Chanyeol wisuda

1.2K 83 6
                                    

"Hyung" Chanyeol berlari menghampiri kris yang baru keluar dari mobilnya.

"Baby, jangan berlari. Kau bisa terjatuh" ucap Kris yang membuat Chanyeol memutar bola matanya malam.

"Hyung! Aku sudah besar. Sebentar lagi aku akan masuk universitas, berhenti memperlakukan ku seolah-oleh masih kecil" balas chanyeol dengan muka tertekuk. Yang membuat Kris gemas dan langsung mengecup sekilas bibir chanyeol.

"Hyung aku malu, banyak orang yang melihat" tambah chanyeol

"Hahahha, kenapa harus malu baby. Suamimu ini tampan jadi kau tak perlu malu" Narsis kris

"Hyung, mama dan baba, eoma dan appa tidak datang?" Tanya Chanyeol dengan muka sedih

"Baby, mereka semua akan datang. Mereka sedang dalam perjalanan. Kajja, kita masuk acara akan dimulai" ajak kris

"Kajja"

Acara wisuda chanyeol sudah berlangsung selama 3 jam, dan sekarang chanyeol sedang berpidato diatas panggung menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh guru dan siswa lain.

Sedangkan di depan panggung pada urutan kursi pertama sudah duduk kris, orang tua kris dan orang tua chanyeol.

Setelah seluruh acara selesai, chanyeol segera menghampiri kris dan mertua serta kedua orangtuanya.

"Wah, Channie. Sudah lulus, sebentar lagi kita akan segera mendapatkan cucu" goda eoma park dan Mama wu. Sedangkan para lelaki hanya tertawa melihat wajah Chanyeol yang sudah memerah seperti tomat.

"Eoma, mama. Channie masih harus masuk universitas" balas chanyeol dengan malu

"Aigo, jika sudah kuliah. Hamilpun tak masalah" ucap mama wu yang semakin membuat wajah Chanyeol memerah sampai ke kedua telinganya

"Sudahlah mama, eoma. Baby ku masih ingin masuk universitas, jadi aku bisa menunggu. Tapi jika baby berubah pikiran hyung akan sangat senang" goda kris

"Hyung! Berhenti menggoda ku" ucap Chanyeol

"Sudah-sudah, sebaiknya kita pulang sepertinya chanyeol sudah sangat lelah" potong tuan wu yang kasihan melihat menantunya digoda oleh istri dan besannya.

"Kajja baby"

Skip
Mansion Wu, chanyeol dan kris masih tertidur diatas ranjang king size nya. Setelah sampai di Mansion kris dan chanyeol langsung menuju ke kamar mereka untuk beristirahat. Setelah berpamitan dan meninggalkan para orang tua diruang tamu yang masih membahas urusan mereka masing-masing.
Kris dan Chanyeol memilih untuk langsung tidur tanpa membersihkan tubuh mereka, dari pagi bergantian siang dan siang berganti malam. Kris membangun chanyeol untuk makan malam.

"Baby, bangun kau harus makan malam. Kau sudah melewatkan makan siang mu, jika masih ingin melanjutkan tidurmu bangun, cuci muka mu dan turun makan baru kau boleh tidur lagi" ucap kris

"Hoam, hyung aku masih lelah" ucap Chanyeol sambil tetap memejamkan matanya

"No no, kau harus makan malam" tambah kris

"Arra hyung, turunlah terlebih dahulu aku akan menyusulnya setelah membersihkan tubuhku" elak chanyeol, padahal ia masih ingin berlama-lama di tempat tidur

"Kau tak akan bangun jika ku tinggalkan, kau mandi sendiri atau aku mandikan?" Tanya kris.

Chanyeol langsung membuka kedua matanya dan berlari masuk ke kamar mandi. Kris yang melihat istrinya berlari masuk ke kamar mandi hanya terkekeh, ah betapa mengemaskan istrinya itu. Chanyeol menghabiskan waktu 10 menit untuk membersihkan dirinya. Dan sekarang ia dan kris sedang menuruni tangga untuk menghampiri orang tuanya yang sudah terlebih dahulu makan malam.

"Ah kami kira kalian tidak kalian tidak akan makan malam. Mengingat chanyeol yang jika sudah tidur akan sangat susah dibangunkan" goda nyonya park kepada anaknya

"Eoma, jangan menggodaku aku ingin cepat selesai makan dan melanjutkan mimpi ku" ucap Chanyeol yang masih mengumpulkan kesadarannya

"Aigo, kau ini bagaimana seorang istri bisa sangat malas seperti mu" ucap nyonya park

"Eoma baby ku tidak malas, hanya saja mungkin hari ini ia sangat lelah" bela kris yang sudah melihat istrinya mengerucutkan bibirnya.

Chanyeol yang mendengar Kris membelanya lantas memberikan kecupan kilat yang mampu membuat adik kecil kris mengeras dan semakin merindukan sarangnya.Setelah makan kris dan Chanyeol kembali ke kamarnya.

Skip kamar

"Baby, aku merindukan mu" bisik kris

"Bagaimana hyung bisa merindukan ku sementara hyung selalu bertemu dengan ku setiap hari?" Chanyeol menggoda kris. Ia tau betul apa maksud dari perkataan kris.

"Baby, bukan itu. Adik kecil ku sedang merindukan rumahnya" bisik kris sambil mengeratkan pelukannya.

"Ah, jadi adik kecilmu sedang merindukan rumahnya" Chanyeol dengan sengaja menyenggol adik kecil kris menggunakan sikunya

"Baby berhenti membuatku tersiksa dengan sengaja menyenggol adik ku"

"Tapi aku sedang tak ingin hyung" chanyeol makin gencar menggoda kris. Dalam hatinya ia menertawakan ekspresi wajah kris yang sudah terangsang akibat tangannya yang menyenggol adik kris tadi.

"Hanya 1 ronde baby" bujuk kris

"Ok deal. Jika hyung berbohong maka tidak ada jatah untuk satu bulan kedepan"ucap Chanyeol yang langsung membuat kris menekuk wajahnya

"Bagaimana bisa begitu baby, aku tidak terima"

"Ya sudah, tidak jadi" ucap Chanyeol

"Baiklah hanya satu ronde" ucap Kris dari pada tidak sama sekali.

Kris langsung membuka baju chanyeol dan terdengarlah desahan yang keluar dari mulut Chanyeol.

Kalian bayangin aja gimana soalnya aku ngk jago nc
Jangan lupa vote dan komen

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Daily Life Krisyeol ♥️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang