Bahkan hingga detik ini pun aku masih belum tau alasannyaAku tak tau mengapa aku tak bisa mengalihkan pusat semesta ku dari dirimu
Bahkan, disaat aku telah menemukan sejuta alasan untuk pergi darimu, aku hanya butuh satu alasan untuk tetap bertahan padamu
Ribuan usaha ku untuk melupakan mu selalu sirna setelah senyuman itu terbit dari bibir manismu
Jutaan kali aku berusaha menggantikan mu , tapi selalu sirna hanya dengan mengingat satu kata : namamu.
Aku tak tahu, apakah ada yang lebih menawan dibanding senyuman mu
Dan, sampai saat ini aku masih berfikir jika jutaan puisi yang pernah aku baca, tak akan pernah mengalahkan indahnya namamu yang selalu terukir di hatiku