***
"Bagaimana jika aku pergi ?"
"Huh, aku belum pernah membayangkan akan seperti apa diriku jika kau pergi. Yang pasti aku akan sangat sedih."
"Begitu pula denganku."
"Tapi kenapa kamu tiba-tiba bertanya seperti itu ?"
"Maaf, aku tidak bisa masuk universitas yang sama denganmu. Papa memintaku kuliah di London."
"Jadi kamu tidak akan kuliah disini ?"
"Mau bagaimana lagi ? Aku tak bisa menolak."
"Kapan kamu pergi ?"
"Besok"
"APAAA. Kenapa baru saja memberitahuku ?"
"Papa juga baru saja memberitahuku tadi malam. Besok ikutlah ke bandara jam 07.00 pagi untuk mengantarku."
"AKU TIDAK AKAN IKUTTT"
"Aku tidak memaksa jika itu memang keinginanmu."
"Sssttt, jangan menangis. Aku pasti pulang. Tugasmu hanya menungguku."***
Hello gaes, sebelum baca ceritanya coba baca ini dulu yah. Aku cuma mau kasih tau beberapa hal dibawah ini :
1. Ini adalah cerita pertama aku. Jadi maklum yah kalo ceritanya benar-benar absurd. Mungkin gak sebagus cerita-cerita penulis yang lain. Tapi aku harap kalian tetep nikmatin sih.
2. Cerita ini terinspirasi dari kehidupan nyataku tapi gak sepenuhnya juga. Kenapa aku nulis cerita seputar kopi sesuai judulnya COFFEE SHOP karena emang keseharianku berkutat dengan bubuk kafein itu.
3. Cerita ini gak terlalu banyak mengandung konflik,juga gak ada clue yang harus kalian pecahkan. So, nikmatin sesuai alurnya gak perlu mikir keras. Konflik pun akan muncul ditengah-tengah cerita tapi gak berat.
4. Ini sad story sih menurutku, tapi kalian gak perlu nyiapin tisu pas baca. Karena untuk aku yang nulis pun feelnya benar-benar gak dapet. Aku bingung gimana cara ekspresiin cerita sedih gitu. Sekali lagi maklumi aja karena aku emang baru belajar nulis.
5. Dalam ceritaku ini aku gak nyebutin nama tempat seperti nama kota, nama sekolah, dll karena untuk menghindari hal-hal yang gak diinginkan nantinya. Kecuali nama tempat di luar negeri gitu. Itu pun hanya nama negara doang.
6. Dan terakhir, maaf kalo emang ada typo dan juga bahasanya yang mungkin sulit kalian pahami. Silahkan koreksi kalo emang ada yang perlu diperbaiki.
Semoga kalian suka dan berbaik hati kasih vote dan komen biar aku lebih semangat lagi buat nulis.
Oke, enjoy this story 👇
Salam,
_kopicinta
KAMU SEDANG MEMBACA
COFFEE SHOP
RomanceKopiku tak lagi hangat saat ku putuskan untuk menunggumu. Ku biarkan ia dingin perlahan namun aku tetap menikmatinya. Kedaiku menjadi saksi, bahwa aku disini teronggok sepi disudut ruang keramaian yang ku buat sendiri.