ilustrasi mimpi

52 2 0
                                    

Pagi ini cerah , ku rayakan dengan meriah , walau tak bersamamu si bibir merah .

Bilas muka dengan rasa terluka lalu ku siasat kan hati dengan jiwa yang terbuka , seperti hal nya daun yang mengering di teras rumah .

Hantaran dalam sukma , kau terus berburu asa dan tertawa terpeluk derita di selisih larut rasa.

Kau merpati di suatu negeri dengan penuh tragedi , menyinari masyur diri seperti bertafakurnya para sufi.

Sambil menghitung hari bersyukur memiliki setiap hari diisi dengan saling memperbaiki , tersadarkan diri ternyata hanya ilustrasi mimpi.

Literasi MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang