Who You?

O1.

Ini pagi hari, aku harus pergi ke sekolah untuk menuntut ilmu.

"yenaaa" teriak ibu sejeong

"iya ibu sebentarr" yena tergesa gesa

"ayo nak sarapan udah siap" ibu mengingatkan yena agar segera sarapan

"iya ibuuu"  teriak yena sambil turun tangga

Ibu angkat yena sudah menganggap yena anak nya sendiri. Ibu angkat yena sudah mempunyai anak yang lebih tua dua tahun dari yena bernama kim woseok. Sama seperti sejeong, woseok pun sangat sayang pada yena dan selalu menjaga yena. Mereka bersekolah di sekolah yang sama.

Woseok saat ini sudah kelas 12 sedangkan yena masih kelas 10.

"ayo sarapan, nanti terlambat" titah ibu sejeong

"iya ibuuuu" jawab yena

Woseok pun turun dari tangga dan duduk di meja makan sebelah yena.

"ibu, yena udah selesai" yena yang telah menyelesaikan sarapan

"iya, ayo cepat pakai sepatu. Ibu mau panggil ayah dulu" ibu sejeong meninggalkan yena dan woseok

Yena dan Woseok berdua di meja makan.

"yena, kok kamu makannya sedikit?, kalau nanti lapar lagi gimana?" tegas wosoek

"udah kak, aku udah kenyang. Lagi pula aku bawa bekal kok ke sekolah" jawab yena

"ohh.. Oke" woseok

"ayo cepetan kak, takut telat" yena sambil memakai sepatu

"iya iya ini sedikit lagi selesai kok" woseok berbicara di sela sela saat ia makan.

Setelah Woseok selesai sarapan dan mereka berdua sudah memakai sepatu, mereka pun bergegas menuju mobil.

"ayahhhh ayo pergiii" teriak woseok dan yena dari luar

"iya iya ayah sudah siap" ayah Minhyun

"pamit dulu sama ke ibu" titah ayah Minhyun

Mereka pun masuk lagi untuk pamit ke ibu sejeong.

"ibu, woseok sama yena pamit dulu" woseok

"iya, hati hati ya" ibu sejeong

"pergi dulu ibuuu, assalamualaikum" woseok dan yena kompak

Mereka pun langsung menumpangi mobil yang sudah ada ayah Minhyun di dalamnya.

"ayo ayah, kita pergi" woseok

"iya" ayah minhyun

Sesampainya di sekolah woseok dan yena turun dan pamit pada ayah mereka.

"yena, mau kaka anter ke kelas?" tawar woseok

"nggak usah kak, aku sendiri aja" yena

"oke kalo gitu, hati hati ya" woseok

"iya kakakkkk, aku ke kelas dulu byee" yena

Setelah masuk kelas ia di sambut oleh minju. Minju adalah satu-satunya teman Yena, dia menganggap yena adalah orang baik bukan orang yang jahat.

"Hai yenaa" sapa minju

"hai minju" jawab yena agak lemas

"yena, kamu sakit?" tanya minju

"ah? Nggak ko. Kayanya sarapan aku kurang tadi" yena mulai sedikit pucat

"ahh.. Kamu harus makan lagi. Ayo ke kantin dan makan!" tegas minju

"ehhh, gausah aku bawa makanan dari rumah kok" yena