: 07

4.7K 170 60
                                    

// 08:00 //

Jihyo masuk ke bilik hoseok , dipandang hoseok yang tengah berselubung dgn selimut

Dia menarik nafasnya dalam dalam dan mendekati katil hoseok

Lengan hoseok digoyangkan sedikit

" tuan ? tuan ? dah pukul 8 ni , tuan tak kerja ? tuan ? "

" urghh " berkerut dahi hoseok

" tuan bangun la , nanti lambat- "

" haish kau boleh diam tak ?! bising la ! aku nak tidur ! " dibaling bantal ke arah jihyo , terundur jihyo sedikit

Lalu sambung tidurnya , jihyo mengeluh

" arraseo " balas jihyo perlahan , dia terus keluar dari bilik tersebut

.

Sarapan pagi yang berlebih itu , ditutup dengan tudung saji . dicapai penyapu ditepi lalu terus ke depan untuk mengemas rumah pula

Hoseok pula masih nyenyak diulit mimpi

.
.

// 10:00 AM //

.
.

Mengeliat liot badannya diatas katil , phonenya dicapai . panggilan dan sms dari haera memenuhi ruang skrinnya

Jam dipandang pula , terbuntang luas matanya bila sudah tau dia kesiangan

.

Laju kakinya menuruni tangga , tangannya ligat memasukkan butang baju dilengannya

Dicapai kunci kereta dan mula keluar

" jihyo ! kau sini ! " panggilnya kuat , jihyo mencampak getah paip tadi dan terus berlari ke arah hoseok

" nae tuan wa- ahh ! S..sakit tuan akh ! " rintihnya bila hoseok menarik kuat rambutnya

" kenapa kau tak kejutkan aku ?! Tau tak aku dah terlepas meeting penting ?! " jerkah hoseok , lagi kuat dia menarik rambut jihyo

" akh ! a..appo hiks , s..saya dh kejut hiks tu..tuan yg taknak bangu- "

" oh kau salahkan aku pula ?! kau ni ergh ! " ditolak kepala jihyo , terduduk jihyo disitu

" ada bini pon menyusahkan " laju kakinya menapak ke kereta

Kereta direvease dan meluncur laju dijalan raya

Jihyo menggosok kepalanya sambil menangis

Pagi ii lagi dah kena pukul , baru hari ke 3 jadi isteri lelaki itu sudah didera . kalau setahun ? Agak ii mati tak ? hmm..

.
.
.

" kamu tahu tak meeting tu penting untuk kita hoseok ! berbillion billion kita rugi ! kamu ni memang suka bagi aku naik angin lah ! aku dah taktahu macam mana nak cakap dengan kamu ni ! " jerkah tuan jung pada anak tunggalnya itu

Hoseok hanya diam , dia tahu ini salah dirinya kerana lambat

" sorry daddy " balas hoseok

" huh , sudah ! petang ni , kamu kena teman haera ke butik "

Berkerut dahi hoseok memandang daddynya

" buat apa pula ke sana ? " soal hoseok pelik

" ukur baju nikah kamu , daddy tidak kira . minggu depan juga daddy nak kamu berdua kawin " tegas tuan jung , terus saja dia kluar dri pejabat hoseok itu

Hoseok meramas rambut geram

Masalah sedia ada pon belum selesai , sudah datang masalah lain . haish

-His Slave °hoseokWhere stories live. Discover now