Niece like little sister (Suzy n Lisa)

Move

Sejak anaknya berusia 5 tahun Hye Kyo memutuskan mandiri ikut suaminya yang dimutasi kerja ke Thailand, maka berpisahlah sang adik dengan keponakan , yang selalu berteman berantem bersama .

Tae Hee pun hanya fokus mengurusi Suzy yang ia masukkan sanggar acting sejak dini, zaman sudah berubah ia tidak mau menikahkan anak keduanya diusia dini layaknya seperti ia dan putri pertamanya.

Ia pun begitu mendukung bakat Suzy, ya Hyunbin dan dirinya juga mempunyai cita-cita yang sama dengan melihat bakat anaknya yang sangat mumpuni .

mereka berdua percaya ketika nanti anak mereka sudah dewasa pasti akan bisa menakhlukkan dunia hiburan Korea ,,,

Karena anak mereka begitu cantik sempurna

Diumur 7 tahun ini Suzy sudah masuk sekolah Akting, ia pun telah wara wiri di televisi mengisi iklan….

Sampai diumur 12 tahun ia dijadikan pembawa acara Home Shooping, dan lagi lagi sang anak mencetak rekor , apapun yang ia promosikan atau iklankan, selalu laris dipasaran, wajah dan tubuh sempurnanya sangat indah untuk dipandangi , jadi sebelum dirinya mempromosikan suatu barang yang akan dijual dengan melihatnya saja ditelevisi orang-orang akan memesan dengan sendirinya …

Dilain tempat

Thailand

Sedangkan Lisa yang kini berumur 10 tahun mengikuti sanggar tari yang terkenal di Thailand , hingga ia menjadi penari yang terbaik disana.

entah sejak kapan anaknya mempunyai bakat menari , namun Hye Kyo dan Rain begitu bangga dan mendukung bakat putri satu-satunya itu .

Sampai lulus Middle School Lisa dan keluarga nya di Thailand tepatnya 10 tahun sudah mereka disana, sang appa pun kini telah mampu membuka perusahaan Agensy di negaranya dan memutuskan untuk kembali ke Korea, Negara asal mereka.

Namun tanpa diketahui kedua orang tuanya, Lisa telah mengikuti audisi suatu agensy terbesar dari Negara asalnya tsb

ia Lulus sebagai trainee, dan Tim agensy meminta agar ia ikut ke Korea menjalankan training .

Lisa pulang takut-takut untuk membicarakan hal tersebut kepada orang tuanya.

Kini gadis itu telah berusia 15 tahun ia merasa Thailand tidak cocok dengan bakat sempurna yang ia miliki , namun 10 tahun disini , apakah orang tuanya mau untuk pindah kembali ke korea ?
terlebih sang Appa yang bekerja disini, dan apa ia akan diizinkan untuk kesana sendirian ? Namun Lisa tetap memberanikan diri untuk bertanya.

sore itu sepulang audisi ia melihat Appa dan Ummanya tengah duduk santai didepan meja Tv , sang appa tampak baru selesai mandi karena baru kembali dari kantornya …

“appa,,, Umma… “ Sapa Lisa setelah sampai rumah

“kamu dari mana saja sayang ? Umma kan udah bilang jangan keluyuran, kamu harus dirumah sebelum appa pulang kerja!”
kata sang Umma menghampiri sang anak

“ya udah kamu mandi dulu sana, ada yang mau appa omongin nanti!”ucap sang appa pada Lisa

“Lisa juga mau ngomongin sesuatu pa “ wajah dan tutur Lisa sangat serius bicara seperti itu sehingga membuat orang tuanya berfikiran yang tidak tidak …

Sang appa langsung membalikkan wajahnya yang tadinya menatap televisi sekarang menatap kearah sang anak membuat sang anak tertunduk dan merasa takut untuk melanjutkan pembicaraan

Tak lama sang appa beranjak dari duduknya karna sang anak tak kunjung melanjutkan pembicaraannya dan malah menunduk, itu adalah cirri-ciri setiap kali putrinya itu melakukan sebuah kesalahan…

“kamu mau ngomongin apa sayang ?” ucap sang Umma menyadarkan putrinya untuk melanjutkan pembicaraan ….

“aku… aku…”
Cara bicara Lisa yang gugup seperti itu membuat appanya semakin gemas, tersulut emosi

“kamu kenapa? Kamu ga hamil kan?” seketika Lisa mengangkat wajahnya menatap sang appa mengelengkan kepalanya cepat .

“ah yeobo” keluh istrinya yang terkejut mendengar ucapan sang suami tadi ...😁😁😁😁😁😁😁

“lalu apa? ngomong tu harus tuntas donk jangan gugup gitu, buat appa mikir yang ga-ga aja tentang kamu"

“hmm tadi siang Lalis ikut audisi yang diadakan oleh salah satu agensy besar dikorea…”

“trus?” potong sang umma

“biarkan dia ngomong dulu jangan dipotong”
ucap sang appa pada sang istri

“hm, Lalis lulus, dan disuruh ke korea untuk jadi trainee…” lanjutnya sambil menatap kedua orang tuanya bergantian yang hanya diam sesaat

**

Beberapa menit yang lalu

“yeobo, aku memutuskan untuk pensiun aku sudah berhenti bekerja hari ini terakhir, tabungan serta pesangonku sudah cukup untuk mewujudkan cita-citaku yang ingin kembali kekampung halaman lalu mendirikan sebuah perusahaan agensy disana , apa kau suka kita akan kembali ke korea?”

“aku sih senang-senang saja yeobo, namun Lalisa? Entahlah, aku rasa gadis itu betah disini dengan semua rutinitasnya , kau tau kan yeobo , pindah pindah itu akan menjadi masalah sendiri untuk para remaja “

“ya tapi kan kita ga pindah ke Negara lain , kita hanya pulang kampung, Lalis pasti juga sudah rindu dengan kakek neneknya dan juga Suzy, ….”

“iya aku juga sangat rindu mereka , sudah 10 tahun kita tidak pulang, Suzy pasti sudah besar sekarang, aku juga rindu appa dan Umma ku”

“ya sudah nanti pas anak itu pulang kita akan omongin baik baik ke dia”

“ia semoga Lalisa tidak menolak ya Yeobo”

**
Beberapa menit kemudian…

“baiklah kamu boleh ke Korea …” ucap sang Appa

“Dan kami juga akan ikut,,,,” lanjut sang Umma sambil sumringah

“tapi kan aku akan tinggal di dorm dengan trainee yang lain, sedangkan appa kan kerja disini, jadi kenapa kalian ikut? aku saja yang pergi?!”

“sayang kami sudah memutuskan untuk pergi , Kita akan kembali ke korea,

appa sudah memutuskan untuk pensiun dini dan ingin membangun perusahaannya sendiri nanti, …” jelas Umma

“iya itulah tadi yang ingin appa bicarakan dengan mu …”

“Seriusan? Appa? Umma ?” Tanya Lisa begitu excited

Kedua orangtuanya mengangguk, anak itu bahagia sekali ia tak harus jauh dari kedua orangtua