A Babysitter Mess : BeomRyu.

01, That Man

•°'•°'A Babysitter Mess•°'•°•°'•°
[ jangan lupa vote dan comment, agar weni semangat dan cepat update! ♥️]

Brek, brek.

Tak nyaman, tubuh Ryujin yang masih berbalut seragam berbalik kanan-kiri. Matanya yang berat dan malas, terpaksa terbuka walau tak niat.

Sempat dia melirik sebelah kanan dimana nakas kecil yang terdiri atas kayu jati asli berdiri menopang sebuah jam bekker yang menunjuk waktu dini. Jam 04.32 pagi.

Kenapa bising sekali? Apa itu suara kucing tetangganya yang mengais sampah di depan? Atau mungkin genderewo yang sempat petuaku usir datang kembali? Waduh, bahaya. Ryujin tidak bisa hanya diam berkutat.

Pelan dan penuh kewaspadaan, Ryujin merogoh ruang bawah kasur megahnya dan meraih sebuah batang bisbol yang lama sudah terlupakan. Memastikan, ia ketuk beberapa kali tongkat keramat itu terhadap lengannya.

"Cukup kuat untuk mematahkan tulang," yakin Ryujin terlebih pada diri sendiri daripada tongkat itu sendiri.

Perlahan dan tak pasti, kakinya melangkah ke ruang bawah, mengeratkan genggam pada tongkat.

Tuhan, Ryujin emang berengsek. Tapi kalau misalkan orang dibawah itu pembunuh, tolong Tuhan. Ryujin gak mau ketemu Tuhan. Takut masuk neraka. ༎ຶ‿༎ຶ

"Hhhhh," hati Ryujin layaknya berhenti berjalan saat telinganya menangkap sebuah dengkuran halus yang berasal dari ruang tengah.

Matanya mendelik awas, menyapu ruangan. Iannya itu seketika melebar mendapati sebuah bahu tegap yang duduk meringkuk di sofanya, membelakangi.

Tangan pucat gadis Shin ini mulai bergetar. Dalam hati, sosoknya yang penakut meneriaki.

Tapi tidak! Ryujin harus berani. Ia berpikir dalam hati, pukul gak ya? Pukul gak ya? Atau telepon polisi aja? Ah, males nanti ramai. Aduhh, pukul gak ya?

Saat tinggal tiga langkah lagi menuju si lelaki tak dikenal, Ryujin kembali tersontak kaget.

"Lah!? Kok dia sama anak kecil!? Penculik!-"

Mulut Ryujin yang menganga lebar siap berkumandang seketika dikatup begitu saja. Dan pelakunya terbangun dengan mata membulat dan wajah yang terkantuk begitu kentara.

"Mmhh!" Ryujin berusaha memberontak. Bibirnya direkatkan pada tangan hangat lelaki tak dikenal itu.

Segera lelaki itu memeluk Ryujin semena. Seenak maunya.

"Eh!? Ngapa-"

"Shh," lelaki itu memperdalam pelukan mereka, mengusap puncak kepala Ryujin sembari membekap bibirnya dengan dada bidangnya.

"Mungkin ini aneh. Tapi mulai hari ini aku, Choi Beomgyu dan gadis kecil ini, Song Sora akan tinggal bersamamu. Mohon bantuannya, ya?"

Dan dengan itu, lemaslah kalbu gadis Shin.

Pertama, karena kalimat tak masuk akal Si Pria yang mengusik otak Ryujin.

Kedua, karena sekarang ia tengah didekap hangat oleh seorang lelaki tampan tak dikenal.

[ weni's notes ]

hai? lama ya weni updatenya?
mau weni cepet update ndak? >.<

makasih banyak buat yang udah vomments, kalian baik banget :( aku terhura hehe 💜💜

tes ombak dulu ya? kalo gak banyak peminat slow update :(

yay or nay?

btw kita open member! ayo semua buckle up!