BO | 01

3.8K 36 0
                                    

Happy Reading!
.
.
.

Las Vegas
2.37 p.m

" Jhonson, mulai sekarang kamu tinggal dirumah tante bersama tante dan juga Layla. " Kamila berkata lembut kepada keponakannya. Mereka masih berada di area pemakaman dengan pakaian serba hitam.

" Whatt?! Mommy yakin ingin kak Jhonson tinggal dirumah bersama kita."

Layla yakin mommy nya sedang kerasukan roh Rosa kakaknya, bunda Jhonson yang baru saja dimakamkan bersama suaminya.

Rosa ikut suaminya perjalanan bisnis dari Las Vegas menuju San Diego, saat
yang mereka tumpangi lepas landas mereka masih sempat tertawa sebelum badan pesawat terguncang keras dan sayap pesawat mengeluarkan asap hitam bersamaan dengan api yang berkobar dengan ganasnya. Dan pada saat itu lah pesawat jatuh menghantam kerasnya tanah gunung San jacinto di daerah Idyllwild.

Pesawat hancur tak berbentuk. Seluruh penumpang dan awak crew pesawat dinyatakan meninggal, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan orang orang mereka cintai. Salah satunya Jhonson De Alord pria malang berusia 25 tahun yang kehilangan kedua orang tuanya sekaligus dalam kecelakaan itu.

" Sudahlah Layla, apakah kamu tega membiarkan sepupumu itu tinggal sendirian di Las Vegas, sedangkan tersisa kita keluarganya berada di San Fancisco. " Kamila memberikan pengertian kepada putrinya yang keras kepala itu.

" Tapi mom, kak Jhonson itu sudah besar! Bisa hidup sendiri disini. " kekeh Layla.

Ia tetap tak ingin tinggal serumah dengan kakak sepupunya itu. Ia sangat sangat tak ingin hal itu terjadi. Ia tak bisa membayangkan jika dia benar tinggal satu rumah dengan Johnson. Apa yang akan ia perbuat nantinya?

" Jhonson akan tetap pindah bersama kita sayang. Ada apa? Sepertinya kamu tidak suka bila tinggal serumah dengannya. "

" Perkataan Layla ada benarnya tante. Saya sudah dewasa, saya bisa menjaga diri saya sendiri. Tante bisa meninggalkan saya disini." Jhonson memandang Layla dengan tampang smirk andalannya lalu segera mengalihkannya kearah Kamila.

" No Jhonson. Kau harus tinggal bersama kami. Ayo pulang, kita bahas ini dirumah. " Kamila berjalan mendahului keluar dari tempat pemakaman.

Jhonson dan Layla saling memandang. Layla dengan pandangan sinis nya sedangkan Jhonson dengan senyuman andalannya yang mampu memikat wanita manapun.

" Apa kamu lihat lihat! Awas saja kamu ikut aku sama mommy pulang ke San Francisco. " Gertak Layla yang berharap Jhonson ketakutan. Merasa hal itu tak akan terjadi, Layla segera menyusul mommy nya berlari kecil ke mobil.

Jhonson memandang sepupunya itu gemas dari belakang. Ia menggeleng tak menyangka sepupu kecilnya telah beranjak dewasa namun tidak dengan sifatnya yang masih sama, keras kepala.

_______________

" Jhonson, siapkan segela kebutuhanmu untuk tinggal bersama tante. Besok siang kita akan berangkat menuju San Francisco. " ucap Kamila saat mereka baru saja masuk kedalam rumah kediaman keluarga Alord.

" Mommy! You sure about it. Ya tuhan mom biarkan dia tinggal sendiri disini. Aku tak habis pikir dengan mommy, lihat lah dengan tubuh nya yang kekar dan besar seperti itu dia bisa menjaga dirinya sendiri disini. Lagian dia juga sudah tua. "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Be ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang