Jauh sudah kaki melangkah
Tanpa arah yang pasti
Mencari kehidupan yang lebih
BerartiNamun, tak ditemukan jua
Hingga terhenti di bangku tua
Merenungi apa hakikat hidup
MeredupTertiup angin ke sana kemari
Hingga terlepas ruh dari raga
Maka nurani bergumam; Tuhan jangan bercanda!
Nyatanya Dia ....Ah, usia tak menunggu tua
Ia tak berbau bagai bunga kamboja
Seharusnya sadar diri
Dijauh hariDunia itu cuman sementara
Kita hanyalah pengembara
Yang ternyata hakikatnya
Akan kembali pada Sang PenciptaSouth Borneo, 29 September 2019