DARK

162 11 21
                                        

Jihoon berjalan keluar dari gerbang sekolahnya. Ia berjalan dengan damai dan sejahtera tanpa gangguan sedikitpun.






"Hei Joy bagaimana jika club"
tawar temannya yang tiba-tiba muncul dari gang kecil.

Jihoon tersenyum lalu sedikit mendongak melihat langit.

"sob ayolah kita jarang sekali berkumpul setelah kau mengatakan fakum. Hampir gila aku jika menangani mafia itu"ucap temannya.

Lalu jihoon tertawa dan merangkul pundak temannya.

"jika itu maumu aku tak mungkin menolak"ucap jihoon dengan tawanya.

"good dude i like your choice" ucap temannya.

Jihoon mengangguk lalu berjalan kembali dengan ditemani oleh temannya.





"JI-hoon" ucapnya tertahan ketika melihat jihoon merangkul seseorang.

"Tak biasanya dia mau merangkul orang asing"gumamnya lalu kembali memasuki kendaraan miliknya.


*****



Sore hari pukul 17.30 WKS.

Jihoon telah siap dengan gaya yang memukau. Berbeda sekali saat ia sedang di sekolah.

Kini Jihoon menggunakan jaket hitam, celana hitam, sepatu berkelas layaknya pengusaha, dan yah gaya rambut yang sangat jauh berbeda dengan gaya jihoon Saat bersekolah.

Beginilah penampilan jihoon saat merubah dirinya menjadi seorang ketua kelompok pembunuh. 

                     Cool or not?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                     Cool or not?

                         ~~~~~~

Dan lihatlah penampilan jihoon saat disekolah.

Dan lihatlah penampilan jihoon saat disekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                    Imut bukan?







"Andrea apa kau pulang tengah malam" tanya ahjussi min dan segera menghampiri anak muda itu.

Three Heart's (2park) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang