'Mereka tidak saling jatuh cinta.
Tidak.
Tidak boleh.'
It's HARUKYU!
Bxb
Warn!
Don't like, don't read!
Homophob? please, go away :))
Start : Ags 12, 2019
End : Oct 12, 2020
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dunia ini indah, kau tahu kenapa? Karena orang-orang yang menyayangimu masih dengan pendiriannya.
Menetap di sampingmu meskipun tahu seberapa buruknya dirimu. Membuatmu tersenyum, tak peduli seberapa rasa sakit di hatinya.
Dunia ini menyedihkan, ketika suatu saat orang seberharga itu akan berpaling.
Dan kau tidak punya siapa-siapa lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana yang paling Junkyu sukai adalah ketika matahari bergulir dari ufuk barat dan malam pun mulai menyapa. Hatinya berkali lipat lebih bahagia ketika melihat gugusan bintang di langit dibanding teriknya matahari yang bahkan tidak bisa dijangkau oleh penglihatan. Bintang itu indah. Terlihat terang dan damai. Junkyu ingin menjadi salah satunya.
Malam menjadi simbol kegelapan yang penuh dengan misteri. Tidak ada ujung. Hanya ruang hampa gelap tanpa cahaya. Kesepian akan merenggut, lalu menggerogoti jiwa yang sepi hingga membuatmu takut. Tidak ada seorang pun di sana. Bahkan untuk menemukan sepercik cahaya pun rasanya sangat sia-sia. Kalian harus tahu, bahwa malam memang akan selalu menjadi malam.
Tetapi hanya pada kegelapan, bintang-bintang akan bersinar dengan terangnya, lampu-lampu di sepanjang jalan dapat kau saksikan dengan indahnya, waktu di mana istirahat terasa lebih nyaman. Dan yang paling penting adalah hanya malam lah yang melindungimu dari jahatnya terik matahari, dari kebisingan yang memuakkan. Ia mempunyai kebaikan di atas kekurangannya.
Junkyu mengeratkan pelukannya dipinggang kecil namun berotot milik Haruto. Kepalanya menyender pada punggung tegap bak prajurit medan perang, sambil mengamati jalanan di malam hari. Tadi, ia memutuskan untuk pergi ke perpustakaan menunggu Haruto pulang. Padahal Haruto sudah berulang kali menawarkan diri untuk mengantarkannya terlebih dahulu. Namun, Junkyu menolaknya dengan alasan tidak mau sendirian di apartemen.
Dan ia menyesali tindakannya. Haruto benar-benar membuatnya menunggu lima jam dalam kesepian.
Suasana hening ini membuat Junkyu merasa digenggam. Ia tidak mengantuk, sebab sedari tadi dirinya sudah sangat puas tertidur di perpustakaan.
