mau pindah

160 14 0
                                    





Sinar mentari pagi yang menembus kulitnya membuat minhyuk yang sedang terlelap menjadi terusik.

Membuka kelopak matanya ia terdiam sejenak untuk mengumpulkan kesadarannya, sesekali ia menguap layaknya singa yang mengaung di pagi hari.

Ia mengingat kembali pertempuran panas semalam dengan suaminya ya meskipun minhyuk benci menyebutnya sebagai suaminya.

Ia tersenyum malu disana
sambil terkekeh pelan. Ia baru tau rasanya bercinta ,ternyata sangat mengejutkan baginya.

Cekrek~

Bunyi pintu yang terbuka membuat minhyuk mengalihkan atensinya kearah sumber suara.

Di depan pintu kamar sudah berdiri yoona mertuanya ,yang tersenyum ramah padanya.

"Sudah bangun hemm? "
Minhyuk membalas dengan menganggukkan kepalanya.

"Pasti sangat melelahkan untuk mu, lain kali jika ingin bercinta lakukan saat tengah malam, dan kecilkan suara kalian"

Minhyuk tentu terkejut saat mertuanya berkata sangat frontal,
kemudian wajah minhyuk berubah merah padam.

"Eomma!! "
Minhyuk memukul pelan bahu wanita di depannya.

"Apa eomma mendengar semuanya? "
Tanya minhyuk polos.

Yoona tersenyum membalas minhyuk.
Paham akan senyuman yang diberikan yoona, Lagi-lagi wajah minhyuk memerah

"Astaga memalukan" --batin minhyuk.

"Ini eomma bawakan teh hangat dan sarapan untuk mu. "
Yoona lalu menempatkan nampan yang ia bawa tadi ke hadapan minhyuk.

"Wahh gomawo eomma!! "
Minhyuk menatap berbinar pada makanan didepan nya, kemudian melahap nya dengan semangat.
"Owh yka eunkhwoo kemhwana eohmwma? ".

" Habiskan dulu makanan mu minhyuk-ah, nanti kau tersedak!! ".
Minhyuk hanya terkekeh pelan.

" Eunwoo sudah berangkat ke kantor tadi pagi. Kau merindukan nya? , aigooo!! "
Yoona menatap gemas minhyuk.

"Ahaha eomma hajima!!! "
Minhyuk pura-pura tertawa malu dihadapan mertuanya. Merindukan pria kasar itu? Ck, mimpi!!, memang sih eunwoo tidak kasar tapi saat di ranjang dia bahkan seperti orang yang kesetanan!.

"Baiklah, jika sudah siap sarapan mu letakan saja nampanya di nakas ya.dan jika kau perlu bantuan, panggil saja maid disini eomma sudah menyuruh seluruh maid disini untuk menjagamu.Eomma ada urusan sebentar diluar, kau baik-baik ya dirumah minhyuk-ah, anggap saja rumah sendiri. "

"Ne eomma" Minhyuk menunjukkan eye catnya saat tersenyum pada yoona.

Yoona kemudian keluar dan berbicara pada beberapa orang dibalik pintu kayu itu, yang minhyuk dengar hanya samar-samar.

Tiba-tiba pintu kembali terbuka, disana 2 orang maid masuk dengan membawakan sebuah baju lebih tepatnya kemeja oversize berwarna hijau tosco.

"Nyonya menyuruh anda untuk memakai kemeja ini tuan".
Ucap salah satu maid disana.

" Haha jangan terlalu formal bi. "Ucap minhyuk mencair kan suasana, ia belum pernah diperlakukan seperti tuan putri kerajaan sebelumnya. Tapi saat ini? Sarapan saja mertuanya yang membawanya.

" Tapi, tuan adalah majikan kami juga "
Kedua maid yang sudah berumur tersebut berkata menunduk membuat minhyuk menjadi tak enak hati.

Minhyuk menggaruk lehernya yang tak gatal.
"Panggil saja aku minhyuk atau kitty"

be your sideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang