Daily Life Krisyeol ♥️

Chanyeol student or mommy

Wu Yifan atau biasa dipanggil Kris Wu (22 tahun) adalah seorang Ceo muda, Tampan, dan memiliki tatapan tajam seakan ingin membunuh musuhnya. Siapa yang tak mengenal Wu CORP, perusahaan Nomor satu di Kanada dan memiliki cabang diberbagai negara yang ada di dunia. Terkenal dengan Ceo-nya yang arogan dan kejam namun digilai oleh seluruh wanita di pelosok negeri.

Namun, siapa sangka jika sudah kembali ke rumah. Ah, tepatnya Mansion nya Kris Wu akan berubah menjadi seorang pria dengan tingkat kebucinan yang sangat tinggi. Jika sudah berhadapan dengan sang istri.

Park Chanyeol (17 tahun) atau sekarang yang sudah berubah menjadi Wu Chanyeol ibu Negara di dalam Mansion Wu. Namja dengan mata bulat dan pipi Chubby yang menambah kadar kemanisan seorang Wu Chanyeol, siswa kelas 2 senior high school yang berada di Kanada.

Menikah dengan seorang Kris Wu lantaran sebuah perjanjian yang di lakukan oleh ayahnya semasa masih menjadi teman seperjuangan dijaman Sma. Ia harus menikah dengan Kris saat umurnya menginjak usia 16 tahun, setelahnya ia pindah ke negara asal sang suami yaitu Kanada. Melanjutkan sekolahnya dikanada dan setelah pulang sekolah akan menjadi nyonya besar yang akan dimanjakan oleh ratusan maid yang ada di Mansion.

Malam itu, kris baru tiba dari di Mansion nya setelah seminggu lebih berada di Amerika untuk mengurus beberapa hal yang menurutnya tidak terlalu penting, namun mengharuskannya untuk datang langsung untuk meninjau masalah yang ada.

Kris perlahan membuka pintu kamarnya, agar tidak membangunkan malaikat kecilnya yang sedang tertidur. Kris berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Hanya butuh beberapa menit untuk kris membersihkan badannya, setelah mengenakan piyamanya dengan perlahan menaiki tempat tidurnya. Kris memperhatikan wajah yang begitu ia rindukan selama seminggu ini, mengecup kening malaikat kecilnya.

"Good night, baby" setelahnya menyusul Chanyeol ke dalam mimpinya.

Kris bangun lebih awal meskipun tadi malam ia baru sampai di Mansion pukul 24.00, memperhatikan wajah damai istri tercintanya. Dengan jahil kris mengigit hidung mancung Chanyeol, yang membuat sang pemilik hidung terganggu dan membuka kedua mata indahnya.

"Pagi baby" sapa kris yang mendapatkan tatapan kaget dari sang istri.

"Hyung! Kapan tiba? Kenapa tidak memberi tahuku jika hyung akan pulang lebih cepat dari perkiraan?" Tanya Chanyeol dengan beruntun.

"Santai baby, bertanyalah satu-satu. Hyung akan menjawabnya" balas kris.

"Oh ok, kapan hyung tiba?"

"Tadi malam" jawab kris

"Hyung bilang akan berada di Amerika selama 2 minggu. Tapi sekarang masih satu Minggu dan hyung sudah ada di rumah?" Tanya Chanyeol, yang membuat mata kris memicing menatap Chanyeol.

"Hohoho, baby apakah kau tidak senang jika aku pulang lebih awal dari waktu yang dijadwalkan?" Kris balik bertanya kepada Chanyeol.

"Iiss, hyung bukan begitu. Aku sangat merindukanmu, aku hanya bertanya lagipula hyung tidak memberi tahuku jika akan pulang lebih awal. Baby kan belum merekomendasikan oleh-oleh yang harus beli untuk ku" ucapnya sambil menengelamkaan wajahnya didada bidang kris.

"Hey, baby apakah oleh-oleh lebih penting daripada kepulangan ku?" Tanya Kris yang menimbulkan perasaan bersalah dalam hati Chanyeol.

"Hyung lebih lebih penting" jawab chanyeol, sambil terisak didalam dekapan kris.

"Hey baby, kenapa menagis hyung hanya bercanda lagipula hyung sudah membelikanmu boneka rilakum. Sekarang masih ada di dalam koper hyung" jawab kris, yang langsung membuat Chanyeol mendongak menatap kris, dengan bibir mengerucut dan hidung merah akibat menangis. Kris yang gemas mengecup bibir itu dan perlahan melumat hingga membuat Chanyeol hampir kehilangan pasokan oksigen.

"Hyung kenapa menciumku terlalu lama? Kau ingin membuatku mati muda?" Amuk chanyeol yang langsung membuat Kris merasa was-was jika chanyeol sudah marah maka tidak akan ada jatah satu bulan penuh. Heol, ia baru pulang dan adiknya sudah sangat rindu dengan sarangnya.

"Baby, sekarang bangun dan mandi bukannya hari ini kau piket?" Ucap kris berusaha mengalihkan pembicaraan sebelumnya.

"Ah, hyung benar. Aku harus mandi sekarang" chanyeol mengecup sekilas bibir kris dan langsung berlari ke kamar mandi.

"Huf, kau selamat hari ini adik kecil"

Kris sekarang sudah lengkap dengan pakaian kantornya dan sedang menunggu chanyeol di meja makan sambil membaca pesan yang dikirimkan oleh sekertarisnya.

"Selamat pagi hyung, selamat pagi bibi kim" sapa Chanyeol kepada kris dan ketua maid di Mansion nya. Yang akan selalu berdiri di sebelah meja makannya.

"Pagi baby" balas kris

"Pagi nyonya" balas bibi kim, yang disambut dengan senyuman manis dari seorang Wu Chanyeol.

"Makanlah sarapanmu baby, hari ini kita berangkat bersama"

"Baik hyung, Selamat makan hyung"

Sekarang kris sedang menunggu sang istri untuk menyelesaikan sarapannya sambil sesekali berbalas pesan dengan sekertaris di kantor.

"Hyung baby sudah selesai. Ayok berangkat"

Selama di perjalanan kris terus menanyakan kegiatan chanyeol selama seminggu ditinggalkan oleh dirinya. Chanyeol menjawab dengan antusias semua pertanyaan kris, hingga tak terasa mereka sudah sampai di dalam perkarangan sekolah chanyeol. Chanyeol segera turun dari dalam mobil kris.

"Nah baby, sudah sampai. Belajar yang baik dan ingat untuk jangan melirik namja lain ataupun mau digoda oleh namja miskin diluar sana" ucap kris yang seakan sedang menasehati anaknya. Kris sudah sangat jengkel dengan namja-namja yang memandang penuh minat terhadap istrinya ini. Ingin rasanya kris menempatkan setiap bodyguard di sisi chanyeol agar tidak ada namja yang berani mendekati istrinya. Lagi-lagi kris di ancam oleh Chanyeol untuk tidak ada jatah selama sebun penuh jika ia berani menempatkan bodyguard disisi Chanyeol.
(Gue udah bilang ibu negara kagak ada berani yang lawan sama si kris itu bucinya chanyeol)

"Astaga hyung ini sudah satu tahun lamanya kita bersama. Dan hyung selalu mengatakan hal yang sama setiap harinya" balas chanyeol

"Hyung hanya menginginkan mu baby"

"Arra, hyung cepatlah ke kantor. Hari ini kau ada meeting"

"Baby aku CEO nya terserah ku ingin datang jam berapa" ucap kris tak terima seolah chanyeol sedang mengusirnya sekarang

"Tapi hyung sebentar lagi baby akan masuk. Jadi, hyung harus segera berangkat ke kantor"

"Baiklah, aku akan menjemputmu nanti" ucap kris. Dengan cepat kris mengecup bibir chanyeol dan segera masuk kedalamnya mobil.

"Dah baby" ucap kris sambil melambaikan tangan meninggalkan sekolah chanyeol

"Dah hyung" balas chanyeol dengan muka memerah menahan malu dan segera masuk ke dalam kelasnya.

Masih amatiran yah, jadi jangan lupa koment dan like supaya aku lebih semangat nulisnya.
Dan buat Midnight Fantasy tungguin aja yah soalnya katanya itu mungkin nyampe 3 atau 4 ribu kata.
Ini cerita pertama aku yah semoga kalian senang.