angan yg menjadi kenyataan

68 9 0
                                    

Ujian Telah berakhir begitupun dengan classmeeting, sekolah terlihat tampak sepi karna banyak murid yang tidak masuk terutama kelasku hanya ada sebagian orang yang masuk.

"Tan ngapain ke gitu boring tau," Ucapku.

"Males ah mending gue tiduran," Ucap intan sambil mengambil kursi untuk ia tidur.

"Dar mau ikut jajan ga sama kita," Ajak salah satu teman kelasku.

"Engga deh kalian duluan aja,"

Mereka langsung pergi dan baru saja aku mau tiduran terdengar ada yang memanggilku.

"Dara," Panggil ka Andre.

"Apa ka," Ucapku menghampirinya.

"Kagak, gabut gue dikelas. lu lagi ngapain?" Tanya ka Andre.

"Ga ngapa ngapain,"

Ka Andre mengeluarkan ponselnya "mending lu nonton anime nih," Ucap ka Andre memberikan ponselnya padaku.

Saat aku sedang mengobrol bersama ka Andre tampak dari kejauhan terlihat ada Andika yang tengah memperhatikan kearah ku dengan muka yang cuek dan kesal tak lama Andika langsung pergi begitu saja.

Pukul 12.00 bel berbunyi menandakan jam istirahat kedua, aku bersama intan pergi ke masjid untuk sholat, ditengah perjalanan aku berpapasan dengan Dika.

"Mau kapan?" Tanya Dika.

"Apanya?" Jawabku dengan bingung.

"Katanya mau ngobrol,"

"Ohh ntar aja abis gue sholat,"

"Yaudah gue tunggu dikelas lu,"

Sepulang dari masjib terlihat Dika yang sudah menunggu didepan kelasku, aku pun menghampirinya.

"Ayo," Ajak Dika.

"Mau dimana?" Tanyaku.

Kami berdua pun duduk dipinggir kelas kebetulan disitu ada kursi.

"Lu mau ngomong apa?" Tanyaku.

"Kan lu yang mau ngomong," Jawab Dika membalikkan pertanyaan.

"Ga ada ja, ohya gue pen nanya tadi lu kenapa ko lu kaya lagi kesel gitu?" Tanyaku.

"Ga knpa kenapa sih lagi cape aja, terus itu gue mau nanya lu tadi ngapain aja sama ka Andre?" Tanya Dika.

"Ga ngapa ngapain dia cuman nyuruh buat nonton anime doang," Ucapku dengan sedikit tertawa.

"Ohh," Ucap Dika singkat

Sedang asik mengobrol bel pulang berbunyi.

"Yaudah gue ke kelas mau balik ngambil tas dulu," Ucapku beranjak berdiri meninggalkan Dika.

"Bareng aja," Ucap Dika dengan tangannya merangkulku.

........

Seperti biasa kalau ada apa apa aku selalu cerita ke ka Andre untuk meminta pendapatnya.

Anda
Ka mau cerita nih

Ka Andre
Cerita apa

Anda
Eh ga jadi deh

Ka Andre
Labil pan-_

Anda
Kan gue nanya ke Dika, kenapa dia hari ini keliatannya kaya kesel gitu kan

Ka Andre
Terus?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AdaradikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang