TURQUOISE-07

476 54 5
                                    

oOo
-
oOo

Sejak teguran dari Siwon kemarin. Kini Jaejoong lebih serius merampungkan pekerjaannya. Drama reality yang diajukannya sudah mencapi proses setengah dari target. Yang menjadi kendala adalan mencari tokoh utama yang bisa mendobrak acara itu jika perdana ditayangkan.

“menurutmu siapa yang bisa aku minta untuk menjadi profil utama-nya hyung?” Jaejoong mendorong kursi kerjanya mendekat pada Heechul.

Namja itu menoleh “kau meminta saranku? Bukankan kita ini rival?”

“aku tidak menganggapnya demikian. Proposal acara yang kita ajukan berbeda.. dan aku rasa Tuan Muda Choi tidak akan segampang itu membuang acara yang bagus demi Season TV bukan?”

Heechul mengangguk “apa kita semua bisa diterimanya? Lalu gunanya persaingan kita di awal apa?”

Jaejoong menggeleng “bukan begitu, ia tetap akan memilih program yang kita ajukan. Hanya saja ia tidak akan gegabah..”

“kurasa Jaejoong benar!” sahut Yunho yang entah sejak kapan sudah mendengarkan percakapan mereka.
“kalian tahu program yang ku ajukan adalah season untuk menampilkan para traine di atas rata-rata, supaya mereka cepat mendapat sorotan dan debut dengan segera. Tapi itu tidak mudah.. harus ada sesuatu yang menarik dari cerita itu. bukan sekedar penampilan dari latihan mereka saja..”

“maksudmu?? Ada hal lain yang harus ditampilkan untuk menjadi line pembahasan?”

“tepat. Misalnya.. drama kehidupan nyata-nya yang mungkin menarik simpati banyak orang.. dan juga, menjadi pertimbangan khusus untuk Season agensi..” ujarnya sambil melirik ke arah Jaejoong. Karena program itu adalah miliknya “dan sebaliknya, kau tidak bisa menampilkan drama kehidupan mereka tanpa tujuan bukan? Kalau hanya ditanyangkan demi hiburan saja itu sudah banyak terjadi. Tapi kita bisa mengubahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi banyak pihak..”

“sepertinya itu menarik.. lalu apa kau ingin kita kerjasama??” selidik Jaejoong “kalau begitu maafkan aku Yunho ssi, aku tidak bisa!” tegasnya menolak bahkan sebelum diminta.

Ah. Namja cantik itu memang keras kepala..
Andaikan mereka bisa bekerjasama bukankah akan bagus? Ya. Bagus untuknya bisa terus dekat dengan Jaejoong.
Aigoooo…

:
:

:
:

Heechul berpikir keras dengan programnya sendiri. Walau tadi sempat direcoki oleh Yunho dan Jaejoong. Ia tak kalah dari mereka..
“aku akan  membuat programku sendiri. Tidak mungkin aku bekerja sama dengan si Kangin itu.. hah!!”
Tepat saat itu, orang yang ia bicarakan malah terlihat di depannya..
Oh tunggu!!

“nugu??” Heechul menyipitkan matanya, memperjelas arah pandangnya. Kangin berjalan dengan seseorang yang sepertinya ia kenal..

“oh, tunggu..!! bukankah itu.. Jungsoo?? Pemilik Mall ini?? astaagggaa… jadi anak itu benar? Kangin mendekatinya??” gerutu Heechul tak henti.
Nyata sudah ia melihat bagaimana rekannya malah mengajak kencan kakak dari Choi Siwon, sekaligus pemilik Season Mall.
Tempatnya duduk sambil menikmati makanan kecilnya, saat ini.

“woaahh daebak, dia melakukan itu.. awas saja kau Kim Kangin. Kau tidak bisa menggunakan cara licik seperti itu. kita lihat siapa yang akan menang..”

Sebenarnya tadi Heechul sedang ingin berbelanja. Tapi karena agak lelah ia memutuskan istirahat sejenak sambil makan siang. Tapi keberuntungan ada di pihaknya.
Ia mengetahui skandal yang dilakukan Kangin!

“Oh, sebentar!!” ada yang nampak mencurigakan bagi Heechul. sepertinya Kangin dan Jungsoo sedang diawasi seseorang.. “siapa dia? Orang jahat? Bukankah Jungsoo itu sangat populer akhir-akhir ini.. dia dan errr….” Heechul mencoba mengingat nama.. hingga “mattttccchhhaa!! Lee Eunhyuk!! Dua pewaris Season yang menjadi perbincangan sekarang ini.. wooaahh, bagaimana kalau aku mengubah programku saja ya? Sepertinya seru jika mengungkap keluarga Season itu.. tapi, bagaimana dengan Choi Siwon? Ahh.. dia pasti akan membela saudaranya..” ia kembali putus asa bahkan sebelum melakukan pekerjaannya.

“sebaiknya aku mengikuti mereka, siapa tahu ada hal yang bisa ku jadikan senjata nantinya..” seringai Heechul. kali ini ia licik.. sekali-kali sepertinya tidak apa-apa.

:
:

Entah kurang kerjaan atau apa, Eunhyuk menyempatkan diri mengikuti Leeteuk saat melihatnya pergi dengan namja bernama Kangin, itu. Awalnya ia hanya ingin menemui hyungnya dan mengajak makan siang. Tapi hal lain yang ia dapatkan. Hingga sampailah mereka di lapangan golf!

“Kurasa Donghae benar, Leeteuk hyung ada hubungan dengan namja itu..” monolognya. Namun malah menjadi dialog dalam sekejab setelah…

“memangnya kenapa jika mereka ada hubungan khusus?”

Eunhyuk terkejut. Ia bergidik mendapati seseorang sudah berada di sebelahnya. Namja dengan fashion aneh menurutnya. Ah.. tidak, dia namja yang cantik. Oh tunggu, apa dia seorang yeoja?
Pikiran Eunhyuk berkecamuk..

“waeyo?”

“kau yeoja atau namja?” pertanyaan polos itu keluar begitu saja.

“YAK!! Kau tidak bisa membedakan namja tampan sepertiku eoh??” teriaknya jengkel.

“tapi kau terlihat cantik..”

“Eoh.. gurrae. Begitulah aku..” emosinya menurun dalam sedetik “aku bisa menjadi tampan tapi juga cantik” ujarnya sambil mengedipkan mata lucu “menurutmu aku sangat menarik? Sampai kau melihatku seperti itu Tuan Lee Eunhyuk??”

“MWO? Kau mengenalku?”

“siapa yang tidak mengenal sang pewaris Season?? semua orang tahu..”

“hah!! Baiklah. Jadi kenapa kau disini? Kau mengenal namja itu?” tunjuknya pada Kangin yang bermain golf dengan santai bersama Leeteuk.

“Kim Kangin? Kau tidak ingat kalau kami merupakan orang kepercayaan Choi Siwon?”

“OMO!! Jadi kalian?? Hahss.. dunia sempit sekali.. Siwon salah sepertinya memilih orang kepercayaannya. YAK! Apa yang kau lakukan di sini eoh?”

“Aku mengawasi Kim Kangin. Enak saja dia mendekati Tuan Jungsoo itu. pasti ada kaitannya dengan proposal program yang ia ajukan..!! bukannya bersaing sehat.. ia malah curang!” umpatnya.

“siapa namamu?”

“Kim Heechul!! Wae??”

Hah. Eunhyuk tidak tahu kenapa pegawai Siwon tidak ada yang tahu etika? Kenapa ia mempekerjakan orang-orang seperti mereka? Baru saja kemarin Donghae bercerita soal Jung Yunho. Sekarang ia sendiri malah bertemu salah satunya.

“bicaralah yang sopan, Heechul ssi! Bukannya kau tahu sedang bicara dengan siapa?”

“Nde.. arra!! Neo.. Lee Eunhyuk yang terhormat!”

Hah! Eunhyuk tak tahu harus berkata apa lagi. Acara mengikuti Leeteuk menjadi berantakan seketika.
Tak mau ambil pusing. Ia meninggalkan Heechul begitu saja..

“hah, bukankah dia yang tidak tahu sopan santun? Memangnya tidak tahu kalau aku lebih tua darinya? Hanya karena status lalu dia tidak menghargai orang tua? Ohhh.. omo!! Andwae!! Aku belum tua..” sadarnya kemudian.
Ah. Sudahlah. Ia pun sudah tak selera lagi mengikuti Kangin.

:
Tbc
:

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TURQUOISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang