Jangan terlalu berharap dengan seseorang yang belum tentu menjadi milikmu,
Karna jika harapan tidak sesuai, maka
Rasanya akan Sakit 🍂🍁-kd-
*
*****
"Eh, oliv udah ngerjain tugas belum?""Hah, tugas apaan?"
"Ishh, tugas aja gak tau. Bikin kesel deh."
"Iya maksudnya tugas apa nat?"
"Biologi. Disuruh ngerjain buku paket mandiri dari bab 1- 4. Banyak banget aslii. Gak kuat hayati."
"Udah ngerjain nat? "
"Belum lah kocag. "
"Yaudah lah gak usah ngerjain, paling cuma disuruh keluar kelas doang."
"Ya oliv, kamu mah gampang bilang gitu doang, lah aku? Kalo ketahuan ayah bisa dipotong uang saku 50 %.
"Lah sama, tapi kalo aku paling enggak bakal dianggap di kartu keluarga lagi hehe"
Setelah seluruh siswa kelas Natalie mengerjakan PR. Ada hal yang membosankan yaitu pemandangan orang orang pada panik kesana kemari mencari contekan dan seketika 1 kelas menjadi Rajin.
Karena Natalie bosan dengan pemandangan di kelas dia akhirnya keluar kelas untuk mencari kegabutan yang haqiqi.
"Heh, Nata kamu mau kemana? Tanya seorang cowok."
Nata terdiam sejenak, dan bingung mengapa ada Arvian di sekolah.
Bukan nya arvian dikeluarkan dari sekolah? Batin Nata."Heeh, loh kok kamu ada di sini vi? Terus
kenapa kamu pakai seragam sekolah?""Hmm,, pasti kamu penasaran kan kenapa aku ada di sini?"
"Jadii, Aldiano udah sembuh dari penyakit amnesia nyaa. Sumpah aku senang banget bisa bertemu sama kamu lagi nat disini,
Ehhh maksud ku.. Anuu,, aku mau ke kelas duluan ya cantik. Sampai jumpa saat istirahat Nata.******------******
Saat istirahat tiba, Nata berjalan mengarah perpustakaan sekolah. Ia ingin membaca novel di perpus. Ketika sudah mendapatkan buku yang ingin di baca nya. Nata langsung duduk di bangku yang disediakan perpustakaan."Woy, GESER!" Bentak seorang cowok dengan nada sewot.
Suara yang begitu dingin namun tegas. Natalie pun mendongakan kepalanya, ia memasang wajah tidak suka.
"Apa?"
Cowok yang membentaknya tadi masih berdiri dengan gaya cool nya. Dan tidak sedikitpun menoleh kearah Nata.
"Etss, jangan deket-deket!!"
Nata mengernyitkan dahinya.
"Lahh, siapa juga yang deket-deket ? Tawa Nata yang tampak meremehkan. Aku? Sambil menunjuk dirinya sendiri."
Tidak ada sahutan satu katapun dari cowok itu, berasa ngomong sama angin. Nata memerhatikan cowok tersebut dari atas hingga bawah.
Wajah yang tampan, alis yang tebal, mata yang indah, bibir yang tipis, garis rahang yang tegas, postur tubuh yang tinggi dan memiliki kulit yang putih."Ngapain ngeliatin sampai kayak gitu? "
Nata pun tersentak.
"Ehhh, siapa juga yang ngeliatin. Gak usah kegeeran deh kamu."
"Oh iya, kamu gak usah sok ke gantengan ya. Aku gak deket deket kamu juga. Jadi mendingan kam-"
"Bodo!" Potong Aldiano dingin.
Merasa sangat kesal dengan cowok dihadapannya ini, Nata pun langsung pergi untuk ke kelasnya.
"Dasar cowok sok cool ! " ucapnya sambil keluar perpus.
"Hah, bilang apa barusan?"
Natalie pun berbalik badan dan menatap balik Aldiano.
"Cowok sok COOL!!! Masih kurang jelas? "
"Hey, jaga jadi cewek tuh jaga mulut yang baik. Kalo gak tau tentang orang, gak usah sotoy! "
Natalie tersenyum menantang. Ia berpindah ke arah Aldiano sehingga jarak antara mereka semakin dekat. Natalie menatap tajam terhadap cowok di depannya.
"Minggir!!"
Satu kata namun penuh penekanan."Hmmm, cih berani juga nih cewe. Tunggu penyesalannya yang bakal ku buat! "
Natalie mendadak membuka mulutnya karena kaget. Ia pun mencibirkan bibirnya.
"Ohh takut? " dengan nada menantang.
"Biasain bersikap sopan dengan orang yang berpengaruh di yayasan ini! "
"Aldiano!!!!!! Natalie!!! "
Panggilan mengelegar dari suara pak reyhan membuat mereka mengurungkan adu mulut lagi.
*****
Gimana sama kelanjutannya cerita ini? Ngebosenin yak? Heheh maaf ya.
Oh iya maaf kalo banyak kata yang typo 🙏Selamat membaca dan jangan lupa tinggalin jejak vote nya dan comment yakk ❣️.
P.s :
2. Aldiano Bimantara
2. Natalie Zhiee Gabriella
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNRISE
Short StoryAldiano adalah cowok most wanted,cuek,pintar, yang selalu menjadi perhatian banyak siswi di sekolahnya. Hingga ketika seorang cewek cantik bernama Natalie yang secara tidak sengaja bertemu oleh Aldiano. Namun adakah benih benih cinta diantara m...