Enjoy~~~
Di ruangan dengan dekorasi seperti sebuah ruang kerja, ada pria tua sedang menikmati teh dengan santai nya
Tiba tiba terdengar suara ketukan keras dari pintu
"Masuk"
Pintu terbuka dan menampakan wajah Kai dengan lesuh di mimik nya
"Semua sudah beres" Kai berujar dingin
"Bagus, tapi kinerja mu sangat lama" ucap pria tua itu
Dengan geram dan rahang mulai mengeras Kai dengan berani nya menggebrak meja pria tua itu yang notaben nya adalah Ayah nya
"Mau kau apakan dia?!" ucap Kai emosi
"Tentu saja apalagi? Ayah akan memperkerjakan dia sebagai pelayan untuk teman teman Ayah. Apa kau mengerti?" jawab Ayah Kai sambil menyesap rokok nya
"Kenapa harus dia? Kenapa kau meminta dia!!!!" Kai benar benar dilanda dengan amarah dan emosi
"Hey bodoh" Ayah nya memukul bagian kepala belakang
Kai tidak menggubris perlakuan itu dia hanya menatap lekat mata Ayah nya dengan penuh kebencian
"Kau tau bukan? Dia sangat cantik. Dan semakin cantik, semakin banyak juga yang ingin dilayani oleh nya" lanjut pria tua itu
"Dasar Bajingan! Brengsek kau-" ucapan Kai terhenti saat sebuah tamparan mendarat di pipi nya
"Dasar anak sialan! Berani sekali kau membentak orang tua mu! Ingat kau dibesarkan oleh jerih payah siapa?!! Tidak tau diri sekali kamu!" Ayah Kai mulai bangkit dari kursi nya
"Iya dengan menjual istri mu begitu?!" Kai mulai meneteskan Air mata nya sementara Ayah nya tercekat mendengar perkataan tadi
"Aku berusaha agar tidak seperti Ayah, Aku dibesarkan tanpa kasih sayang seorang ibu. Ibu meninggal karena depresi ditekan terus oleh Ayah agar menurut untuk menjadi pelayan teman teman Ayah, agar mau menjadi jalang teman Ayah. Ayah tau? Betapa kau sangat merendahkan ibu saat itu hanya demi uang? Tentu saja aku sebagai anak nya tidak rela jika-"
"Kalau tidak kau tidak bisa hidup seperti sekarang dasar anak bodoh"
"Aku tidak perduli!" Kai berteriak
"Aku tidak ingin uang, aku hanya ingin ibu. Dan ketika aku mendapatkan kasih sayang dari wanita, Ayah terus meminta ku untuk melepasnya dan diserah kan ke Ayah. Aku belajar menghargai wanita karena aku tau perasaan ibu saat itu direndahkan oleh banyak pria dan uang nya. Jika kau sadar, kau sudah direndahkan oleh uang. Jadi tolong berhenti untuk bisnis kotor mu ini Tuan CHOI SIWON"
"CHOI JEONGIN!!!"
"Cih aku benci memakai marga mu. Marga ku sekarang adalah Kim, marga dari ibuku"
Kai pun pergi dari ruangan Ayah nya dengan air mata. Dia sedih harus mengingat kisah ibu nya
....
Amber berlari kencang di koridor sekolah menuju kelas Krystal
"Fany! Krystal belum tiba?" tanya Amber
"Oh sepertinya belum, aku juga belum melihat nya" jawab Tiffany
"Kenapa?" Tiffany kembali bertanya
"Seperti nya tadi aku telat menjemputnya karena harus mengantar Inseong terlebih dulu" jelas Amber
"Mungkin saja dia sudah tiba tapi belum masuk kelas, lihat tas nya saja tidak ada"
"Baiklah aku akan mencari nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Say It Baby [Complated]
Fanfiction"Krys boleh aku mencintai mu?" -Amber . "Itu hak semua orang" -Krystal . "Krys apa kau juga sudah mencintai ku?" -Amber . "......."-Krystal