TURQUOISE-05

415 70 4
                                    

oOo
-
oOo

Psssttt!!
“kapan kita makan hyung?” bisik Donghae di telinga Siwon.
Mereka sudah berada di depan meja makan dengan segala hidangannya. Malam ini, atas permintaan Harabeoji mereka semua berkumpul.
Terlalu sulit untuk membuat momen seperti ini sampai-sampai Leeteuk dan Eunhyuk harus menunda beberapa pekerjaan mereka.

“Kau sudah lapar Hae?” Leeteuk turut berbisik, kebetulan Donghae duduk diapit Siwon dan Leeteuk.

“Nde..”

Melihat bisik-bisik itu membuat Eunhyuk geram. Pasalnya ia jauh dari Donghae. sempat mereka berebut tempat mirip anak kelas balita. Sebelum akhirnya mendengar dehem-an sang Harabeoji hingga membuat mereka duduk seketika.
Jadilah begitu posisi saat ini..
Eunhyuk masih tidak terima.. dia hyung kandung Donghae dan merasa harus duduk disebelahnya. Sementara Donghae tidak mempermasalahkan hal itu. bukankah mereka semua sudah menjadi sebuah keluarga.. jika begitu ia bebas duduk disebelah siapa saja..

“Yaaa.. kalian, jangan bisik-bisik..” larangnya tapi ia lupa kalau dirinya juga tengah berbisik saat ini.
Siwon yang paling normal diantara mereka hanya tertawa.

“aigooo.. hyung, kalian tidak ada bedanya..” pernyataan yang  membuat semua penghuni tertawa tak tahan.

“mereka masih sama? Tidak berubah sama sekali? Astagaaaa.. kekanakan sekali..”

“Eomma!!” seru Leeteuk protes.

“wae? Eomma salah?”

“aniyo.. Noona sudah benar”

“APPA!!!” Kali ini teriakan Eunhyuk dan Donghae.

Hahahaha!!

:

“Hyung, kau tidak memarahinya? Kau tahu.. dia mengikuti kemana aku pergi.. sampai ke kampus juga ikut. Tanya saja TaekGu ajjuhssi..” celotehnya dengan mulut penuh makanan.

“Yunho??”

“Nde..”

“Jaejoong juga??”

“tidak, tapi kemarin sempat ada sedikit adegan waktu di caffe.. apa mereka saling suka?”

“molla..”

“eoh.. Kangin ssi juga beberapa kali pergi dengan Leeteuk hyung..”

Huuufftt!!
Uhukk.. huk…
Leeteuk tersedak. Awalnya ia tak tertarik dengan pembicaraan mereka namun mendengar namanya disebut..

“Yaaak!! HYUNG!! Aissh.. makananmu keluar semua” tak merasa bersalah Donghae malah memarahinya.

“Donghae-ya… bisakah kau diamm??? Kita sendang makan.. arraacchiii… uri maknae..” elus Leeteuk di kepala Donghae.

Ah. Percayalah. Mereka semua sedang memperhatikan percakapan itu. Donghae memang selalu menjadi sumber masalah.

“sayangnya Halbae tidak mengatakan ada aturan untuk diam saat kita makan hyungiiiee….” Sahutnya dengan wajah sok dibuat manjjaa “bahkan Halme bilang.. ini kesempatan kita untuk berkumpul dan berbincang sebagai keluarga.. jangan lupa itu..”

HUAKAKAKAKAKAKA!!
Tuan dan Nyonya Lee tak bisa lagi menahan tawa mereka! Begitupun yang lain..

“Sudah, Donghae.. jangan ganggu hyungmu lagi..”

“Appa.. aku tidak mengatakan hal yang salah!” ia masih membela diri “andai kalian tahu bagaimana Kangin ssi memperlakukan Leeteuk hyung.. lalu Leeteuk hyung tersenyum dengan sedikit malu tapi ia mau.. wooaahhh… so sweett!!”

“Donghaaee……. Yaakk!!” Leeteuk merangkul Dongha erat “katakan lagi… kau akan mati ditanganku..”

“uhuk… hyungie… sedang jatuh cinta…”

“DONGHAEEE!!!”

:
:

:
:

:
:

Akhirnya setelah makan malam itu, Leeteuk  harus menghadapi interogasi dari kaluarganya.
“jadi itu benar Jungsoo-ya?” Tuan Lee membuka suara.

“animida harabeoji.. tidak seperti itu.. aku dan Kangin teman lama waktu kami masih di Senior High School.. dia menemuiku untuk meminta tolong mengenalkan pada beberapa orang dalam menyelesaikan pekerjaan dari Siwon..”

“eomma tidak pernah dengar kau punya teman bernama Kangin?”

Aihhss… Leeteuk semakin jengkel saja. Apalagi melihat posisi Donghae saat ini malah enak tertidur dengan berbantal bahu Eunhyuk. Bukankah anak itu yang harus bertanggung jawab atas penderitaannya saat ini?

“eomma tidak pernah mengenal semua teman sekelasku kan sejak dulu. Lagi pula Kangin juga tidak pernah pergi ke rumah kita..”

“ah! Harabeoji.. kurasa masalah ini tidak perlu dibahas.. Leeteuk hyung tidak bersalah. Aku memang meminta beberapa orang untuk mencari program acara baru untuk Chanel TV kami.. dan soal hubungan mereka, harabeoji.. halmonie.. imooo.. Leeteuk hyung… sudah dewasa, apakah tidak lucu saat kalian menyidangnya seperti ini??” jelas Siwon.

“Siwon benar..” unjuk Eunhyuk “satu-satunya yang harus kita awasi hanya anak ini” tunjuknya pada Donghae “usianya saja terus bertambah tapi kelakuannya tetap balita.. hah! Padahal pertama kali kita mengenalnya bukankah dia remaja yang dingin? Bahkan dia menunjukkan sisih dewasanya tapi kenapa sekarang jadi seperti ini?? hhhaahh ini salahmu Siwon-ah, kau terlalu memanjakannya..!!”

“YAK!! Kau tidak bisa menyalahkanku begitu saja hyung. Kau hyungnya. kau yang lebih banyak bersamanya..”

“tapi dia dekat denganmu.. ish… bikin pusing saja..”

Ah. Pertengkaran yang membuat Leeteuk lega.. setidaknya mereka membelanya.

“Sudah, kalian ini.. mau bertengkar sampai kapan? Donghae tidak akan mendengarkan kalian. Percuma. Sudah!! Malam ini menginaplah di sini.. semua. Dan kau Jungsoo-ya! Jangan berhubungan dengan seseorang yang tidak jelas.. kau harus bisa dewasa daripada dongsaengmu.. beri contoh yang baik..”

“Nde Harabeoji..”

“Sudah, yeobo… kajja. Kau harus istirahat..” lerai Hyonya Lee akhirnya “Hyuk-ah bawa Donghae ke kamar..”

“Nde.. halmonie..”

:
Tbc
:

TURQUOISETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang