semangat baru

17 2 0
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi semua murid-murid berhamburan keluar kelas untuk kembali ke rumah.

"Des,supir gue jemput nih,gue duluan ya?apa lo mau bareng?"tanya jessi

"Hm,engga jess,gue bawa mobil"jawab desty

"Yaudah kalau gitu gua duluan ya des"

"Iya jess"

Desty yang sedang menuju parkiran,tidak sengaja melihat seorang pria yang sedari kemarin membuat jantungnya berdetak lebih kencang ketika berdekatan dengannya.
Desty yang ingin tahu siapa nama pria tersebut akhirnya memberanikan diri untuk menghampiri dan menanyakan siapa nama pria tersebut.

"cowo itu?indah sekali ciptaan mu tuhan.
Pokonya hari ini gue harus tau namanya."gumam desty

Desty menghampiri pria tersebut

"Hai ka"sapa desty yang hanya di balas dengan tatapan sinis

"Boleh kenalan?"tanya desty tanpa ragu.
Akan tetapi lagi-lagi yang ia dapatkan hanya tatapan sinis dari pria tersebut.

"Hm,yaudah deh ka langsung kenalan aja nama aku desty"ucap desty mengulurkan tangan.

"Kaka bisu?engga kan?yaudah deh kalau kaka gamau kasih tau nama kaka aku baca dari name tag di baju kaka aja"ucap desti yang di balas dengan tatapan semakin sinis

"Vero fareliyo"ucap desty membaca name tag yang ada di baju vero

"Namanya bagus ka"ucap desty lagi

Vero yang mempunyai sifat tidak ingin ketenangannya di ganggu akhirnya meninggalkan desty.

"Eh ka,ko di tinggalin sih"protes desti

🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Mobil vero terparkir di depan garasinya,
Merasa anak satu-satunya sudah tiba di rumah,mama dan papa vero menyambut kedatangan vero.

"Hai sayang"sapa siska (mama vero)

"Hai bun"balas vero

"Pah ,vero sudah pulang pah"ucap siska

"Eh iyah jagoan papa udah pulang"ucap hendra(papa vero)

Papa dan bunda vero memang masi suka memanjakan vero,walaupun vero sudah besar bagi mereka vero tetaplah pangeran kecil nya.

"Mah,pah,vero udah gerah ni,vero mandi dulu ya"ucap vero meninggalkan bunda dan papa nya

"Iya sayang"jawab siska.

Setelah selesai mandi,vero merebahankan tubuhnya di kasur,entah kenapa akhir akhir ini ia merasa ketenangannya selalu di ganggu oleh adik kelas bad nya itu

"Sial tuh cewek,berani banget bersikap kurang ajar sama gue"gumam vero.

Pagi ini seperti biasanya vero bersiap untuk pergi kesekolah menggunakan mobil miliknya,sebelum berangkat vero tidak lupa untuk sarapan bersama dengan papa dan bundanya.
Memang keluarga vero dan desty sangat berbeda,ketika vero dengan hangatnya sarapan dan berbincang pada orang tuanya sedangkan desty hanya mengharapkan saat saat seperti itu.

Kini mobil vero terparkir di halaman sekolahnya,kedatangannya segera di sambut oleh kedua sahabat gila nya,siapa lagi kalau bukan rio dan liam.

"Hai ro"sapa rio

"Masih pagi tuh muka udah jutek aja"ucap liam

"Yaelah yam,lo kaya gatau vero aja"jawab rio meledek

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DestiveroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang