Pada tetes hujan bercerita
Gontai langkah memikul derita
Tiada siapa pun mengerti
Sendiri, memeluk sunyiHanya gitar setia menemani
Di kala hidup kian terbebani
Kesabaran pun hampir diambang batas
Berdenyut pilu hingga menetesEmbun duka cita dari kelopak mata
Luruh, Kata Tuan di seberang istana
Negeri ini sudah merdeka
Nyatanya kami masih sengsaraSetiap hari perut bersanandung
Lapar, bernada sumbang
Kami orang pinggiran
Yang terlupakanSouth Borneo, 13 November 2019