Pada Air
Aku dengar pesisir sungai dan air, aku dengar
Pamit duka musim semi, dan ia menangis
Atau batu yang tak tahan menahan air mata
Dan getar samar, daun-daun birch yang gemetarAku tak melihat ada perahu di sungai itu
Pantai berbunga itu bawa masa lalu, dan aku diam;
Dan pada muka kedalaman rawa, menyentuh mataku
tumpah langit biru, berkelebatan, bagai tirai kelambuYang berkelokan dalam tidur, mungkin kau kira itu arus
Aku gamang, tak tahu lagi di mana sungai itu ada:
bunga dicampakkan, kita dalam keraguan pilihan.Dan seperti bunga itu, segala apa yang mereka harapkan
Datang padaku, membanjir di sungai kehidupanku,
Dalam tak ada yang ada ia tuntun kemana hasratku ada berada.
YOU ARE READING
Aphorisms From World Figures
General FictionBerisikan kata-kata dan puisi-puisi pilihan dari tokoh-tokoh sastra seluruh dunia.