unexpected

4

3 tahun kemudian.

Arsen yang masih dinas di daerah Magelang dan berniat pulang untuk melamar gadis kecilnya. Arsen sudah dari dulu sayang sama Kaylee tetapi sayangnya hanya sebagai sahabat tapi rasa sayang itu sekarang berubah menjadi sayang terhadap orang spesial. Kaylee dan Arsen sering sekali chattingan teleponan hanya untuk sekedar menanyakan kabar, dan Kaylee pun sering bercerita kepada Arsen tentang pacarnya. Kaylee berpacaran dengan Vale, ya Vale yang menchatting Kaylee 3 tahun lalu. Vale adalah teman dekatnya Zhalfan, semenjak duduk di bangku SMP mereka sudah temenan tapi makin kesini makin akrab dan mereka juga sekarang sama-sama bekerja sebagai pengacara.

Kaylee belum tau bahwa dia ingin dilamar, dan dia juga masih berpacaran dengan Vale. Kaylee yang semenjak tadi di kamar mendengar seperti ada orang yang sedang ribet untuk menyiapkan sesuatu, tapi Kaylee hanya menghiraukan saja dia pikir 'ah mungkin tetangga mau ada acara'. Kaylee pun asik dengan dunianya sendiri, menonton film, teleponan sama Zeline, baca-baca buku tentang psikolog. Mungkin kelihatannya membosankan tapi ya itu dunia dia yang menurutnya cukup untuk mengisi weekend.

Arsen sudah menyiapkan semuanya dan Arsen juga sudah bilang ke keluarganya Kaylee termasuk Zhalfan, tetapi Zhalfan tidak memberitahukan kepada Vale, dia hanya menyuruh Vale datang kerumah besok. Ya besok Arsen akan melamar Kaylee, Arsen sudah memikirkan ini baik-baik dan Arsen pun langsung menyiapkan semuanya yang diperlukan untuk ngelamar.

Keesokannya, Arsen dan keluarganya yang sudah siap dan ingin menuju ke rumah Kaylee. Selama di perjalanan Arsen terus saja memikirkan lamarannya ini ditolak atau diterima oleh Kaylee, dia takut kalau jawaban Kaylee tidak sesuai yang diharapkan. Tapi Arsen selalu berdoa semoga Kaylee bisa menerimanya dan menerima lamaran Arsen.

Kaylee yang dari tadi disuruh dandan dan pakai gaun bingung, Kaylee sudah bertanya ke semua orang rumah tetapi tidak ada yang memberitahukannya dan hanya menyuruh Kaylee untuk cepat melakukannya.

Pukul 15:00, Arsen pun dengan keluarganya tiba dan langsung dipersilahkan masuk oleh keluarganya Kaylee. Acara akan segera dimulai dan semuanya dipersilahkan duduk termasuk sabatnya Kaylee dan pacarnya Kaylee. Ya, disitu ada pacarmya Kaylee tapi Vale tidak tau bahwa Kaylee lah yang ingin dilamar. Kaylee yang sedang turun dari tangga dan didampingi kedua orang tuanya pun kaget saat melihat ada Arsen yang duduk di tengah-tengah antara mama dan ayahnya Arsen. Kaylee pun duduk berhadapan dengan sahabatnya itu yang dibatasi oleh meja putih yang terlihat sangat cantik itu, Kaylee bingung ini tuh ada apa dan bertanya kepada ibunya.

"Bu, ini tu acara apa?"

"Liat aja nanti juga tau."

Kaylee pun hanya mendengus kesal karena mendengar jawaban ibunya yang seperti itu.

Keluarga Kaylee pun memberikan kode kepada keluarganya Arsen untuk mulai berbicara, sebelumnya juga mereka sudah berkompromi dan hanya Kaylee yang tidak diberi tau.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." Tama, ayah Arsen mulai membuka acara lamaran putra sulungnya itu.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." Jawaban semua orang yang berada di ruangan tersebut.

"Niat saya dan keluarga datang kesini untuk melamarkan Putra tunggal saya kepada wanita yang dipilihnya dan wanitanya itu tepat berada di depan anak saya yaitu Quinza Kaylee Adalson." Tama belum selesai bicara namun Kaylee dan Vale kaget mendengarnya, Vale langsung lari keluar dan memikirkan hubungannya dengan Kaylee yang sudah berjalan 3 tahun hanyalah sia-sia. Kaylee yang masih di dalam bingung harus menerima lamaran sahabanya itu atau melanjutkan hubungannya dengan Vale.

"Kami berharap keluarga Pak Latief bisa menerima keluarga saya untuk menjadi besan, keluarga, dan sodara. Dan untuk Kaylee semoga bisa menerima Arsen untuk menjadi imamnya kelak." Sekian perwakilan dari keluarga Arsen.

Kaylee yang sedari tadi diam saja sambil memikirkan dia harus menerima lamaran ini atau tidak.

"Saya Tama ayah dari Kaylee mengucapkan terimakasih kepada Pak Latief dan keluarga yang telah datang dan mempunya niat baik untuk melamarkan Arsen kepada anak saya Kaylee yang dari dulu mereka sudah saling kenal, bermain bareng dan mungkin juga mereka sudah saling mengenal satu sama lain. Tapi untuk diterima atau tidaknya lamaran ini saya serahkan kepada anak saya, karena dia lah yang akan menjalankan hidupnya bersama Arsen. Tama pun langsung menanyakan kepada Kaylee bahwa ia ingin menjadikan Arsen imamnya atau tidak."

"Kaylee, apa kamu mau saat kamu bangun tidur yang kamu liat pertama Arsen? Dan kamu membuatkan sarapan untuknya dan untuk anak-anak kalian nanti? Malemnya kalian saling bertukar cerita tentang seharian yang kalian lakuin? Apa kamu mau menerima Arsen untuk menjadi imam kamu dan membimbing kamu ke jalan yang benar?" Pertanyaan Tama kepada putri bungsunya itu.

Kaylee pun mengangguk sambil tersenyum melihat ke arah Arsen. Dan itu artinya lamaran Arsen diterima oleh Kaylee, sontak semua yang ada di ruangan itu tersenyum melihatnya. Dinda, mamanya Arsen pun langsung memakaikan cincin pemberian Arsen kepada Kaylee untuk simbol mengikat. Oh iya, Arsen bukannya deg-degan terus takut makanya dia gak mau memakaikan cincin itu di jari Kaylee namun Arsen berpikir bahwa dia belum mukhrim jika bersentuhan dengan Kaylee makanya mamanya lah yang memakaikan cincin itu.

Vale yang dari tadi sudah meninggalkan rumah Kaylee karena hatinya sangat sakit melihat kekasinya dilamar oleh orang lain. Kaylee pun sebenarnya hanya menganggap Vale seperti kakaknya bukan sebagai pacar karena ternyata Kaylee sebenarnya menyimpan perasaan kepada Arsen, tapi begonya Kaylee saat Vale menembak Kaylee, Kaylee pun menerimanya. Dan acara ini, Vale dan Kaylee pun tidak berkomunikasi sama sekali, mungkin mereka sudah saling blokir.

Zhalfan, kakaknya Kaylee pun sebenarnya sudah tau lama bahwa adeknya itu hanya menganggap Vale sebagai kakaknya, tapi Zhalfan tidak tega untuk bilang itu semua ke sahabatnya itu. Vale pun sekarang lebih banyak diam dan jarang sekali bermain bersama dengan Zhalfan, mungkin karena masih sakit hati kali ya.

Arsen dan Kaylee akan menikah setelah Kaylee wisuda, tapi mereka sudah mempersiapkan untuk pernikahannya dari sekarang. Dan mereka akan menikah di bulan September tahun depan.

TAMAT