nya, lo pasti nyariin gw buat bawa makanan ini kan"ucap deandra tulus dengan senyum sumringah nya

"ngak kok"jawab maya dengan wajah datar," ngak salah lagi "lanjut maya setelah beberapa detik kemudian dan diikuti gelak tawa merek berdua.

Jangan lupa vote dan comen

DeandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang