Isak tangis terus terdengar dari mulut mungil Sara tak terlalu keras, namun air matanya terus saja keluar menerobos kelopak matanya yang indah, sesekali ia menyekanya, ia terus berjalan menyusuri jalanan yang cukup sepi, hanya beberapa kendaraan yang berlalu lalang.
'Jam berapa sekarang??' gumamnya sambil melirik ke arah jam tangannya 00:15 angka itu terpampang jelas di jam tangannya.
Harusnya ia tidur sekarang, dan jam segini tidak baik untuk gadis seusianya berjalan sendiri
Sara bingung, harus tidur di mana malam ini?? Kak Hana, nama itu yang tercetus di pikirannya
'mungkin untuk malam ini saja' gumamnya sambil bergeggas pergi menuju kerumah keluarga Jung
Untung saja sekolah nya libur akhir tahun, jadi untuk sementara ia tidak akan bertemu dengan teman atau kedua adik sepupunya
Sesampai nya di sana, tanpa ragu Sara langsung menekan bel rumah itu
Tak lama kemudian kak hana keluar dengan menggunakan piyama tidur berwarna silver, matanya Sayu karna belum cukup tidur
Kak Hana yang sedikit sadar siapa yang malam malam begini kerumahnya.
Kak Hana kaget melihat Sara,
untuk apa dia ke sini larut malam, membawa koper dan tas besar, matanya bengkak, karna habis menangis
"Loh Sar?? Ngapain malem malem kesini?? Kok bawak koper sama tas besar??" tanya kak Hana bertubi tubi
"Ehmm__ kak, Sara boleh numpang tidur gak??" Tak sempat menjawab pertanyaan Sara, tiba tiba Hoseok datang memotong obrolan mereka
"Lah Sara?? Ngapain kesini?? Lo kan Cewek Sar, gak baik keluar jam segini. Ini udah jam berapa?? Jam 01:01 Sar??" Jedanya sebelum melihat Tas dan koper yang di bawak Sara
"lah ini apalagi kok bawak koper sama tas gede?? Loh minggat Sar??" Tanya Hoseok bertubi tubi
"Kak han....Sara ngantuk..Numpang tidur yah, cumak semalem kookk...plisss yahh yahh.." ucap Sara sambil beragyo menghiraukan pertanyaan Hoseok
"iyah, tau kan Kamar tamunya di mana??"
"Tau dong. Eh kak Satu lagi, Sara mintak toooloooong banget, kalok ada yang nanyak Sara, bilang aja kakak gak tau, jangan bilang kalok Sara lagi di sini yah" pinta Sara memelas, sedangkan Hana hanya mengangguk mengiyakan permintaan Sara
"Unchhh tambah sayang deh ke kak Hana" Sara langsung memeluk Kak Hana erat__ sa__ngat erat seperti anak kecil yang memeluk ibunya
Setelah selesai dengan acara peluk memeluk, Sara langsung bergegas pergi ke Kamar khusus tamu
Sedangkan Hoseok masih bingung apa yanh sudah terjadi pada adik Sahabatnya itu. Ia khawatir Sara kenapa napa, karna Itu Hoseok menganggapnya seperti adik kecilnya sendiri
"Kak? Si Sara kenapa sih?" Tanya Hoseok yang dipenuhi rasa Khawtir bercampur bingung
"Gue juga gak tau Seok, yang jelas tu anak kayaknya ada masalah, udahlah kita turutin aja mau dia sekarang, dan lo gak usah nanyak nanyak yang aneh aneh seperti tadi, kayak ibuk ibuk yang haus gosip di siang hari aja Lo" ucap Hana sambil menjitak kepala adiknya itu
"Sakitt kak!!!" seru Hoseok sambil mengelus ngelus kepala nya karena kesakitan
"Yah suru sapa banyak nanyak, lo gak liat apa si Sara matanya bengkak. Nanyak kek mo di introgasi gitu. Ck!" ucap Ketus kak Hana
"Yah maap, namanya juga orang khawatir kak"
"Iyah iyah gue ngerti, sono gih tidur, kalok mau nanyak Sara kenapa, tanya besok aja pas sarapan, sekarang biarin Sara tenangin pikirannya sama Istirahat"
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother, Friends & love | BTS
Fanfictionkisah seorang gadis yang dibenci kakaknya pasca kematian ibu tercinta, karna sang kakak mengira bahwa adiknya lah yang membunuh ibunya, padahal saat itu hanya tragedi kecelakaan yang menyebabkan ibunya menjadi Korban tabrak lari, saat itu adiknya ya...
