Alkisah ada seorang saudagar kaya raya yang dermawan serta bijaksana. Ia bernama Husen rasyid. Ia sangat disegani oleh masyarakat sekitar karena kedermawanannya terhadap fakir miskin, orang kurang sesuatu atau kesulitan, dan baik terhadap yatim piatu. Husen rasyid berkorban biaya walaupun sangat banyak yang harus dikeluarkan. Ia sangat baik hati dan sifatnya itu diturunkan kepada anaknya. Anaknya tersebut bernama vika rasyid. Ia seorang anak perempuan yang lahir dengan kecantikannya dan akhlaknya yang mulia. Vika rasyid sangat gemar menyanyikan dan lagu shalawat, ia mempunyai perilaku baik, Sopan dan ramah. Vika rasyid mempunyai seorang ibu bernama ummu sarah, ia seorang ibu yang mempunyai wajah cantik seperti anaknya dan ia memiliki sifat yang sangat ramah terhadap semua orang, oleh karena sifat baiknya. Pada suatu ketika husen rasyid dan ummu sarah orangtua vika rasyid sedang membicarakan tentang anaknya tersebut.
Suatu malam mereka berbincang,
Husen Rasyid : "istriku apakah engkau setuju bahwa anak kita yang masih Muda itu kita sekolahkan jauh dari kita ?"
Ummu Sarah : " baiklah suamiku, aku tidak bisa menjawab selain anaknya sendiri yang mengatakan mau atau tidak."
Husen Rasyid : "iya istriku, kalau boleh kita panggil saja anak kita"
Ummu Sarah : "baiklah suamiku."Tak lama kemudian ummu sarah memanggil anaknya vika rasyid, dengan menjumpai kamarnya, tak lama ummu sarah dan vika rasyid datang ke ruang tamu untuk duduk Bersama husen rasyid, dan obrolan pun berlangsunng.
Vika Rasyid : "ada apa ayah memanggilku kesini."
Husen Rasyid : "ayah ingin berbicara kepadamu anakku."
Vika Rasyid : "baik ayah, berbicara saja." Husen rasyid : "ayah dan ibu berencana akan menyekolahkan kamu diluar Negeri, apakah kamu bersedia?"
Vika Rasyid : "hmm, baik ayah aku bersedia, jika itu keputusan ayah dan
ibu untuk kebaikanku."
Ummu sarah : "apa kau serius dengan keputusanmu anakku?"
Vika Rasyid : " iya ibu aku serius, aku bersedia jika itu demi kebaikanku."
Husen Rasyid : "baiklah anakku."Beberapa haripun berlalu kini, Vika Rasyid berumur 15 tahun dan saatnya untuk ia menuntut ilmu tanpa adanya orangtua. Vika rasyid ingin dikirim oleh ayahnya ke arab Saudi.
suatu ketika dibandara mereka berbincang.
Husen Rasyid : "jaga diri anakku, semoga lancar sekolahnya disana. Kamu Bertemu dengan kyai bernama syekh abu sholeh. Ia teman Ayah, titip salam untuknya disana nanti."
Vika Rasyid : "baik ayah, nanti akan aku sampaikan."
Ummu Sarah : " (menangis), hati-hati disana, baik-baik saja, jangan lupa Mengabari ibu, dan jangan lupakan orangtuamu."
Vika Rasyid : " ibu jangan menangis, jangan khawatir ya bu, aku akan Selalu mengabari ibu dan ayah nanti. (mengusap air mata ibunya)."
Husen Rasyid : "(memeluk anak dan istrinya), anakku baik-baik disana yah, jaga amanah ayah dan ibu untuk kau menuntut ilmu Setinggi- tingginya."
Vika Rasyid : " baik ayah ibu, (menangis) Vika rasyidpun pergi (sembari melambaikan tangan) berkata, "asslammualaikum ayah ibu.(Mencium tangan dan pergi)."Selang beberapa tahun Vika rasyid kembali ke rumah saat itu. Ia berumur 25 tahun, ia kembali untuk menjumpai orangtuanya, (vika rasyid sampai ke depan gerbang rumah).
Vika Rasyid : " (mengetuk pintu) "asslammualaikum."
Ummu Sarah : " waalaikum salam, siapa yah?"
Vika Rasyid : "ini anakmu ibu, Vika rasyid yang kau kirim ke arab saudi 10 shun lalu Ummu Sarah : "haah anakkuuu,,, (memeluk Vika rasyid)."
Vika Rasyid : "iya ibu, ibu apa kabar?" Ummu Sarah : "alhamdulillah anakku, ibu baik, sekarang ibu makin tua,Maaf kalau ibu lupa denganmu."
Vika Rasyid : "syukurlah bu, iya ibu tidak apa-apa, maaf aku tidak Menelpon ibu selama ini, karena kontak ibu dan ayah Hilang, dan Syekh Abu soleh pun tidak menyimpan nomor Ibu dan ayah."
Ummu Sarah : " ya sudah anakku, mari masuk."
Vika Rasyid : "ibu, ayah mana?"
Ummu sarah : "ayah ada di sofa."
Vika Rasyid : "ayah, (lari menjumpai ayah) ayah apa kabar?"
Husen Rasyid : " alhamdulillah, baik anakku."
Vika Rasyid : " syukurlah ayah,
(merekapun semua berpelukan)."
KAMU SEDANG MEMBACA
JADILAH ANAK YANG PATUH
Storie breviAlkisah,ada seorang saudagar kaya raya yang dermawan serta bijaksana.ia bernama Husen Rasyid.ia sangat disegani oleh masyarakat sekitar karena kedermawanannya,terhadap fakir miskin ,orang kurang sesuatu atau kesulitan dan baik terhadap yatim piatu m...