kisah seorang gadis yang dibenci kakaknya pasca kematian ibu tercinta, karna sang kakak mengira bahwa adiknya lah yang membunuh ibunya, padahal saat itu hanya tragedi kecelakaan yang menyebabkan ibunya menjadi Korban tabrak lari, saat itu adiknya ya...
Sara tertawa melihat komentar teman-temannya, yah walau masih belum inget siapa mereka, yang pasti, kata bang Yoongi mereka itu sahabat Sara sejak kecil
"Bang mereka kok pada lucu sih hahaah" ucap Sara sambil diiringi tawanya itu
Yoongi menatap Sara, senyumnya terukir jelas melihat sang adik tertawa, bagaimana jika Sara ingat bahwa Yoongi dulu pernah menyiksanya, pernah tak di anggap, selalu memberi penderitaan buat Sara.
Yoongi takut jika Sara tidak akan memaafkannya, takut dibenci oleh Sara, Yoongi hanya ingin semua berawal seperti 12 tahun yang lalu. Memberi kasih sayang pada Sara.
"Maa..Yoongi takut, kalok Sara gak mau maafin Yoongi, Yoongi dulu emang bego, Dendam sama Sara padahal jelas jelas Sara gak salah, Maa.. Yoongi takut Sara benci sama Abangnya yang brengsek ini" Gumam Yoongi, ia melamun memikirkan betapa berdosanya dia, tidak bisa menjaga adik semata wayangnya. Seketika bulir bening jatuh dari mata sipitnya.
Sara yang sadar Abangnya sedang melamun, diiringi air mata yang jatuh, walau bibirnya tetep tersenyum
"Bang??" panggil Sara bingung, membuat lamunan Yoongi buyar begitu dengar suara Sara
"Hah?? Iyah?? Kenapa?" ucap Yoongi kaget
"Abang nangis lagi, kenapa??"
"Ehh, enggak kok abang gak nangis, ini cumak kelilipan doang hehe" Ucap Yoongi sambil menghapus air matanya
Sara hanya menatap Abangnya bingung, Sara yakin Yoongi tadi nangis, kelilipan? Perasaan gak ada debu
"Sarr" panggil lembut Yoongi
"iyah?"
"Kalo lo inget semuanya, Lo bakal maafin gue gak?" Tanya Yoongi sambil menangkup pipi Sara
"Maksudnya?" Sara mengernyitkan dahinya. Dia tidak mengerti maksud Yoongi apa yang Tiba tiba bertanya seperti itu
"Ehh katanya mau ke timezone?? Yaudah Yuk" Yoongi mengubah topik pembicaraanya, Sara semakin bingung dengan tingkah Yoongi yang labil
"Starbucks buat kai ama Beomgyu gimana??" Tanya Sara
"Beli nantik aja pas mau pulang, kalok beli sekarang nantik gak enak, ok" Ucap Yoongi sambil mengelus surai panjang milik Sara, Sara hanya mengangguk paham.
"Abang" panggil Sara lirih
"Hm??" sahut Yoongi sambil melihat ke arah Sara
"Tadi Abang kenapa? Kok tiba tiba nangis??"
"kan abang udah bilang, abang kelilipan Sara"
"Boong, tadi abang Nangis" Ucap Sara sambil berjalan mundur di depan Yoongi
"Hehe iyah iyah, abang emang gak pandai Boong ke lo Sar"
"Emang ada masalah apa sih?"
"Gak papa, itu tangisan Bahagia, abang udah lama gak liat lo ketawa kayak tadi, jadi abang terharu" bohong, Yoongi berbohong lagi pada Sara,
Tidak mungkinkan Yoongi bercerita pada Sara yang sebenarnya, walau nantik Sara bakal tau sendiri:)
"Ohh" Sara mengangguk paham
"Dah nyampek, mau main apa dulu ni??"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
