Kupu Kupu Dan Kecoak Afrika

BABAK 1 : KUPU KUPU DAN KECOAK AFRIKA

Terdengar suara alarm yang membangunkan lelaki itu dari tidurnya, ia menyiapkan buku -
bukunya dan segera memasukkan kotak bekal ke dalam tas, bergegas ia mandi. "Oyyy Reyyy,
ayo berangkaaaat" sahut temannya sambil membunyikan klakson mobilnya, sebelum ia pergi Ia
tundukkan kepalanya ke sebuah foto perempuan di pigura "Aku pergi dulu ya bu ! ". Reyhan
Famudli nama lengkapnya, biasa dipanggil Reyhan, Ibunya meninggal karena suatu penyakit
saat ia masih kecil , Ayahnya meninggalkan Reyhan setelah kejadian itu. Bel pun berbunyi, Reyhan yang sudah sampai di kelas menaruh tasnya dan duduk, Bu Luna, guru killer angkatannya sekaligus wali kelasnya masuk, diikuti oleh seorang siswi asing di belakangnya.

"Cantiknyaaaa." "Imut banget murid barunya." "Duh, ini masih bulan Novembeerrrr,
harus kuaaat." Begitulah suara suara dari belakang, ibaratkan Ia sebagai kupu kupu,
anggun, memikat, cantik, bukan? Sedangkan Reyhan seperti kecoa afrika , besar ,coklat kehitaman, bikin orang jijik, pikir Reyhan. Reyhan yang duduk paling depan diam saja, berusaha menunjukkan  ketidakpedulian pada siswi baru itu, Bu Luna melirik ke arah Reyhan. "Perkenalkan, nama  saya Maiesty Fernanda, dipanggil oleh teman – temanku Maiesty, Say-" Belum selesai siswi  baru itu menyelesaikan perkenalannya Bu Luna menyela " Reyhaaaaan, mana anak itu?" "Ehh.. hadir, bu." Jawabnya dengan panik " Reyhan, saya ada tugas buat kamu, saya mau kamu mengenalkan lingkungan sekolah pada Maiesty agar Ia mudah berbaur nantinya ! " Alamak , dekat dengan perempuan saja dia sudah grogi dan canggung, disuruhnya pula jalan bareng  dengan Maiesty berdua, matilah Ia hari ini . "Sekarang?" " YA SEKARANG ! " bentak Bu Luna dengan keras.

"Namamu Reyhan , ya? Maaf ya jadinya ngerepotin kamu." Perempuan itu berjalan berdampingan dengan Reyhan, "Gpp kok, gini- gini bolos pelajaran hahaha." Reyhan berusaha menyembunyikan  kegrogiannya. Sial, pasti itu aneh sekali dan canggung, ya sudahlah aku memang lagi sial, pikir Reyhan dalam hati, "Reyhan, perpustakaan sekolahmu besar juga ya." Maiesty masih berjalan sambil  meraba buku- buku di rak. " Mhm, memang luas perpustakaan disini." Reyhan  membuka  halaman buku – buku novel. " Wah disini ada komik yaaaa? Ada Crayola Shunchon juga! " Mata Maiesty seakan takjub melihat komik di rak buku perpustakaan.   "Crayola Shunchon?  " " Iyaaaa Shunosuke Nohana loh, Reyhan ikutin ceritanya juga?" Maiesty terlihat tetap asik membaca komik . " Iya , dulu aku koleksi buku buku nya , tiap pagi dulu aku nonton serial animasinya di rumah  temanku, aneh, cewek sepertimu bisa suka Crayola Shunchon, Hahahaha." cengir Reyhan. " Hmph...Yaudah ya, udah cukup lama kita di perpustakaan,  aku lapar, mari menuju kantin!" Maiesty berlari kencang menuju arah kantin , Reyhan menghela nafas,  sepertinya semester ini Ia akan sibuk sekali. "Maiestyyyy,tungguuu! Aku juga lapar!" . Reyhan berlari ke arah Maiesty.