Part 8

83 0 0
                                    

Keesokan harinya ☀️

Yokyokyokkkkk!!!!
.
.
.
.
.
.
.

Cekidotttt💋
.
.
.
.
.
.

Zuhzuh ada rencana untuk jogging di dekat rumahnya. Saat keluar dari ujung gangnya, ia melihat ke arah lapangan. Ternyata anak timnas kembali berlatih di lapangan tersebut.
Banyak dari mereka yang sedang bersiap memakai sepatu dan ada juga yang baru turun dari bus.

"Hmmm kalo gini terus mah gue bisa cuci mata terus tiap pagi wkwk" batin Zuhzuh.

Saat melihat ke arah bus, ternyata yang turun adalah Bagas Adi. Dengan tampang yang ganteng, gagah, dan berwibawa tiba tiba dia menatap ke arah ku yang sedang menatap ke arahnya.

Terjadilah lengkung senyum yang pertama terjadi di pagi ini.

Tak lama kemudian Bagas menghampiri Zuhzuh.

"Pagi zuhh" ucap Bagas seraya mengajak tos pada Zuhzuh.

Zuhzuh pun membalas tos dari Bagas seraya berkata, "pagi juga Gas"

"Mau jogging ya? Aku temenin kuy haha" tawar Bagas kepada Zuhzuh.

"Gak usah gue mau jogging sendiri aja, mau menikmati pagi ini dengan leluasa tanpa ada yang mengganggu. Lagian Lo juga ada latihan, ngapain juga kesini entar suruh push up sama pelatih lohh" jawab Zuhzuh.

Saat Zuhzuh mengatakan panjang lebar tersebut, ternyata diri Bagas tidak sedang mendengarkannya, tetapi dia hanya diam menatap Zuhzuh dengan tatapan kosong entah apa yang ada di pikirannya.

Zuhzuh melambaikan tangan ke depan muka Bagas, tetapi Bagas tetap melamun entah memikirkan apa.
Disisi lain Sang kapten, Hansamu Yama meneriaki nama Bagas untuk segera ke lapangan.

"Oiii Gas tuh dipanggil Hansamu, suruh kesana" ucap Zuhzuh yang kemudian berlari melanjutkan jogging nya yang terhenti sesaat.

"Anjir gue malah terpesona liatin dia dari dekat tadi, ahh udah lah malah gak fokus" batin Bagas.

Lalu dia menuju ke lapangan. Dalam sesi latihan Hansamu sedikit bertanya pada Bagas.

"Lo kenal sama Zuhzuh gas?" Tanya Hansamu kepada Bagas.

"Iya Sam ternyata dia satu fakultas sama gue, sekelas malah tapi aku gak tau dia, padahal waktu awal masuk itu seingatku tidak ada dia" jawab Bagas dengan santai nya .

"Ohh" jawab Hansamu dengan mulut membentuk huruf o.

"Kenapa Sam?" Tanya Bagas.

Namun, pertanyaan Bagas tak digubris oleh Hansamu. Ia lebih memilih melanjutkan latihannya.

"Kayaknya dia suka sama zuhzuh" batin Bagas.

Tak ingin banyak berpikir tentang Hansamu yang menanyakan Zuhzuh, Bagas kembali fokus dalam latihan.

Meskipun sang kaptennya yakni Hansamu mendiamkan dirinya sedari tadi.

Akhirnya sesi latihan pagi ini selesai, ia Tak melihat sosok Zuhzuh yang biasanya ada di tepi lapangan.

Lalu para punggawa timnas memasuki bus mereka.
Saat biasanya Hansamu duduk berdekatan dengan Bagas di kursi belakang kini ia memilih duduk di kursi depan dengan Indra Mustafa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kapten Siapa Ya?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang