The Shining Star ft k-idols 96 line

TSS 09 ; Tujuh tujuhan

"Bin, udah diurus sewa villa nya?" Tanya Sejeong sambil ngangkat ngangkat tas bawannya.

Hanbin ngangguk, "Udah diurus sama sodara gue yang tinggal di sini." Jawab Hanbin fokus ngetikin beberapa kata di ponselnya.

"Lo ada sodara yang tinggal di Malang?" Tanya Chungha.

"Bang Jinwoo." Jawabnya lagi.

"Lagi ngapain sih lo? Ketik ketik aja, pesen grab kek!" Omel Joy.

Doyoung ngedengus, dia ngelempar chiki taro punyanya satu. "Ngomel aja lo, pulang sono."

Joy langsung diem sambil masang muka sejutek mungkin.

Jennie juga, masih bete gara gara Baskin Robins nya yang jatoh gara gara Seungyoun sama Wooseok.

"Ini Hayi lagi nanya gimana disini, ini juga gue lagi ngechat bang Jinwoo minta jemput. Kebetulan villa yang kita sewa punya temennya bang Jinwoo." Kata Hanbin.

"Gue suka ide cemerlang lo, jadinya gue ga perlu ngeluarin duit." Kata Daniel nyengir.

"Tapi serius deh-"

"Bang!" Panggil Hanbin.

Yang dipanggil noleh, Joy yang awalnya masang tampang judes langsung senyum secerah mungkin pas liat Jinwoo. Ganteng hehe.

"Ini temen temen lo?" Tanya Jinwoo.

"Iya."

"Lo ga bilang kalo banyak gini Bin, satu mobil mana cukup. Gue telpon Mino dulu deh, dia bisa ga nganter lo pada."

"Gue nyari makan dulu, kalo udah dateng telpon gue ya." Pamit Jennie nyenderin kopernya dikaki Hanbin.

Wooseok sama Seungyoun kompak ngeliatin langkah Jennie yang mulai ngejauh. Mereka eye contact, buru buru Seungyoun lari nyamperin Jennie disusul Wooseok.

"Heran gue, gaada berenti berentinya tuh dua orang." Celetuk Ten.

"Biarin napa, tapi kata lo Jennie cocokan sama siapa?" Tanya Changkyun.

"Sama Wooseok lah, diamah royal." Kata Sejeong.

"Seungyoun lah, mantannya aja cuma ada satu. Itupun lama pacarannya sampe tiga tahun." Pembelaan Joy.

"Wooseok setia elah." Kata Chungha.

"Setia apanya? Mantannya aja ada 4." Sahut Yerin.

"Udahlah sama gue aja Jennienya." Celetuk Daniel.

"Kalo gue Jennie sih gue lepehin." Sahut Doyoung.

"Pengen jadi Jennie euy, digebet pangeran sekolah maupun alumni. Kak Taeyong, kak Jaebi, kak Jae, Seungyoun, Wooseok, Sejun, ya ampunnn." Kata Sejeong.

"Lah lo kaga bersyukur digebet gue Jeong?" Tanya Doyoung.

"Idih, digebet preman mah apa untungnya." Sahut Sejeong.

"Untungnya gaada yang berani gangguin lah Jeong." Sahut Ten.

"Nah, si cabe aja tau."

"Sialan lo, gue bukan cabe."

"Eh ini, Mino udah diparkiran." Kata Jinwoo.

"Nah lo, bentaran bang. Gue telpon Jennie dulu." Kata Hanbin mencet dial kontak Jennie.

Belum ada tanda panggilan tersambung, Jennie udah nyamperin.

"Dah yuk." Ajak Jennie.

Chungha yang merhatiin Jennie sadar akan sesuatu.