khayalan

65 11 0
                                    

*Di sekolah

Seperti biasa jam istirahat yang selalu ku tunggu tunggu akhirnya tiba.

"Tan mau ke kantin ga jajan?" Tanyaku kepada Intan yang dari setadi ia sibuk dengan ponselnya.

Intan ini salah satu sahabatku yang sedikit kerasa kepala namun Ia sangat baik, Cantik, dan Ia biasa dibilang cewek pendek seperti aku.

"Eh iya bentar tunggu," sahut Intan sambil mematikan ponselnya.

"Kira kira hari ini enaknya makan apa ya?" Tanya intan kepadaku.

"Entah," Jawabku dengan singkat.

"Astaga di depan ada Dika," Bantinku.

aku terus berjalan dengan tanganku yang masih di gandeng intan tanpa memperhatikan ada Dika atau tidak aku berusaha untuk tidak menengok ke arahnya. Karna itu hanya akan membuatku salah tingkah.

Tak lama tampak dari kejauhan ada ka Andre yang sedang duduk di depan kantor aku pun menghampirinya.
Dan aku menyuruh Intan untuk pergi ke kantin seorang diri.

"Ka Andre," panggilku menghampirinya.

"Iya," sahut ka andre singkat karna ia sedang mambaca buku.

"Lagi baca buku apa ka? ko tebel banget bukunya," Tanyaku sambil mengambil buku itu dari ka andre.

"Baca aja," Ucap ka Andre sambil memberikan bukunya padaku.

"Males ah tebel banget bukunya,"

"Btw gimna lu sama dika?"

"Ga gimna gimna. Sekrang gue lagi bingung sama perasaan gue sendiri," jawabku dengan menatap ke arah Dika yang tengah berdiri didepan pintu kelasnya.

"Bingung kenapa?" Tanya ka Andre sambil menutup bukunya.

"Kayanya Sekarang gue mulai suka sama Dika ka entah itu sejak kapan tapi gue ngerasa klw dika ga bakaln mungkin juga suka sama gue,"

"Kenapa lu bisa berpikiran kaya gitu, belum ada yang tau kan siapa tau aja Dika juga suka sama lu," Ucap ka Andre sambil mentap ke arah ku.

"Hm yaudah deh ka gue mau ke kelas dulu." Aku pun berdiri dan beranjak meninggalkan ka Andre.

*2 minggu kemudian

Ujian Akhir smester akan dielenggarakan pada Hari senin tepatnya tanggal 22 mei begitulah pengumuman yang tertempel dipapan mading.
Satu hari sebelum hari senin aku mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian.
Malam minggu yang membosankan dengan terus membaca buku. Setelah selesai belajar aku menyalakan hp ku saat ku buka ada pesan masuk dari Dika tanpa berpikir lagi aku langsung membukanya.

Andika
Wkk iyaa sihh

Anda
Lu kagak belajar?

Andika
Nanti aja beljar nya lagi males

Anda
Lahh pann bsk kan ulangan

Andika
Yaa sans ae tinggal beljar bsk klw ga sempet ya tinggal nanya minta jawaban ke tmen:v

Anda
Yehh kerjaannya nyontek aja nih:v

Andika
Wkk gua ga pernah nyontek ya cuman minta jawaban:v

Anda
Apa bedanya dahh

Tiba tiba saja Andika off dan tidak membalas chat dariku. Saat aku melihat ke arah jam ternyata sudah pukul 11.00 malam, aku mendengarkan musik sambil tertidur.

........

Tepat pukul 7.00 bel masuk sudah berbunyi aku langsung berlari menuju kelas beruntung kelas ku belum ada pengawasnya jadi ujiannya belum di mulai.

"Tumben lu telat?" Tanya intan yang duduk disebalahku.

"Gue bangun kesiangan," Ucapku dengan menarik napas panjang.

"Dar pinjem hp lu dong,"

"Buat apa, ambil aja nih sendiri di tas bagian depan," Ucapku sambil memberikan tas kepada intan.

"Oke gua ambil ya, Eh dar lu emang lagi deket sama Andika?" Tanya intan yang tengah memainkan hp ku.

"Engga, emang kenapa?" Jawabku dengan santai.

"Ini ada notif pesan dari Andika," Ucap intan memberikan ponselnya kepadaku.

"Hah mana." Aku langsung mengmbilnya dari Intan dan membuka pesan dari Andika.

Andika
Ya beda dong klw nyontek itu tanpa izin klw minta jawaban kan dapt izin dari orangnya:v

Anda
Oalah gitu yaa:v

Andika
Wkk iyaa
Lu udah belajar

Anda
Udah, klw lu?

Andika
Bagus deh, nih lagi belajar:v

Anda
Oalah semangat ya

Andika
Iya makasih, semangat juga buat lu

Anda
Iya makasih juga

"Ciee disemangatin sama Dika nihh," Ucap intan yang sengaja meledekku.

"Apaan sih diem deh," Ucapku jutek.

Entah mengapa pesan chat yang dikirimkan Dika kepadaku selalu membuatku salah tingkah. Meski aku dan Dika tidak pernah sekalipun mengobrol, kami berdua sering berkumunikasi melalui whatsapp.

                                  ☆☆☆

AdaradikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang