SONG LIST
Cr : Aesthetic LyricsIndo
___
___
___
Haruto menghentikan motor sport-nya di depan bangunan besar bertingkat lima dengan ornamen kastil. Megah dan berkelas untuk ukuran rumah kos. Haruto menyukai penataan taman yang terletak di depan pintu gerbangnya. Pemotongan rumput yang rapi dengan air mancur di tengah. Ia tidak akan pernah menjumpai hal seperti itu di apartemennya.
Rumah sudah gelap. Mungkin para penghuninya sudah mulai terlelap, mengetahui ini sudah terlalu larut malam untuk beraktivitas. Sedari tadi yang Haruto lakukan hanya memandangi rumah kos Jeongin dan menunggu lelaki itu melepaskan helm nya.
Jeongin menyerahkan helm berwarna merah muda itu kepada Haruto. Itu helm milik Junkyu. Jangan lupakan jika sebelumnya Haruto datang bersama Junkyu.
"Makasih ya Haruto." Ujar Jeongin lirih, kemudian memberikan senyuman nya yang masih tersisa di malam ini.
Haruto mengangguk, lalu membalas senyuman pria di depannya ini. Ia tidak mengerti mengapa Jeongin belakangan ini terlihat aneh. Seperti ada yang sedang ia coba sembunyikan. Tapi Haruto sendiri tidak tahu itu apa.
"Are you okay?" Tanya Haruto memastikan.
Drrrttttr....drrrtttt
Belum sempat membalas pertanyaan Haruto, Jeongin dikagetkan dengan getaran ponselnya sendiri. Ia meminta izin untuk mengangkat telponnya sebentar. Lalu sedikit menjauh dari Haruto.
Haruto sendiri tidak mau ambil pusing. Ia sibuk mendongak mengamati bulan. Bulan yang indah di malam yang indah. Membuat senyum Haruto sedikit merekah.
Seingatnya tadi sore cuaca cukup mendung. Ia justru berpikir akan hujan. Mungkin kali ini ia akan membenarkan peribahasa yang membahas tentang 'mendung tidak selalu hujan'.
"Haru?"
Perkataan Jeongin sukses membuyarkan rasa kagum Haruto terhadap bulan di atas sana. Memaksakan matanya untuk melirik pemuda di depannya.
"Kamu pulang aja. Kasihan Junkyu nungguin." Ujar Jeongin membuat Haruto menepuk dahinya keras. Junkyu sedang menunggunya. Dan demi apapun ia tak mau membuat Junkyu menunggu. Se-segera mungkin Haruto memakai helm dan mengaitkan pengaitnya.
"Tapi, kamu mending masuk dulu deh." Ucap Haruto tiba-tiba, mengurungkan niatnya menyalakan mesin motor.
"Gapapa kamu duluan aja abis itu aku masuk. Janji!" Balas Jeongin cepat. Sambil menunjukkan deretan giginya yang putih dan bersih. Haruto sedikit terkesima melihatnya, kemudian lelaki itu ikut tersenyum dari balik helm.
"Yaudah gue duluan ya." Pamit si tampan, menyalakan mesinnya. Lalu melenggang pergi meninggalkan pekarangan rumah kos Jeongin.
Haruto melajukan motornya sedikit kencang. Angin malam sedikit menyibak bajunya ke belakang. Sesekali melirik ke arah spion untuk memastikan Jeongin.
Awalnya telihat biasa, tetapi beberapa detik kemudin Haruto melihat keganjalan pada Jeongin. Dapat ia lihat pantulan wajah Jeongin dari kaca spion. Pria itu masih setia berdiri di sana, menatapnya.
Haruto berusaha untuk tidak peduli pada Jeongin. Namun, dari tatapan lelaki itu Haruto sedikit menaruh curiga. Hingga ia menghentikan motornya secara mendadak, ketika dirinya melihat Jeongin berjalan berbalik arah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend With Benefits - HARUKYU ✔
Diversos'Mereka tidak saling jatuh cinta. Tidak. Tidak boleh.' It's HARUKYU! Bxb Warn! Don't like, don't read! Homophob? please, go away :)) Start : Ags 12, 2019 End : Oct 12, 2020