: 10

4K 197 54
                                    


Jihyo yang tengah mengemas dapur itu , terus berlari ke arah pintu bila seseorang menekan loceng itu seperti setahun tak main loceng

Dibuka pintu rumahnya , matanya terarah pada seorang wanita separuh baya dan gadis berpakai hm malas cakap .

Gate dibuka , laju kaki puan jung dan haera masuk kedalam dengan wajah sombongnya

" puan , cik " dibongkokkan sedikit tubuhnya , haera memandang jihyo dari bawah sampai ke atas

Selekeh , itu je yang dimindanya

" em puan nak jumpa tuan hoseok ke ? tuan hos- "

" aku nak jumpa kau " balas puan jung dingin , tubuh jihyo sengaja dilanggar dan terus masuk ke dalam rumah

Jihyo hanya mengeluh dan menutup pintu , kakinya diatur ke ruang tamu

" puan dgn cik , duduk la dlu . s..saya buatkan air- "

" aku tak minum air dri buatan pelacur , kan haera ? "

" true " balas haera dgn senyuman sinis

Sampul berisi duit diletak diatas meja

" ini duit untuk kau berambus dari sini , aku taknak tengok muka kau lagi . kau tak elok duduk dirumah anak aku , tak lama lagi dia sudah nak berkawin " kata puan jung , jihyo hanya mengangguk

" n..nae puan "

Haera memandang jihyo jijik

" buat pengetahuan kau , bakal suami aku tu ambik kau sbb kesian je . bukan masakkan kau sedap atau apa and yes dia suruh aku dan mummy dia datang sini untuk halau kau , nak tau sebab apa ? " soal haera , jihyo menggeleng perlahan

" sebab dia jijik tengok muka kau ! "

Berdekah puan jung dan haera ketawa

" dah mari sayang balik , semak pandangan kat sini . busuk " kata puan jung pedas , ditarik tangan haera keluar dari rumah itu

Jihyo hanya mampu menangis dan menahan perasaan

.

Kakinya diatur ke biliknya , dilabuhkan punggung diatas katil

Dia mengeluh perlahan , perut yang sudah nampak bonjolan itu diusap sedikit

" nampaknya , kita kena keluar dri sini sayang . orang dah takperlukan kita lagi " katanya perlahan

" mama minta maaf , sebabkan mama . kamu yang kena tanggung semua ni , maafkan mama " sambungnya lagi , almari dipandang . dilap airmatanya perlahan dan menuju ke almari

.
.

// Haera's //

.
.

Laju kakinya melangkah ingin lari , tangannya pantas dicapai dari belakang

" yah ! lepas ! awak nak apa ?! " marah haera pada lelaki itu

" aku nak kau ! sudah la haera ! cukup ii la kejar dia ! aku.. aku ada untuk kau dan anak kita tu nanti ! " kata lelaki itu , haera memandang lelaki itu tajam

" ye ! kau memang ada untuk aku ! tapi kau takda duit untuk aku ! kau fikir la anak ni nak makan apa kalau kau asyik kerja di 7Eleven tu ! " marah haera

Lelaki itu memegang dua belah pipi haera

" jebal haera , aku.. aku tau kau sayang aku . please jangan kawin dgn lelaki tu " rayunya

Haera tergelak sinis

" aku tetap aku kawin dgn dia , kim namjoon " ditolak dada namjoon kuat lalu meninggalkan lelaki itu

" haera ! aku akan pastikan kau takkan berkawin dgn lelaki tu ! sial ! " jerit Namjoon geram

Namjoon menggenggam kuat tangannya lalu pergi dari situ

.
.

// Jihyo's //

.
.

Diletak surat dan sampul kecil diatas meja cermin dibilik hoseok , dicapai begnya dan mula keluar dari bilik hoseok itu

.

Matanya melilau mencari bas kalau ii bas berhenti , tapi tiada..

Dipandang phone awam disitu , laju kakinya dituju ke sana

Duit syiling dimasukkan pantas kertas dikeluarkan , nombor disitu didail berhati hati

Bibirnya dikemam

" yeoboseyo ? "

" yoon ? boleh ambik saya ? " soal jihyo bila suara yoongi kedengaran

.

Laju yoongi keluar kereta , kakinya berlari ke arah jihyo

" hyo ? awak okay ? kenapa ni ? ba..bawak beg besar bagai ni ? " soal yoongi cemas , jihyo pandang yoongi dengan mata yg bertakung

" yoon ? bawa saya pergi dari sini , jebal " kata jihyo sayu , yoongi terkebil kebil

.
.

// Hoseok's //

.
.

Matanya terkebil kebil memandang kipas yang berpusing

Hatinya tak tenang , dia pon taktau mengapa . fikirannya hanya pada jihyo

Yela , sudah 2 hari dia tak balik . entah apa la jihyo buat dirumah sorang ii kan ?

Dia mengeluh lalu mengereng memandang arah balkoni

' bogoshipeo jihyo ah ' getus hatinya , matanya dipejamkan

.
.

// Jihyo's //

.
.

Yoongi masuk kedalam bilik tetamu dirumahnya , dipandang jihyo yang dari tadi merenung ticket flight yang dibelinya tadi

Punggungnya dilabuhkan sebelah jihyo , dipandang jihyo dari tepi

" awak serius nak ikut saya kesana ? " soal yoongi , jihyo pandang yoongi dan mengangguk..

" awak tak jumpa dia ? " soal yoongi , jihyo mengeluh

" saya dah penat yoon , dia tak pernah ingat pon pada saya . lagipon , esok majlis dia . saya taknak jadi penghalang " balas jihyo

" hyo , awak isteri dia . isteri dia yang sah , dalam ni " perut jihyo disentuh

" anak dia , dan dia taktau awak pregnant . huh , awak sebagai isteri . awak boleh membantah hyo "

Jihyo menggeleng

" tak yoon , saya sedar kedudukkan saya . saya hanya pemuas nafsu dia , tak lebih pon dari itu " balas jihyo , yoongi mengeluh . digenggam tangan jihyo sedikit

" awak kena kuat hyo , demi baby ni . saya akan jaga awak bila disana nanti "

" gumawo yoon ah "

.
.
.

ToBeContinue 💘

: vote and komen please ! Hahaha

-His Slave °hoseokWhere stories live. Discover now