part 6

95 3 0
                                    

Sorry ya gues,gue percepat aja ceritanya

*****

Sudah sebulan tiffany bersekolah di FANY SCHOOL GROUP. Dia masih sering di bully dengan adiknya sendiri,siapa lagi kalau bukan Qila Alexander.Tiffany tak masalah jika dia di bully yg penting sahabatnya tak tersakiti dan dia akan bertindak jika ia sudah tak kuat melawannya.dan tiffany sudah dekat dengan daffa dkk semenjak 1 bulan yang lalu saat daffa dkk duduk bareng mereka di kantin.

Saat ini tiffany dan daffa serta sahabat2 mereka berada dikantin.mereka lagi makan bersama di meja pojok kantin.
"Neng Dwi lo kalau senyum manis banget,buat hati abang meleleh."gombal rejeh rio ke dwi sambil mengkedipkan matanya.yang membuat wajah dwi memerah menahan malu.
"Cieeeee dwi blusshiing tuh.hahahaha."gombal innah.
"Lo harus tanggung jawab ri?.lo udah buat anak orang baper dengerin gombalan receh lo?.kata dika sambil menjitak dahi rio.
"Awwwss.sakit pea.bebeb dwi cakit pala akuh.tiupin dong".adu rio ke dwi dengan wajah yg sok sedih.
"Alay".kata tiffany dan daffa kompak.
Tiffany dan daffa pun bekutatap.
"Cieeeee kompak eaaaa".ejek dika rio innah dan dwi kompak.
Seketika wajah tiffany memerah karena malu.
"Ehhh tiffany lo pakai blush on ya?kok pipi lo merah."gombal dwi.
Seketika tawa mereka meledak melihat wajah malu tiffany.termasuk daffa yg tersenyum manis menatap tiffany yg berada di sampingnya.

                               ****

Skiipp
Sepulang sekolah tiffany berjalan dikoridor kelas sendiri,sahabatnya sudah pulang setelah bell berbunyi 20 menit yg lalu.
Disaat ia melewati toilet wanita,ia mendengar suara yg sedang menelphone seseorang.
"Yah,kak tiffany sekarang sekolah bareng qila.
"Qila ngak mau tau pokoknya ayah harus keluarin cupu itu dari sini.
"Ayah kan donatur terbesar ke-2 di sekolah ini.
"Qila ngak mau tau,ayah harus usaha buat ngeluarin dia dari sini.
Yah yg dibalik toilet itu iayalah Qila yg sedang menelfhone ayahnya.

Tiffany yg mendengar percakapan ayah dan anak itu tersenyum sinis dan pergi dari sana.

****

Mansion daffa
Saat ini daffa berada di balkon kamarnya,ia sedang memikirkan tiffany yang sekarang sudah memenuhi otaknya.
"Daffa sayang kamu lagi ngapain?
"Daffa lagi ngak ngapain-ngapain ma.
"Kamu lagi ngelamun ya?mama dari tadi panggil kamu tapi kamu ngak nyahut-nyahut.kamu lagi mikirin apasih?"tanya mama Lani,nyokap daffa.
"Mah....."
"Emmmm.
"Daffa lagi suka dengan cewek."ucap daffa pelan.
"Benarkahh."balas mama lani girang.
"iyya,tapi dia cupu."ucap daffa sambil melihat sambil melihat ke arah mamanya.
Mama lani hanya tersenyum menanggapi daffa.
"Yaa,ngakpapa dong yg penting di baik,dan sopan.
Mama dafa pun keluar dari kamar putranya yang sedang melamun memikirkan tiffany.
 

   
                              *****

Dipagi yang cerah seorang anak gadis yang masih bergelayut di balik selimutnya yang halus tanpa memikirkan kalau dia harus bersekolah.
"Nona bangun nona, nona harus kesekolah, nanti nona terlambat."kata bi tuti yang sedang membangunkan nonanya.
"Iya biii. Emang udah jam berapa sih bii? "Tanya tiffany yang masih merem.
"Ini udah jam setengah 7 nona.
Tiffany yang mendengar ucapan bi tuti pu langsung bangun dan lari ke kamar mandi dengan tergesa gesa sambil berkata terlambat terlambat.
Bi tuti pun keluar dari kamar Tiffany dengan geleng kepala melihat tingkah majikannya ini yang sudah ia anggap sebagai anaknya sendiri. Dan berlalu kedapur untuk buat sarapan.

                            ****

Hay semua maaf baru bisa nulis  sekarang. Hahahaha baru dapat ide lagi soalnya.

Jangan lupa voute dan komenya.


Fb : Andi tifha


Fake Nerd Girls Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang