Keadaan yang memaksa kita untuk melalukan sesuatu hal yang terlihat buruk di mata orang lain,dan terlihat baik di mata kita sendiri'
Jangan lupa vote ff ini dan mohon support nya!
Sorry kalau banyak taypo!!
Kebingungan yah kata itu yang saat ini di rasakan oleh sosok malaikat berparas cantik, berhati lembut meski terlihat kuat di luar... Satu satu nya orang yang ingin dia jadikan sandaran tak mungkin bisa menerima kenyataan ini... Kenyataan besar yang harua iya trima. Ah Ani jika memang ada cinta di antara mereka.. Pasti iya akan menemani gadis malaikat cantik ini. Namun rasa takut tlah menguasai hati nya hingga iya hanya mampu memendam nya seorang diri
"Jen gue rasa kita tak boleh masuk ke ruangan Ini" ucap lisa
"Kau benar lalu? Ucap jennie melihat dari kaca mencoba melihat wajah ibu gadis itu
Yah sekarang jennie dan lisa tlah berada di depan pintu ICU ,tempat dimana rose sedang koma....
Apa yang akan terjad?
"Jennie jennie"
"Siapa yang memanggilku" batin jennie
"Apa sebaiknya kita kembali ke ruangan cherly" ucap lisa namun tak di balas oleh jennie
( jennie datang lah ke rooftop , ada sesuatu hal yang ingin aku bicarakan)
"Siapa kau" ucap batin jennie
(Kau akan tau siapa aku jika kau datang ke rooftop)
"Baiklah,jangan coba mempermainkan ku" ucap batin jennie
"Heh apa lo ngelamun? Ucap lisa sambil memegang bahu jennie
" ah ani, oh ya lis lo bisa balik ke ruangan cherly sendiri kan? Ucap jennie
" lo mau kemana? Ucap lisa sambil menatap jennie lekat
" gue mau ke kantin ,haus nih,,, tar kalau lo ikut gue yang lain pada nyariin" ucap jennie berharap lisa menyetujui perkataan nya
"Oklah, tapi inget jangan lama lama,kita ke sini hanya sebentar" ucap lisa sambil mengingatkan jennie
"Gue tau kalik" ucap jennie yang langsung pergi dan lisa pun ikut pergi
Jennie berjalan dengan saat tergesa gesa menuju tempat dimana seseorang tengah menuggunya... Saat iya melihat tangga ,jantung nya berdenyut dengan cepat, prasaan aneh ,khawatir muncul dalam benaknya... Nafas yang terengah engah semakin menyudutkan dirinya. Dan sialnya dia lupa dengan dirinya sendiri
Jennie menyadari kebodohan nya yang begitu tergesa gesa,akhirnya sebelum menaiki anak tangga itu,jennie menetralkan denyut jantung dan expresi wajahnya... Setelah iya merasa dirinya tlah kembali seperti biasa, jennie segera menaiki anak tangga itu, tak tergesa gesa tapi kucup cepat.wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
"INTERNASIONAL MAGIC SCHOOL2 "Tamat"
De TodoCerita belum di revisi, terdapat banyak typo di dalam nya, jangan plagiat karya saya dalam bentuk apapun Silahkan follow saya terlebih dahulu jangan lupa sebelum baca story ku yang ini, di baca dulu Yang Episode 1 ( Internasional Magic School1) "say...