Jari jemari lentik ini
tengah menari - nari
Diatas daun kelor
Menyembunyikan betapa sengsaranya
Dibalik daun itu
Banyak luka
Banyak darah yang menetes
keluar dari matanya
Banyak pisau yang menghujam
tubuhnyaHingga pada pelepasan terakhir
Daun itu telah tenggelam
bersama kerasnya kehidupan maya
KAMU SEDANG MEMBACA
puisiku
Poetrykata hatiku kini telah ku rangkai menjadi kalimat - kalimat puitis